LAPORAN PRAKTIKUM
SANITASI DAN KEAMANAN
PANGAN
Observasi Sanitasi Penjual Makanan
Kelompok
1
Ana
Cholifatul Chusna ( 2013340001
)
Husnun
Hanifah (
2013340018 )
Luneta
Aurelia Fatma ( 2013340014 )
Niken
Larasati (
2013340033 )
Ulfa Ina
Wardhani ( 2013340034
)
Veronika Rengganis
C.R ( 2013340013)
JURUSAN TEKNOLOGI
PANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI
INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS SAHID
JAKARTA
2016Hasil observasi sanitasi
penjual makanan
Observasi
terhadap sanitasi penjual makanan dilakukan pada hari Sabtu, 17 Desember 2016
di beberapa tempat penjual makanan disekitar kampus Universitas Sahid Jakarta
dengan hasil sebagai berikut :
1.
Warung kopi (Warkop)
Jenis
makanan : Roti, bubur kacang hijau, bubur ketan hitam,
snack, minuman dan indomie
Temuan :
Temuan
|
||||
Serangga
|
Hewan
pengerat
|
Sanitasi
alat pengolahan
|
Sanitasi
pekerja
|
Sanitasi
tempat
|
Lalat,
semut
|
Tikus
(karena dekat dengan selokan
|
Terdapat wastafel
yang digunakan untuk mencuci peralatan dengan air mengalir
|
-
Kuku jari tangan yang panjang
-
Tidak menutup wadah bubur, gula dan
bawang goring
-
Berpotensi adanya tetesan keringat
dari penjual
|
-
Lantai yang kotor
-
Meja yang lengket (kurang bersih)
|
Cara
penanggulangan :
a. Memasang
tirai pada jendela dan pintu
b. Menutup
tempat makanan yang sedang dijajakan
c. Memperhatikan
hygiene pekerja
d. Membersihkan
seluruh fasilitas secara berkala
2.
Warteg
Jenis
makanan : Telur balado, tumis toge, tumis kacang panjang,
makanan rumah
Temuan :
Temuan
|
||||
Serangga
|
Hewan
pengerat
|
Sanitasi
alat pengolahan
|
Sanitasi
pekerja
|
Sanitasi
tempat
|
Lalat,
semut, nyamuk
|
Tikus
(karena dekat dengan selokan
|
Pencucian
menggunakan air mengalir (kran) dan kemungkinan berdebu
|
Pekerja
kusam, kemungkinan belum mandi
|
-
Tempat berdebu
-
Banyak tembok yang terkelupas
-
Tempat tidak rapi
|
Cara
penanggulangan : Menggunakan tirai
pada etalase makanan
3.
Pedagang kaki lima
depan kampus Universitas Sahid Jakarta
Jenis
makanan : Ketoprak
Temuan :
Temuan
|
||||
Serangga
|
Hewan
pengerat
|
Sanitasi
alat pengolahan
|
Sanitasi
pekerja
|
Sanitasi
tempat
|
Lalat,
semut, kecoa
|
Tikus
(karena dekat dengan selokan
|
-
Peralatan makanan dicuci dengan air
dalam tampungan
-
Cobek yang digunakan tidak dicuci
dengan air, hanya direndam
-
Wadah air yang digunakan untuk membuat
bumbu berasal dari botol bekas yang tidak ditutup
|
-
Pekerja tidak mencuci tangan
-
Bahan yang digunakan kontak langsung
dengan tangan
-
Adanya potensi tetesan keringat dari
pekerja
|
-
Polusi debu
-
Polusi daun-daun dari tempat penjual
makanan
-
Adanya genangan air
-
Tercemar oleh sampah sisa pengolahan
|
Cara
penanggulangan : Menutup setiap wadah
yang digunakan untuk menyimpan bahan makanan agar tidak kontak dengan udara
4.
Warung sederhana
Jenis
makanan : Mie ayam, bakso, kerupuk, minuman dingin dalam
botol
Temuan :
Temuan
|
||||
Serangga
|
Hewan
pengerat
|
Sanitasi
alat pengolahan
|
Sanitasi
pekerja
|
Sanitasi
tempat
|
Semut,
laba-laba
|
Tikus
(karena dekat dengan selokan
|
-
Tempat sambal kotor
-
Teko berdebu
-
Panci agak kotor
|
-
Pekerja cukup higienis
-
Pekerja tidak kontak langsung dengan
bahan makanan
|
Meja makan,
lantai, jendela dan atap berdebu serta terdapat jarring laba-laba
|
Cara
penanggulangan :
a. Menyediakan
tutup untuk wadah yang terbuka
b. Menyediakan
tempat sampah
5.
Makanan dan minuman
belakang kampus Universitas Sahid Jakarta
Jenis
makanan : Sabana fried chicken, pop ice
Temuan :
Temuan
|
||||
Serangga
|
Hewan
pengerat
|
Sanitasi
alat pengolahan
|
Sanitasi
pekerja
|
Sanitasi
tempat
|
Lalat,
semut, kecoa, nyamuk
|
Tikus
(karena dekat dengan selokan
|
-
Tempat kotor
-
Tempat pengolahan kurang bersih
-
Terdapat banyak samlpah yang
berserakan
|
-
Pekerja tidak mencuci tangan
-
Kurangnya sanitasi dan hygiene
|
-
Tempat kotor
-
Banyak sampah yang berserakan
|
Cara
penanggulangan : Meningkatkan sanitasi
alat dan hygiene pekerja
6.
Seafood Bu Haji 99
Jenis
makanan : Seafood, nasi goreng, mie goreng
Temuan :
Temuan
|
||||
Serangga
|
Hewan
pengerat
|
Sanitasi
alat pengolahan
|
Sanitasi
pekerja
|
Sanitasi
tempat
|
Lalat,
semut, kecoa
|
-
|
-
Wadah penyimpanan sendok tidak bersih
-
Wajan yang digunakan tidak dicuci
bersih
|
-
Pekerja tidak mencuci tangan
-
Bahan yang digunakan kontak langsung
dengan tangan
-
Adanya potensi tetesan keringat dari
pekerja
|
-
Meja pengolahan kotor
-
Meja makan kotor
-
Polusi dari udara sekitar
|
Cara
penanggulangan : Menutup setiap wadah
yang digunakan untuk menyimpan bahan makanan agar tidak kontak dengan udara,
mencuci setiap alat pengolahan dengan bersih, meningkatkan sanitasi dan hygiene
pekerja
7.
Kantin kampus
Universitas Sahid Jakarta
Jenis
makanan : Bakso, mie ayam, seblak, ayam bakar, ayam
goring, siomay, soto, takoyaki, nasi padang, chicken teriyaki
Temuan :
Temuan
|
||||
Serangga
|
Hewan
pengerat
|
Sanitasi
alat pengolahan
|
Sanitasi
pekerja
|
Sanitasi
tempat
|
Lalat,
semut, kecoa
|
Tikus
(karena dekat dengan selokan
|
-
Pencucian menggunakan air mengalir
|
-
Pekerja tidak mencuci tangan dan kuku
pekerja yang panjang
|
-
Tempat kurang bersih
|
Cara
penanggulangan : Meningkatkan sanitasi
dan hygiene pekerja
8.
Warung Alizha
Jenis
makanan : Capcay, nasi, aneka jus dan makanan lainnya
Temuan :
Temuan
|
||||
Serangga
|
Hewan
pengerat
|
Sanitasi
alat pengolahan
|
Sanitasi
pekerja
|
Sanitasi
tempat
|
Laba-laba
|
-
|
-
Peralatan makanan dicuci dengan air
mengalir
-
Peralatan makan dilapisi dengan tissue
|
-
Pekerja tidak mencuci tangan
-
Pekerja merokok diarea tempat makan
|
-
Meja makan bersih
-
Tidak terdapat sampah yang berserakan
|
Cara
penanggulangan : Menyediakan wastafel
Pembahasan
Pangan
yang aman dan bermutu merupakan hak asasi setiap manusia, tidak
terkecuali pangan yang dihasilkan oleh rumah makan maupun restoran. masyarakat
perlu dilindungi dari makanan dan minuman yang tidak memenuhi persyaratan
hygiene sanitasi yang dikelola rumah makan dan restoran agar tidak membahayakan
kesehatan.
Hygiene
Sanitasi makanan adalah upaya untuk mengendalikan faktor makanan, orang, tempat
dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit atau
gangguan kesehatan. Persyaratan Hygiene Sanitasi adalah ketentuan-ketentuan teknis
yang ditetapkan terhadap produk rumah makan dan restoran, personel dan
perlengkapannya yang meliputi persyaratan bakteriologis, kimia dan fisika.
Fasilitas
sanitasi merupakan sarana fisik bangunan dan perlengkapannya digunakan untuk
memelihara kualitas lingkungan atau mengendalikan faktor-faktor lingkungan
fisik yang dapat merugikan kesehatan manusia antara lain sarana air bersih,
jamban, peturasan, saluran limbah, tempat cuci tangan, bak sampah, kamar
mandi, lemari pakaian kerja (locker), peralatan pencegahan terhadap lalat,
tikus dan hewan lainnya serta peralatan kebersihan.
Hasil observasi ke beberapa penjual makanan/ warung makan di sekitar kampus
Universitas Sahid Jakarta sebagian besar dari penjual makanan tersebut belum
memenuhi standar hygiene dan sanitasi sesuai dengan Kepmenkes No. 1098/MENKES/SK/VII/2003
tentang “PERSYARATAN HYGIENE SANITASI RUMAH MAKAN DAN RESTORAN”.
tentang “PERSYARATAN HYGIENE SANITASI RUMAH MAKAN DAN RESTORAN”.
Syarat hygiene dan sanitasi menurut Kepmenkes No. 1098/MENKES/SK/VII/2003
adalah sebagai berikut :
adalah sebagai berikut :
1.
Lokasi
dan Bangunan
a. Lokasi
-
Tidak berada pada arah angin dari sumber
pencemaran debu, asap, bau dan cemaran lainnya.
-
Tidak
berada pada jarak < 100 meter dari sumber
pencemaran debu, asap, bau dan cemaran lainnya.
b. Bangunan
-
Terpisah
dengan tempat tinggal termasuk tempat tidur.
-
Kokoh/kuat/permanen.
-
Rapat
serangga
-
Rapat tikus
c. Pembagian ruang
-
Terdiri
dari dapur dan ruang makanan.
-
Ada toilet/jamban
-
Ada gudang
bahan makanan
-
Ada ruang
karyawan
-
Ada ruang
administrasi
-
Ada gudang
peralatan
d. Lantai : Bersih, kedap air, tidak licin, rata, kering, konus
e. Dinding : Kedap air, rata, bersih
f. Ventilasi : tersedia dan berfungsi baik, menghilangkan bau tak enak, cukup
menjamin rasa nyaman
g. Pencahayaan/ penerangan :
-
Tersebar
merata di setiap ruangan
-
Intensitas
cahaya 10 fc
-
Tidak
menyilaukan
h.
Atap :
Tidak menjadi sarang tikus dan serangga, tidak bocor, cukup landai
i.
Langit-langit
-
Tinggi
minimal 2,4 meter
-
Rata dan
bersih
-
Tidak
terdapat lubang-lubang
j.
Pintu
-
Rapat
serangga dan tikus
-
Menutup
dengan baik dan membuka arah luar
-
Terbuat
dari bahan yang kuat dan mudah dibersihkan
2.
Fasilitas
Sanitasi
a.
Air bersih
-
Jumlah
mencukupi
-
Tidak
berbau, tidak berasa dan tidak berwarna
-
Angka kuman
tidak melebihi nilai ambang batas.
-
Kadar bahan
kimia tidak melebihi nilai ambang batas.
b.
Pembuangan
air limbah
-
Air limbah
mengalir dengan lancar.
-
Terdapat
grease trap.
-
Saluran
kedap air
-
Saluran
tertutup
c.
Toilet
-
Bersih
-
Letaknya
tidak berhubungan langsung dengan dapur atau ruang makan
-
Tersedia
air bersih yang cukup
-
Tersedia
sabun dan alat pengering
-
Toilet
untuk pria terpisah dengan wanita
d.
Tempat
sampah
-
Sampah
diangkut tiap 24 jam
-
Di setiap
ruang penghasil sampah tersedia tempat sampah.
-
Dibuat dari
bahan kedap air dan mempunyai tutup
-
Kapasitas
tempat sampah terangkat oleh seorang petugas sampah
e.
Tempat cuci
tangan
-
Tersedia
air cuci tangan yang mencukupi
-
Tersedia
sabun/detergent dan alat pengering/lap
-
Jumlahnya
cukup untuk pengunjung dan karyawan
f.
Tempat
mencuci peralatan
-
Tersedia
air dingin yang cukup memadai
-
Tersedia
air panas yang cukup memadai
-
Terbuat
dari bahan yang kuat, aman dan halus.
-
Terdiri
dari tiga bilik/bak pencuci
g.
Tempat
pencuci bahan makanan
-
Tersedia
air pencuci yang cukup
-
Terbuat
dari bahan yang kuat, aman, dan halus
-
Air pencuci
yang dipakai mengandung larutan cuci hama
h.
Loker
karyawan
-
Tersedia
locker karyawan dari bahan yang kuat, mudah dibersihkan, dan mempunyai tutup
rapat
-
Jumlahnya
cukup.
-
Letak
locker dalam ruang tersendiri.
-
Locker untuk
karyawan pria terpisah dengan locker untuk wanita
i.
Peralatan
pencegah masuknya serangga dan tikus
-
Setiap
lubang ventilasi dipasag kawat kassa serangga.
-
Setiap
lubang ventilasi dipasang terali tikus.
-
Persilangan
pipa dan dinding tertutup rapat.
-
Tempat tandon
air mempunyai tutup dan bebas jentik nyamuk
3.
Dapur,
ruang makan dan gudang bahan
makanan
a.
Dapur
-
Bersih
-
Ada
fasilitas penyimpanan makanan (kulkas, freezer).
-
Tersedia
fasilitas penyimpanan makanan panas (thermos panas, kompor panas, heater)
-
Ukuran
dapur cukup memadai
-
Ada cungkup
dan cerobong asap
-
Terpasang
tulisan pesan-pesan hygiene bagi penjamah/karyawan
b.
Ruang makan
-
Perlengkapan
ruang makan selalu bersih.
-
Ukuran
ruang makan minimal 0,85 m2 per kursi tamu.
-
Pintu masuk
buka tutup otomatis.
-
Tersedia
fasilitas cuci tangan yang memenuhi estetika.
-
Tempat
peragaan makanan jadi tertutup
c.
Gudang
bahan makanan
-
Tidak
terdapat bahan lain selain bahan makanan.
-
Tersedia
rak-rak penempatan bahan makanan sesuai dengan ketentuan
-
Kapasitas
gudang cukup memadai
-
Rapat serangga
dan tikus
4.
Bahan
makanan dan makanan jadi
a.
Bahan
makanan
-
Kondisi
fisik bahan makanan dalam keadaan baik.
-
Angka kuman
dan bahan kimia bahan makanan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
-
Bahan
makanan berasal dari sumber resmi.
-
Bahan
makanan kemasan terdaftar pada Depkes. RI
b.
Makanan
jadi
-
Kondisi
fisik makanan jadi dalam keadaan baik
-
Angka kuman
dan bahan kimia makanan jadi memenuhi persyaratan yang ditentukan
-
Makanan
jadi kemasan tidak ada tandatanda kerusakan dan terdaftar pada Depkes. RI
5.
Pengolahan
makanan
Proses
pengolahan
-
Tenaga
pengolah memakai pakaian kerja dengan benar dan cara kerja yang bersih.
-
Pengambilan
makanan jadi menggunakan alat yang khusus.
-
Menggunakan
peralatan dengan benar
6.
Tempat
penyimpanan bahan makanan dan makanan jadi
a.
Penyimpanan
bahan makanan
-
Suhu dan
kelembaban penyimpanan sesuai dengan persyaratan jenis makanan
-
Ketebalan
penyimpanan sesuai dengan persyaratan jenis makanan.
-
Penempatannya
terpisah dengan makanan jadi.
-
Tempatnya
bersih dan terpelihara.
-
Disimpan
dalam aturan sejenis dan disusun dalam rak-rak.
b.
Penyimpanan
makanan jadi
-
Suhu dan
waktu penyimpanan dengan persyaratan jenis makanan jadi
-
Cara
penyimpanan tertutup
7.
Penyajian
makanan
Cara
penyajian
-
Suhu
penyajian makanan hangat tidak kurang dari 60oC
-
Pewadahan
dan penjamah makanan jadi menggunakan alat yang bersih.
-
Cara
membawa dan menyajikan makanan dengan tertutup.
-
Penyajian
makanan harus pada tempat yang bersih.
8.
Peralatan
Ketentuan
peralatan
-
Cara
pencucian, pengeringan dan penyimpanan peralatan memenuhi persyaratan agar selalu
dalam keadaan bersih sebelum digunakan.
-
Peralatan
dalam keadaan baik dan utuh.
-
Peralatan
makan dan minum tidak boleh mengandung angka kuman yang melebihi
nilai ambang batas yang ditentukan.
nilai ambang batas yang ditentukan.
-
Permukaan
alat yang kontak langsung dengan makanan tidak ada sudut mati dan halus.
-
Peralatan
yang kontak langsung dengan makanan tidak mengandung zat beracun.
9.
Tenaga kerja
a. Pengetahuan/sertifikat hygiene sanitasi makanan
-
Pemilik/pengusaha
pernah mengikuti kursus/temu karya.
-
Supervisor
pernah mengikuti kursus.
-
Semua penjamah
makanan pernah mengikuti kursus.
-
Salah
seorang penjamah pernah mengikuti kursus
b. Pakaian
kerja
-
Bersih
-
Tersedia
pakaian kerja seragam 2 stel atau lebih.
-
Penggunaan
khusus waktu kerja saja.
-
Lengkap dan
rapi.
-
Tidak
tersedia pakaian kerja seragam
c. Pemeriksaan kesehatan
-
Karyawan/penjamah
6 bulan sekali check up kesehatan.
-
Pernah
divaksinasi chotypha/ thypoid.
-
Check up
penyakit khusus.
-
Bila sakit
tidak bekerja dan berobat ke dokter.
-
Memiliki
buku kesehatan karyawan
d. Personal
Hygiene
-
Setiap
karyawan/penjamah makanan berperilaku bersih dan berpakaian rapi.
-
Setiap mau
kerja cuci tangan.
-
Menutup
mulut dengan sapu tangan bila batuk-batuk atau bersin.
-
Menggunakan
alat yang sesuai dan bersih bila mengambil makanan
1 komentar:
mantapp
fasilitas apartemen mewah di alam sutera indopasifik
Posting Komentar