Powered By Blogger

Senin, 30 Desember 2013

Kebiasaan Menulis

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 05.11.00 0 komentar
Hallo Blogwalking :''')
Aku suka bangeeeeet menulis. Kenapa? Ya...menurutku dengan menulis kita bisa membuat cerita yang kita inginkan :D
Kebiasaan menulis itu di mulai dari umur 3 SD saat boomingny buku diary :) sampai sekarang buku diary ada 15 :D
Kelas 3 SD tulisanku sudah di muat di Majalah Bobo lhooo :3 waktu itu dapet jaket. Tapi, aku masih mau mempublikasikan tulisan. Lagipula masih jeleeek banget tulisannya jadi cuma temen-temen aja yang baca.
Nah, kelas 2 SMA ada lomba nulis di sekolah. Dan aku di tunjuk jadi perwakilan mengikuti lomba itu dari kelas. Dari 18 kelas, aku berhasi juara 2 nulis :D Dan semenjak itu aku lebih semangat mempublikasikan tulisanku.
Dan mulai memenangkan beberapa lomba, walaupun hadiahnya buku, buku, dan buku.... dan jujur aku gak suka membaca hehe :'')
Sampai suatu saat pas aku masih kelas 2 juga lhooo, cerpenku di terbitkan menjadi antologi :D Dan , aku pun memutuskan untuk membuat novel. Terbitlah novel pertama A Thousand Years walaupun self publishing hehe. Walaupun suka nulis aku gak ada minat kuliah di sastra :D
Tapi, akhir-akhir ini mood nulisnya turun :( Entah kenapa :'''(
2014 haruuuus semangat nulis lagiii!!!! Ada 2 draft novel nih, semoga di terima penerbit 0:)

Sabtu, 28 Desember 2013

Aku ingin

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 20.46.00 0 komentar


Dear You...
Seseorang yang tak pernah lepas dari pikiranku.
Seseorang yang tak pernah benar-benar pergi dari hatiku.

Dear You...
Entah sekarang kamu dimana?
Entah sekarang kamu sedang apa?

Dear You...
Sudah lama kita tidak berjumpa. Sampai aku lupa caramu menyapaku.
Sudah sangat lama aku bermain dengan rindu sendirian. Sampai aku lupa siapa sebenarnya aku.
Sudah sangat sangat sangat lama. Aku dan kamu berpacu dalam waktu dan terpisah oleh jarak. Sampai aku lupa, selama ini aku hanya bersama bayanganmu. Bukan kamu yang seutuhnya.

Kamu...
Aku ingin menyentuh apa yang kamu sentuh...
Aku ingin melihat apa yang kamu lihat...
Aku ingin mendengar apa yang kamu dengar...
Aku ingin menulis apa yang kamu tulis...
Aku ingin membaca apa yang kamu baca...
Aku ingin mempelajari apa yang kamu pelajari...
Aku ingin melakukan apa yang hampir semua kamu lakukan...
Dengan begitu aku dapat merasakan, bagaimana berada di dekatmu.
Dengan begitu aku dapat merasakan, apa yang sudah hilang.

Kini...
Hanya dengan begitu...
Aku dapat bertahan. Walaupun sesungguhnya aku sudah tidak bisa.

Rabu, 25 Desember 2013

Target sampai umur 25 tahun :3

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 03.16.00 1 komentar
Target...
Aku punya target baru nih. Ya, walaupun jika gagal akan membuatku rapuh. Tapi, apa salahnya berharap meski peluangnya sangat kecil. Aku sudah terbiasa kok mendapatkan kegagalan :'')

Target 1
Lulus kuliah sebagai Sarjana Teknologi Pertanian dengan IPK min 3.00. Kalau bisa sih Cum Laude dan lulus 3,5 tahun dengan pembiayaan beasiswa o:)
Target 2
Mendapatkan beasiswa kuliah Gizi Masyarakat di Institut Pertanian Bogor (Masih ngarep haha) atau Universitas Indonesia untuk melanjutkan S2. Kalau bisa lulus tepat waktu dan mendapatkan gelar Master Gizi.
Target 3
Kerja di Kementerian Pertanian dan di tempatkan di Jakarta.
Target 4
Membangun perusahaan Industri Pangan :D Yang inovasi, sehat, dan murah meriah.
Target 5
Menikah umur 24-25 tahun dengan seseorang yang berpendidikan, baik, dan soleh :p

Nah...itu targetnya. Ya, emang besar sih tapi apa salahnya berharap. Iya gak? :p

Untuk Apa?

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 03.01.00 0 komentar
Setelah aku sadari kembali.
Ternyata kita sudah terlalu jauh.

Untuk apa pernah sangat dekat jika yang tersisa saat ini adalah luka yang lebih dalam dari sebelumnya?
Kenangan rapuh hanya membuat aku sadar. Waktu tidak akan bisa kembali, begitupula dirimu yang dulu. Yang selalu menemani malamku, yang selalu memberi senyum termanis menyemangatkan aku pergi ke sekolah, yang selalu menyapaku hangat, dan selalu memberi motivasi untukku.

Kini, aku hanya bersama dengan rindu. Yang entah bagaimana caranya aku ungkapkan. Karena aku tidak mungkin mendekatimu lagi. Aku yakin, saat kamu sudah sendiri. Kamu akan kembali kepadaku. Kamu akan dekat denganku lagi. Aku yakin.

Karena aku tau...
Hanya aku yang bisa membuatmu utuh. Seperti yang pernah kamu bilang hanya aku yang mengerti kamu.
Dan semoga sampai sekarang kau pun masih menganggap sama :')

Tukar Posisi

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 02.54.00 0 komentar
Pemberi Harapan Palsu...

Aku benci menunggu.
Menunggu seseorang dan melihatnya dari kejauhan tertawa riang tanpa memperdulikan penantianku yang sudah panjang.
Aku benci di beri harapan.
Harapan palsu dari seseorang. Harapan palsu yang membuatku merasa terluka.
Namun...
Aku lebih benci kehilangan.
Aku lebih baik menunggu dan di beri harapan. Lebih baik menjadi penikmat rasa sakit daripada harus merasa kehilangan.

Tapi...
Aku baru merasakan sekarang.
Saat aku membuat seseorang yang mengagumiku, aku perlakukan seperti itu.

Tuhan...
Tidak memberikan balasan kepada orang yang aku sayang.
Tapi...
Tuhan...
Membuat aku berada di posisi kamu yang selalu membuatku menunggu, dan melukai perasaanku.

Dia...
Entah lewat mana dia datang.
Entah darimana dia datang.
Entah bagaimana cara dia datang.
Perlahan membuka sisi-sisi misteriusnya. Perlahan mengakui. Dan perlahan membuat aku terpojok akan kesalahan.

Kata salah seorang teman aku 'BODOH'
Iya, aku bodoh menyia-nyiakan seseorang yang 11:12 dengan kamu. Kamu yang malah menyia-nyiakan aku.
Oke. Dimana letak 'BODOH'-nya?
Ya, bodoh. Ada seseorang yang nyaris mirip dengan kamu dan....dia mendekati aku. Tapi, aku malah membuat dia menunggu dan menjauhi dia.

Oke...
Kenapa aku menjauhi dia?
Dia agresif. Aku takut. Aku tidak terlalu suka dengan laki-laki yang terlalu terbuka.
Hellooo?
Sekarang aku merasakan perasaan ini.
Perasaan dimana aku berada di posisi kamu dan dia berada di posisi aku.

Sekarang, aku mengerti.
Kenapa kamu memperlakukan perasaanku seperti ini.
Aku tau, karena kamu butuh perhatian tapi kamu tidak ingin terlalu jauh.

Satu hal.
Aku tidak ingin memberi dia harapan palsu seperti kamu memberikanku harapan palsu.
Karena aku tau itu menyakitkan. Sangat menyakitkan dan berbekas.

Sekarang aku bingung. Bagaimana harus menanggapinya.
Aku tidak mau memaksa perasaan ini untuk dekat. Karena aku tau apa isi hati sebenarnya.

Jumat, 20 Desember 2013

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA : Persiapan Koloid

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 20.05.00 0 komentar


LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

Persiapan Koloid
29 Oktober 2013


Disusun Oleh :

                                                Aprilisa Siwi Lestari   (2013340003)
                                                Kinanty Praha Saputri (2013340011)
                                                Lina Anisah                 (2013340005)
                                                Luneta Aurelia            (2013340014)
                                                M.Rofit Amrizal         (2013340096)

Jurusan Teknologi Pangan
Fakultas Teknologi Industri Pertanian
Universitas Sahid Jakarta
2013


PERSIAPAN KOLOID
1.      Tanggal Praktikum: Selasa, 29 Oktober 2013
2.      Tujuan
Untuk mempelajari sifat-sifat kolid
3.      Teori Singkat
            Koloid berasal dari bahana Yunani ‘kolia” yang artinya lem. Koloid pertama kali dikenalkan oleh Thomas Graham (1861) berdasarkan pengamatannya terhadap gelatin yang merupakan Kristal tapi sulit terdisfusi.
Koloid atau disperse koloid (system koloid) adalah system disperse dengan ukuran partikel yang lebih besar dari larutan tapi lebih kecil dari suspensi, dengan ukuran partikel antara 1µm – 100 µm sehingga tidak bisa diamati dengan mata telanjang tetapi dapat diamati dengan mikroskop dengan tingkat pembesaran yang tinggi.
Sistem koloid terdiri atas 2 fasa, yaitu fasa terdispersi dan fasa pendispersi (medium disperse). Berdasarkan jenis fasa terdispersi dan faa pendispersinya koloid dapat dibedakan menjadi 8 jenis sebagai berikut :

No.
Fase Terdispersi
Fase Pendispersi
Nama Koloid
Contoh
1
              Gas
Padat
Busa Padat
Batu apung, kerupuk
2
Gas
Cair
Buih
Krim, pasta
3
Cair
Padat
Emulsi Padat
Keju, mentega
4
Cair
Cair
Emulsi
Susu, santan, mayonaise
5
Cair
Gas
Aerosol Cair
Awan kabut
6
Padat
Padat
Sol Padat
Mutiara, kaca
7
Padat
Cair
Sol
Pati dalam air, cat, jeli
8
Padat
Gas
Aerosol padat
Debu, asap


Sifat-sifat koloid :
1)   Sifat Koligatif
         Sifat koligatif berguna menghitung jumlah nol atau konsentrasi partikel koloid. Sifat ini bergantung pada jumlah partikel koloid, bukan pada jenisnya. Sifat ini member manfaat bagi organism, kontair sel mengandung partikel koloid sehingga mempunyai tekanan osmotic. Akibat air tertarik ke dalam sel bertahan di dalamnya.



2)   Sifat Optik
         Ukuran partikel koloid agak besar, maka cahayanya yang melewatinya akan dipantulkan. Arah pantulan itu tidak teratur karena partikel tersebar secara acak sehingga pantulan cahaya itu berhamburan ke segala arah, yang disebut efek tyndall.
3)   Sifat Kinetik
         Sebagai partikel yang bebas dalam mediumnya, partikel koloid selalu bergerak ke segala arah. Gerakannya selalu lurus akan patah bila bertabrakan dengan partikel yang lain. Gerakan ini disebut gerakan Brown.
4)   Sifat Adsorpsi
         Adsorpsi koloid adalah penyerapan zay atau ion pada permukaan koloid. Partikel – partikel koloid mempunyai luas permukaan yang sangat besar bila di bandingkan dengan partikel dari larutan kasar dengan massa yang sama. Atas dasar ini larutan koloid mempunyai daya adsopsi yang besar.
5)   Sifat listrik
         Partikel koloid mempunyai muatan listrik akibat penyerapan ion – ion dalam larutan. muatan ini dapat positif dan negative.
6)   Koagulasi
         Koloid bila dibiarkandalam waktu tertentu akan terpengaruhi oleh gaya gravitasi, sehingga partikelnya turun perlahan ke dasar bejana yang disebut koagulasi, atau penggumpala. Waktu koagulasi koloid bervariasi antara yang satu dengan yang lain koagulasi spontan umumnya lambat dan dapat di percepat dengan alat sentrifugal ultra. Alat ini akan memutar koloid dengan kecepatan tinggi sehingga partikel di dorng ke dasar tabung reaksi.

4.      ALAT DAN BAHAN
Alat- alat :
v  8 erlenmeyer (500ml)
v  Pembakaran gas
v  Gelas piala (400ml)
v  2 Pipet tetes

Bahan :
v  Minyak tanah
v  Natrium thiosulfat
v  Besi (III) khlorida
v  Asam khorida pekat
v  Garam dapur
v  Gelatin
v  Sabun / detergen
v  Natrium Hidroxida
5.      Cara Kerja

a)   Persiapan Sol
Sol adalah dispersi koloid zat padat dalam zat cair. Sedangkan yang yang dimaksud dengan kolid adalah ukuran (diameter) dari partikel dalam larutan terletak diantara 1 – 100mµ.

1.   Sol Belerang
ü Siapkan larutan Natrium thiosulfat 0,5%. Tambahkan 5 ml Asam khlorida pekat lalu diaduk.
ü Kemudian di amati.
Apakah yang terjadi?
Apakah nama terdispersinya?
ü Saringlah sebagian kecil larutan khlorida tersebut.
ü Berikan komentar Anda?

2.   Sol Besi Hidroksida
a)       
ü Siapkan Larutan Besi (III) Khlorida dengan cara:
1.      Siapkan 2 gr Besi Khlorida dan 6 ml air
2.      Tuangkan 2 gr besi khlorida tersebut kedalam 6 ml air, lalu diaduk
ü Panaskan sebagian kecil dari larutan besi khlorida dalam tabung reaksi sampai mendidih
ü Akan terjadi endapan berwarna cokelat terbentuk akibat terjadinya hidrolisa dari besi khlorida itu menurut reaksi berikut:
                           Fe3+ + 3Cl- + 3H2O         Fe(OH)3 + 3HCl
b)       
ü Panaskan 500 ml air sampai hampir mendidih .
ü Teteskan sisa larutan besi khlorida setetes demi setetes ke dalam air panas tesebut hingga terbentuk sol dari besi (III) hidroxida .
ü Siapkan larutan garam dapur ± 250 ml
ü Gunakan senter untuk melihat efek tyndall.
Bandingkan dengan larutan garam dapur.
c)       
ü Tambahkan larutan garam yang pekat ke dalam 250 ml   sol besi (III) hidroxoda.
ü Kemudian amati Apa yang terjadi ? Mengapa?




b)  Persiapan Gel
a)   Gel Gelatin
ü Siapkan 2 gr Gelatin gerus sampai halus.
ü Siapkan 100 ml air panas. Tuangkan 2 gr Gelatin yang sudah di gerus tersebut ke dalam air panas. Biarkan sampai dingin
ü Berikan komentar Anda dan sarankan struktur model untuk gel.

b)  Persiapan Emulsi
a) 
ü Siapkan minyak tanah 5 ml dan air sebanyak 50 ml .
ü Tuangkan minyak tanah kedalam air, lalu di aduk. Biarkan emulsi itu.
ü Amati, Apa yang terjadi?  dan Mengapa?
b)    
ü Ulangi Percobaan tersebut empat kali dengan penambahan masing-masing komponen tiga di bawah ini:
a)      Larutan sabun (2,5 ml)
b)      Larutan detergen (2,5 ml)
c)      Larutan gelatin (2,5 ml)
d)     Larutan natrium hidroxida (2,5)
c) 
ü Bagaimana Stabilitas masing-masing Emulsi dilihat dari pemisahan fase terdispersi dan medium pendispersi.

6.  Hasil Pengamatan

a)   Persiapan Sol
1. Sol Belerang
Pada saat larutan natrium thiosulfat 0,5% ditambah dengan 5ml asam khlorida pekat tercium aroma yang cukup bau, saat pencampuran awal terlihat buih sedikit, lalu ketika larutan itu di aduk, buih itu hilang. Setelah itu larutan tersebut tercampur dan tidak terjadi apa-apa.

2. Sol Besi Hidroksida
Pada saat larutan FeCl3 hingga mendidih terdapat endapan berwarna cokelat didasar piala gelas.

Pada saat larutan FeCl3 ditambahkan kedalan 500 ml air mendidih, warna larutan menjadi memudar.

Pada saat membandingkan efek tyndal Larutan sol FeCl3 dengan larutan garam.  Larutan solnya tembus pandang dan memantulkan cahaya sehingga menimbulkan Efek tyndal.
Larutan garam tidak tembus pandang dan tidak memantulkan cahaya. Sehingga tidak menimbulkan Efek tyndal.

Persiapan Gel

Persiapan Gel Gelatin
Pada saat serbuk gelatin di tambahkan air panas dan didiamkan selama ±15 menit,  serbuk tersebut menjadi kenyal dan lengket menempel di dasar gelas piala, lalu bentuknya menyerupai sepert jelly.

Persiapan Emulsi

No
Minyak
Keterangan
1
Pelarut Air
Air dan minyak tidak tercampur sempurna, terdapat emulsi pada lapisan minyak
2
Pelarut Sabun
Larutan minyak dan sabun tercampur, tetapi lama kelamaan larutan tersebut berpisah
3
Pelarut Detergen
Menghasilkan buih pada larutan, Lalu larutan tersebu tercampur
4
Pelarut Gelatin
gelatin dan minyak tidak tercampur, terdapat 2 lapisan pada larutan tersebut
5
Pelarut Natrium Hidroksida
Menghasilkan buih, dan tidak tercampur.



7.   Perhitungan
-

8.   Pembahasan
Koloid adalah sistem disperse dengan ukuran partikel yang lebih besar dari larutan tapi lebih kecil dari suspensi, dengan ukuran partikel antara 1µm – 100 µm sehingga tidak bisa diamati dengan mata telanjang tetapi dapat diamati dengan mikroskop. Ada 3 jenis koloid pada jenis partikel, antara lain:
a. Dispersi koloid
    Terdiri dari zat-zat yang tidak larut tetapi diameter  atau ukuran partikelnya dirubah
    menjadi ukuran koloid dengan pelarut dengan system koloid.
b. Larutan makromolekul
    Terdiri dari zat-zat yang memiliki bobot molekul yang besar kemudian ukuran
    partikelnya diubah hingga memiliki ukuran koloid
Pada percobaan yang dilakukan, percobaan tersebut termasuk kedalam disperse koloid. Disperse koloid bersifat heterogen (tidak larut) yang tediri dari fase terdispersi dan pendispersi. Fase terdispersi dan pendispersi dapat berupa padat, cair, gas sehingga terdapat system disperse yaitu sol, emulsi dan gel.

v  Sol adalah disperse koloid zat padat dalam cair. Sol memiliki beberapa sifat yaitu:

a. Sifat fisika
sifat ini tergantung pada jenis koloidnya.
b. Sifat Koligatif
sifat ini dipengaruhi oleh jumlah zat yang terlarut di dalam system tersebut.
c. Sifat Optis
sifat ini dipengaruhi oleh cahaya yang dilewatkan pada system sol. Apabila larutan  dilewatkan cahaya, maka cahaya tersebut sebagian akan diserap dan di teruskan. Tetapi pada system sol tidak, karena cahaya dihamburkan sehingga sifat tersebut dinamakan efek tyndal`
d. Sifat Kinetik
Sifat ini menyatakan bahwa partikel didalam sebuah system tidak diam, tetapi selalu bergerak zig-zag gerakan ini dinamakan gerakan brown. Gerakan ini disebabkan oleh benturan molekul-molekul pelarut terhadap butir-butir koloid.

Pada percobaan persiapan sol menghasilkan:
Sol belerang
Pada hasil praktikum pada reaksi natrium thiosulfat 0,5% dengan 5 ml asam klorida tidak terjadi reaksi apa-apa, ini mungkin disebabkan asam kloridanya kurang baik(kurang pekat). Seharusnya, koloid akan terihat buih-buih kecil

Sol Besi
Pada hasil praktikum sol besi, ketika laruta besi dan NaCl dipancarkan cahaya
dari senter memiliki hasil yang berbeda. Sol besi cahaya yang dilewatkan pada lautan terdapat pancaran cahaya yang memantul, larutan ini memiliki efek tyndal. Sedangkan, pada larutan garam, cahaya yang dilewatkan tidak memantul atau tidak terjadi efek tyndal. Efek tyndal adalah suatu sifat optic yang dimiliki sol untuk menghamburkan cahaya. Sehingga cahaya yang seharusnya diserap menjadi dihamburkan




v  Gel

Gel gelatin
Gelatin merupakan zat kimia padat, tembus cahaya, tak berwarna, rapuh (jika kering), dan tak berasa. Gelatin umumnya digunakan sebagai zat pembuat gel pada makanan, farmasi, fotografi, dan pabrik kosmetik.
Gelatin merupakan campuran antara peptida dengan protein yang diperoleh dari hidrolisis kolagen yang secara alami terdapat pada tulang atau kulit binatang.
Gelatin komersial biasanya diperoleh dari ikan, sapi, dan babi. Dalam industri pangan, gelatin luas dipakai sebagai salah satu bahan baku dari permen lunak, jeli, dan es krim.

Emulsi
Emulsi adalah dispersikoloid zat cair dalam zat cair lain yang tidak bercampur. Koloid ini dapat di buat dengan mengaduk kedua campuran zat tersebut. Emulsi juga merupakan  sistem heterogen yang terdiri dari sedikitnya satu cairan tidak saling campur yang terdispersi dalam cairan lainnya dalam bentuk droplet atau partikel dengan diameter kira-kira 0,1 μm.
Sifat emulsi tidak berbeda jauh dengan sol liofob.

Pada percobaan emulsi menghasilkan :
a.       Percobaan emulsi dengan sabun
Berdasarkan praktikum, dapat diketahui bahwa air dan minyak tidak akan pernah bercampur karena adanya perbedaan massa jenis, karena massa jenis minyak lebih kecil dari pada air. Sedangkan sabun atau detergen dapat menyatu dengan minyak dan air, karena gugus polar pada sabun atau detergen memiliki sifat hidrofil.
Sifat fisiknya adalah, menghasilkan buih, menghasilkan lapisan dan larutan berwarna keruh.

b.      Percobaan emulsi dengan detergen
Berdasarkan praktikum, dapat diketahui bahwa air dan minyak tidak akan pernah bercampur karena adanya perbedaan massa jenis, karena massa jenis minyak lebih kecil dari pada air. Sedangkan sabun atau detergen dapat menyatu dengan minyak dan air, karena gugus polar pada sabun atau detergen memiliki sifat hidrofil.
Sifat fisiknya adalah, menghasilkan buih, menghasilkan lapisan dan larutan berwarna keruh.

c.       Percobaan menggunakan 1% larutan gelatin
Larutan ini dipengaruhi oleh berat jenis sehingga larytan teersebut tidak dapat bercampur. Berat jenis minyak lebih rendah dari berat jenis larutan gelatin, sehingga minyak tidak tercampur dan mengapung di permukaan larutan.

d.      Percobaan menggunakan 1% larutan NaOH
Larutan ini dipengaruhi oleh berat jenis sehingga larutan teersebut tidak dapat bercampur. Berat jenis minyak lebih rendah dari berat jenis larutan gelatin, sehingga minyak tidak tercampur dan mengapung di permukaan larutan.

9.      Pertanyaan
1.      Persiapan sol
Sol Belerang
Apakah yang terjadi? apakah nama fase terdispersi
Tidak terjadi perubahan, karena pelarutnya yang kurang pekat.

Sol Besi Hidroksida
Penambahan larutan garam kedalam larutan FeCl3.
Apa yang terjadi? mengapa?
Terjadi larutan sempurna tidak terbentuk endapan.

2.      Persiapan Emulsi
Pencampuran minyak dan air.
Apa yang terjadi? mengapa?
Air dan minyak tidak tercampur karena adanya perbedaan berat jenis sehingga terjadinya emulsi.

Bagaimana stabilitas masing-masing emulsi dilihat dari pemisahan fase terdispersi dan medium pendispersi.

Stabilitasnya sama yang berarti hasilnya juga sama, karena setelah di kocok mengalami pemisahan .
  

10.  Kesimpulan
pada persiapan sol belerang tidak terjadi endapan dan pada sol besi tidak terjadi efek tyndal.
Pada persiapan gel gelatin terbentuk gel yang bertekstur kenyal seperti jelly atau permen yuppi.
Pada emulsi minyak dengan larutan sabun dan detergen dapat larut  sedangkan larutan NaOH dan gelatin tidak larut dengan pelarut air, karena adanya perbedaan berat jenis.

11.  Daftar Pustaka

12.  Lampiran



                                                          

 

My Birthday :)

Daisypath - Personal pictureDaisypath Happy Birthday tickers
 

PURPLE CATZ Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review