Powered By Blogger

Rabu, 22 Januari 2014

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA : Pengenalan Gugus Fungsi

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 02.54.00


LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

PENGENALAN GUGUS FUNGSI
26 November 2013


Disusun Oleh :

                                                Aprilisa Siwi Lestari   (2013340003)
                                                Kinanty Praha Saputri (2013340011)
                                                Lina Anisah                 (2013340005)
                                                Luneta Aurelia            (2013340014)
                                                M.Rofit Amrizal         (2013340096)

Jurusan Teknologi Pangan
Fakultas Teknologi Industri Pertanian
Universitas Sahid Jakarta
2013

PENGENALAN GUGUS FUNGSI
1.      Tanggal Praktikum:       26 November 2013

2.      Tujuan Praktikum:
·         Mengenal perbedaan golongan senyawa organic berdasarkan gugus fungsinya.
·         Membandingkan sifat fisik dan kimia dari golongan senyawa organik yaitu hidrokarbon, benzene, alkohol.
·         Menguji reaksi gugus fungsi
3.      Teori Singkat                 
Dalam bidang kimia, hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsure karbon (C) dan hydrogen (H). seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom hydrogen yang berikatan dengan rantai karbon tersebut. Istilah tersebut digunakan juga sebagai pengertian dari hidrokarbon alifatik. Sebagai contoh, metana (gas rawa) adalah hidrokarbon dengan satu atom karbon dan empat atom hidrogen: CH4. Etana adalah hidrokarbon yang terdiri dari dua atom karbon bersatu dengan sebuah ikatan tunggal, masing masing mengikat tiga atom karbon: C2H6. Propana memiliki tiga atom C (C3H8) dan seterusnya (CnH2.n+2). Pada dasarnya terdapat tiga jenis hidrokarbon:
Ø  Hidrokarbon aromatic, mempunyai setidaknya satu cincin aromatic
Ø  Hidrokarbon jenuh, juga disebut alkana, yang tidak memiliki ikatan angkap atau aromatik
Ø  Hidrokarbon tak jenuh yang memiliki satu atau lebih ikatan rangkap antara atom-atom karbon
Benzena dikenal dengan nama C6H6, PhH dan benzol adalah senyawa kimia organic yang merupakan caian tak berwarna dan mudah terbakar serta mempunyai bau yang manis. Benzena adalah sejenis karsinogen. Benzene adalah salah satu komponen dalam bensin dan merupaka pelarut yang penting dalam dunia industri. Benzena juga adalah bahan dasar dalam produksi obat-obatan, plastik, bensin, karet buatan, dan pewarna. Selain itu benzena adalah kandungan alami dalam minyak bumi, namun biasanya di peroleh dari senyawa lainnya yang terapat dalam minyak bumi. Benzena adalah senyawa aromatik karena memiliki bau yang khas rumus molekulnya: C6H6. Rumus molekul benzena memperlihatkan sifat adisi seperti alkena atau alkuna. Benzena dirumuskan sebagai segi enam dengan tiga ikatan rangkap yang berkonjugasi dan selalu beresonasi.
Alkohol sering dipakai untuk menyebut etanol, yang disebut grain alkohol dan kadang utuk minuman yang mengandung alkohol. Hal ini disebabkan karena memang etanol yang digunakan sebagai bahan dasar pada minuman tersebut, bukan methanol, atau grup alkohol lainnya. Begitu juga dengan alkohol yang di gunakan dalam dunia farmasi. Alkohol yang dimaksudkan adalah etanol. Sebenarnya alkohol dalam ilmu kimia memiliki pengertian yang lebih luas lagi. Dalam kimia, alkohol adalah istilah yang umum untuk senyawaorganik apapun yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon, yang ia sendiri terikat pada atom hidrogen dan/atau atom karbon lain.


4.      ALAT DAN BAHAN


Alat-alat :
·         Tabung reaksi
·         Erlenmayer
·         Pemanas air
·         Gelas piala



Bahan :

·         Sikloheksana
·         Toluene
·         KMnO4
·         HNO3 (pekat)
·         H2SO4 (pekat)
·         CH3COOH (Pekat)

5.      CARA KERJA
Hidrokarbon
1. Sifat fisik hidrokarbon
Masukkan 10 tetes sikloheksana dan toluene dalam tabung reaksi yangbersih dan kering. Tambahkan 10 tetes air ke dalam masing-masing tabung reaksi, kocok dan perhatikan, apakah hidrokarbon larut dalam pelarut organik?
Ulangi percobaan di atas, tetapi sekarang air dig anti dengan CCl4
2. Reaksi dengan KMnO4
Sediakan dua tabung reaksi, tabung kesatu diisi dengan enam tetes sikloheksana dan tabung kedua isi dengan 6 tetes toluene. Kemudian tambahkan masing-masing tabung dengan 2 tetes larutan KMnO4 2%. Perhatikan warna yang timbul dan dalam waktu kira-kira 5 menit KMnO4 memberikan warna coklat.
Benzene
Campurkan ke dalam tabung reaksi yang kering kira-kira 1ml HNO3 (pekat), dengan 2ml H2SO4 (pekat) kemudian tabung reaksi didinginkan terus dibawah air keran. Tambahkan 1 ml benzene dan kocok dengan kuat dan kalau perlu selama penambahan didinginkan di bawah keran selama kira-kira 5 menit. Campuran kemudian di tuangkan kedalam gelas piala yang berisi air. Minyak kuning yang kental (nitribenzena) akan mengendap pada dasar gelas piala, baunya yang khas. Tulis persamaan reaksinya? Bila benzene di tambahkan berlebih sebagian akan terapung diatas air. Kalau panas reaksi terlalu tinggi, sedikit di nitrobenzene akan terbentuk berupa padatan. Tulis persamaan reaksi yang terjadi.

Alkohol
1. Tambahkan beberapa tetes alcohol (tetes demi tetes) ke dalam air, catat-perhatkan langkah autannya dalam air. Lakukan dalam tabung reaksi.
2. Pada campuran satu tambahkan beberapa tetes H2SO4 pekat dalam sedikit beberapa butir kalsium atau natrium dikromat. Panaskan perhatikan terjadinya reduksi dari dikromat, catat bau dari asetaldehid yang terbentuk.
3. 1ml alkohol di campur 1ml CH3COOH pekat dalam tabung reaksi.  Tambahkan beberapa tetes H2SO4 pekat kocok betul-betul dan panaskan diatas pemanas air 10 menit jangan sampai larutan tersebut mendidih. Kemudian tuang sisinya kedalam air dan catat bau dari etil asetat.
4. Masukkan ke dalam tabung reaksi yang kering beberapa tetes gliserol, kemudian tambahkan Kristal kalium hydrogen sulfat sebanyak kira-kira 2x gliserol, lalu panaskan. Akrolein yang berbau tajam akan terbentuk. Tuliskan persamaan reaksinya. Catatan : Gliserol sangat kental dan dapat bercampur (larut dalam segala perbandingan) dengan air.
5. Amil alkohol (pentanol) C2H22OH mempunyai TD 1380C, dipakai sebagai pelarut dan pereaksi untuk membuat amil asetat. Amil alkohol mempunyai 8 isomer yang semuanya diketahui (tulis semua rumus bangun dan nama dari ke dalam isomer tersebut. Ke dalam tabung reaksi yang mengandung air, tambahkan beberapa tetes (setetes demi setets) amil alkohol sambil diaduk bertul-betul. Catat sampai kapan alkohol ini dapat larut . sedikitnya kelarutan akohol ini dalam air adalah sifat dari alkohol yang mempunyai rantai atom lebih dari 4.
6. Campurkan kira-kira 1ml amiil alkohol dan 1ml CH3COOH dalam tabung reaksi dan tambahkan beberapa tetes H2SO4 pekat. Campuran kemudian di taruh dalam air mendidih selama kira-kira 10 menit. Setelah itu dituangkan ke dalam gelas piala yang berisi air. Catat bau dari amil asetat dan tulis persamaan reaksi yang terjadi.



6.      HASIL PENGAMATAN
Hidrokarbon
1. Sifat fisik hidokarbon
Sampel
H2O
CCl4
Toluena
Tidak larut dan terdapat 2 lapisan
Larut
Sikloheksena
Tidak larut dan terdapat 2 lapisan
Larut
2. Reaksi dengan KMnO4
Sampel
Reaksi
Tanda adanya reaksi
Toluena
terjadi endapan
Ada perubahan  warna dan tidak larut
Sikloheksena
terjadi endapan
Ada perubahan warna dan tidak larut


Benzena
Pada saat mencampurkan 1 ml HNO3 (pekat) dengan 2 ml H2SO4 (Pekat) larutan tercampur sempurna. Kemudian larutan tersebut ditambah 1 ml Benzena lalu di kocok, terdapat bau yang sangat khas, dan timbul dua lapisan yang tidak larut. Campuran tersebut di tuangkan ke dalam gelas piala yang berisi air, saat dicampur ke dalam air maka akan terjadi pengendapan pada campuran benzene, dan terdapat minyak kuning yang kental mengendap pada dasar gelas piala. Persamaan reaksi
                                     H2SO4
 C6H6+HNO3                              C6H5NO2 + H20

Alkohol
Pada saat alkohol diteteskan kedalam air tetes demi tetes maka akan terjadi kelarutan, kemudian saat alkohol diteteskan kedalam air tetes demi tetes lalu tambahkan beberapa tetes H2SO4 (Pekat) dalam sedikit beberapa butir Natrium dikromat kemudian dipanaskan lalu setelah dipanaskan Asetaldehid mengeluarkan aroma bau menyengat seperti alkohol dan membentuk warna hijau tua.
Ketika1 ml alkohol dicampurkan dengan 1 ml CH3COOH (pekat) dalam tabung reaksi lalu ditambahkan beberapa tetes H2SO4 (pekat) kemudian dikocok dan dipanaskan diatas pemanas air selama 10 menit, tetapi tidak sampai larutan tersebut mendidih. Setelah itu tuang isinya kedalam air. Bau yang terbentuk dari etil asetat adalah aroma bau seperti balon tiup. 
Pada saat gliserol ditambahkan Kristal kalium hydrogen sulfat kira-kira dua kali gliserol lalu dipanaskan, akan terbetuk warna putih, kemudian berbau yang menyengat dan larutan tersebut menjadi padat atau mengeras.
Pada saat menuangkan amil alkohol kedalam tabung reaksi yang berisi air sambil diaduk, catat sampai kapan alkohol ini dapat larut sedikitnnya kelarutan alkohol ini dalam air adalah bersifat alkohol yang mempunyai rantai atom lebih dari empat. Larutannya tercampur dan terjadi bau menyengat.
Pada saat mencampurkan 1 ml amil alkohol dengan 1 ml CH3COOH dalam tabung reaksi kemudian tambah beberapa tetes H2SO4 (pekat) setelah itu dipanaskan di air mendidih selama 10 menit, kemudian dituangkan kedalam gelas beker yang berisi air dingin lalu dihirup, maka terjadi bau yang menyengat dan tidak larut dalam air.

7.      Perhitungan
-


8.      Pembahasan
Hidrokarbon
Hidrokarbon merupakan segolongan senyawa yang terdapat di alam sebagai minyak. Indonesia banyak menghasilkan minyak bumi yang mempunyai nilai ekonomi tinggi, diolah menjadi bahan bakar motor, minyak pelumas, dan aspal.
Sifat fisik hidrokarbon
Dalam menentukan sifat fisik dari hidrokarbon, kita menggunakan air dan n-Heksana untuk  mengujinya dan hidrokarbon yang akan di uji adalah sikloheksena dan toluena sebagai perwakilan.
Senyawa organic yang bersifat non polar bisa larut dalam pelarut non polar. Toluena dan Sikloheksana termasuk senyawa organik yang bersifat non polar dan air adalah pelarut polar sehingga tidak dapat larut dan timbul dua lapisan. Sedangkan Toluena dan Sikloheksana termasuk senyawa organik yang bersifat non polar dan CCL4 pelarut polar, maka dapat larut.


Reaksi dengan KMnO4
Dalam reaksi KMnO4 kita menggunakan reaksi yaitu sikloheksena dan toluena. Larutan 6 tetes dari sikoheksana dan toulena dalam 2 ml etil alkohol dalam tabung reaksi terpisah, kemudian menambahkan 2 tetes larutan KMnO4 2% dan yang terjadi yaitu Sikloheksana dan Toluena terjadi perubahan warna dalam waktu 1 menit dan warna yang terbentuk dari ungu menjadi merah  maron dan adanya endapan.

Benzena
Pada percobaan ini digunakan preaksi asam nitrat (HNO3) yang pekat dengan katalis H2SO4 pekat yang akan diperoleh hasil reaksi berupa senyawa nitrobenzene yang dapat dituliskan reaksinya sebagai berikut :
                                H2SO4
 C6H6+HNO3                    C6H5NO2 + H2O
Dari percobaan ini, setelah kita amati ketika 1 ml HNO3 (pekat) + 2 ml H2S04 (pekat) yang terbentuk bahwa ternyata kedua senyawa tersebut saling melarut, tetapi tidak terjadi panas pada tabung reaksi mungkin karena HNO3 dan H2S04 kurang pekat , seharusnya tabung reaksi panas kemudian kita dinginkan di bawah keran air.
Saat larutan HNO3 dan H2S04 ditambah 1 ml Benzena larutan tidak tercampur dan terdapat dua lapisan dan campuran larutan dituangkan ke dalam gelas piala berisi air terjadi bau yang khas.
Ketika HNO3dan H2SO4dicampurkan dan dimasukan kedalam tabung reaksi, kemudian harus diletakan dibawah keran air agar campuran tersebut mendingin. Keran air ini berguna untuk mendinginkan campuran antara HNO3dan H2SO4.
Setelah dingin campuran tersebut kemudian campurkan dengan benzene, yang menghasilkan endapan putih didasar tabung reaksi. Tetapi percobaan ini tidak sesuai yang seharusnya jika benzene dicampurkan harus membentuk minyak kuning yang kental, yang sebagian terapung. Faktor penyebabnya mungkin pada saat pelarutan benzene campuran antara HNO3dan H2SO4 kurang pekat, sehingga reaksinya tidak sempurna. Kenapa reaksi substitusi pada benzene diperlukan pada suhu yang dingin, karena untuk memebedakan reaksi adisi pada benzene yang hanya dapat berlangsung jika dilakukan dalam suhu tinggi atau panas.
Bila benzene ditambahkan berlebih akan terjadi sedikit benzene terapung diatas air dan panas. Ini terjadi karena larutan tersebut terlalu tinggi dengan reaksi.

Alkohol
Pada percobaan pertama ketika alkohol di tambah air, maka larutan tetap atau tercampur.
Air + H2SO4 + Na2Cr2O7 terjadi perubahan warna pada saat dipanaskan yaitu warna hijau pekat dan bau alkohol.  Hal ini disebabkan karena larutan tersebut bereaksi dan mengalami perubahan baik ditinjau dari segi fisika dan perubahan dalam sudut pandang kimia. Reaksi Asetaldehid C2H5OH + O2                     C2H4OH + H2O.
     Saat 1 ml etanol (alkohol) + 1 ml CH3COOH (pekat) + H2SO4 (pekat). Dimana akan terjadi saling larut dalam larutan tersebut dan setelah dipanaskan akan menimbulkan bau yang menyengat larutan juga berwarna putih. Bau tersebut akibat dari penguapan dari larutan yang sudah di campurkan. Reaksi etil asetat
     Etanol              +   CH3COOH                    Etil asetat               + H2O
     CH3-CH2OH  +   CH3COOH                     CH3C-O-CH2CH3 + H2O

Pada saat gliserol + air, tidak saling larut, karena semakin banyak gliserol yang ditambahkan maka semakin sedikit kelarutannya, dan warnanya menjadi putih Dimana air termasuk senyawa polar dan gliserol merupakan senyawa nonpolar sehingga apabila dicampurkan akan tidak saling melarut. Amil Alkohol dicampurkan kedalam air yang terjadi sebagian alkohol larut dalam air dan menimbulkan bau yang sangat menyengat. Dimana kedua larutan tersebut mudah menguap dan menghasilkan bau yang sangat menyengat. Ketika 1 ml CH3COOH dicampurkan dalam H2SO4 dimasukan dalam air mendidih yang terjadi yaitu timbulnya bau yang menyengat dan tidak larut dalam air. Dimana suhu sangat mempengaruhi campuran tersebut, sehingga terjadi perubahan warna. Pada percobaan ini terjadi
Reaksi Esterifikasi
Pentanol                +          CH3COOH + H2SO4              Ester                +          Air
CH3(CH2)4OH    +          CH3COOH + H2SO4                   Ester                +          Air





9.      Jawaban Pertanyaan
Benzene
1. Tuliskan persamaan reaksi nitrasi?
            C6H6 + HNO3       H2SO4                C6H5NO2 + H2O
            (benzene)                     (nitrobenzene)
2. Apa yang anda amati bila benzene di tambahkan berlebih dan apabila panas reaksinya terlalu tinggi?
            Saat benzene ditambahkan berlebih sebagian mengapung diatas air, terdapat cembungan, dan mengendap di dasar gelas beaker. Terjadi bau yang sangat khas, setelah beberapa lama cembungannya hilang.

Alkohol
1.      Bagaimana kelarutan etanol dalam air?
Jawab:      
Kelarutan etanol dalam air larut sempurna
2.      Tuliskan persamaan reaksi pembuatan asetaldehid dan bagaimana baunya?
Jawab:
C2H5OH + O2                     C2H4OH + H2O
Baunya menyengat seperti bau alkohol
3.      Termasuk jenis reaksi apa diatas dan tunjukkan senyawa mana yang berfungsi sebagai oksidator dan reduktor?
Jawab:
Reaksi : Redoks
Natrium dikromat mengalami reduksi sehingga disebut dengan oksidator
Alkohol mengalami oksidasi sehingga disebut dengan reduktor
4.         Tuliskan reaksi yang terjadi pada pembuatan etil asetat dan bagaimana baunya?
Jawab
Etanol              +   CH3COOH                    Etil asetat               + H2O
CH3-CH2OH +   CH3COOH                     CH3C-O-CH2CH3 + H2O
Baunya seperti balon tiup
5.      Bagaimana kelarutan gliserol dalam segala perbandingan?

Jawab:
Gliserol menjadi larut karena perbandingan kelarrutannya adalah 1 :  2. Yang berarti bila gliserol lebih sedikit maka larutannya akan semakin larut.





6.      Kesimpulan
Pada Hidrokarbon terdapat sifat fisik hidrokarbon yaitu senyawa yang tak berwarna dan bersifat non polar atau tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik.
Pada campuran benzena terdapat endapan putih dan memiliki bau yang khas.
Alkohol dapat bercampur dengan air.
Mengidentifikasi campuran alkohol dan airdengan meneteskan H2SO4 pekat terkan reaksi pembentukan Asetaldehid. Pada 1 ml alkohol dengan CH3COOH diteteskan H2SO4 terjadi reaksi etil asetat dan reaksi esterifikasi`

7.      Daftar Pustaka





8.      Lampiran

0 komentar:

Posting Komentar

My Birthday :)

Daisypath - Personal pictureDaisypath Happy Birthday tickers
 

PURPLE CATZ Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review