Powered By Blogger

Senin, 28 Februari 2022

Februari 2022

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 04.12.00 0 komentar

 Awal Februari aku mendapat kabar buruk. Hasil MRI ku tidak sesuai dengan harapan kami sekeluarga. Aku didiagnosa Adenoma Hipofisis atau bisa dibilang Tumor Otak dibagian kelenjar hipofisis. Meskipun begitu kami berusaha tegar. Tumor ini mempengaruhi kinerja beberapa hornon di tubuhku terutama bagian reproduksi dan mengenai saraf optikku yaitu penglihatanku. Februari ini aku banyak sekali bulak-balik ke rumah sakit dan ke dokter yang berbeda, dokter saraf, dokter penyakit dalam, dan dokter bedah saraf. Aku juga ke rumah sakit berbeda sebagai uji lab penunjang namun antriannya sangat lama yaitu bulan depan.

Pada saat aku ke dokter penyakit dalam, aku diminta untuk uji lab untuk melihat hormonku. Banyak sekali, yup uji lab yang harus di rumah sakit berbeda. Sempat rasanya capek dan lelah karena aku sangat ingin sembuh dan beraktivitas kembali seperti biasa. Namun, Tuhan memintaku untuk bersabar lagi.

Tiba saat ke dokter bedah saraf, memang aku harus operasi. Saat itu aku benar-benar siap untuk di operasi, dokter pun menjadwalkan tanggal operasi. Namun, karena harus ada hasil uji lab. Operasiku kemungkinan diundur. Lagi-lagi Tuhan memintaku bersabar.

Aku sudah tidak bekerja dua bulan penuh. Tidak ada aktivitas selain tidur, makan, dan mandi. Sesekali aku jalan pagi dengan adikku tapi karena penglihatanku belum membaik aku tidak bisa jalan terlalu lama dan jauh. Aku tidak kemanapun lagi bahkan sekedar ke mininarket depan rumah pun tidak. Aku berpikir, kapan aku sembuh ya...sudah cukup istirahat yang aku lakukan. Semoga bulan depan aku sudah bisa sembuh hehe





Sabtu, 12 Februari 2022

Ingatan

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 02.10.00 0 komentar

Rasanya seperti mimpi

Ku cubit kulit di pergelangan tanganku

Rasanya sakit

Bukan...bukan mimpi


Semuanya berjalan dengan cepat

Aku ingin lupa ingatan

Yah...

Lupa ingatan


Jika aku mengingat semuanya

Aku sedang menimbang

Ingatan mana yang bisa membuatku sedih jika terhapus

Ingatan yang mana?


Sepertinya tidak ada

Aku tidak apa lupa ingatan

Aku hanya bosan

Bosa mengingat, aku masih disini

Sabtu, 29 Januari 2022

Awal 2022

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 04.03.00 0 komentar

 Akhir 2021 lalu, aku sangat bersemangat menyambut 2022. Aku yakin resolusi 2022ku akan tercapai dan aku ingin merubah beberapa kebiasaan harianku. Intinya aku sangat excited. Aku sudah membeli journal 2022 dengan design yang bagus. Aku bahkan sudah mendaftar kursus Bahasa Prancis bulan Januari dan English Conversation di bulan Maret. Aku mulai aktif lagi di Linkedin, bahkan aku berniat untuk mencari hobi baru seperti melukis dan merajut yah walaupun cuma sebatas dari arahan buku. Di akhir tahun 2021 aku memutuskan untuk merefreshing diriku dengan ke salon untuk spa dengan Mama, nonton dengan adik, dan di malam akhir tahun aku pergi ke mall bersama sahabat kemudian merayakannya di rumah sahabat yang lain. Rasanya menyenangkan dan membuang rasa kesedihanku di 2021. Fyi, 2021 sangat berat untukku, banyak yang terjadi menyedihkan. Aku harap 2022 tidak begitu.

Namun, pada 1 Januari 2022 jam 8 pagi kepalaku pusing seperti migrain dan kepalaku amat berat. Sudah ke klinik dan meminum obat tetapi tidak ada efek, aku juga muntah terus-terusan. Berakhir di malam dimana orangtuaku menjemputku dan membawaku ke RSUD Cibinong. Semua berlalu begitu cepat, aku pun sudah setengah sadr dan berujung di rawat inap selama 4 hari. Dan kenyataan pedihnya itu belum berakhir. Penglihatanku hilang hampir semua, rasanya seperti hampir buta. Berbagai dokter spesialis syaraf menanganiku dari 4 RS berbeda. Aku pun sampai periksa ke dokter mata tapi memang permasalahan ada di syaraf. Akhirnya aku dianjurkan untuk CT Scan dan dokter mendiagnosa aku radang otak. Setelah itu aku dianjurkan untuk MRI. Benar-benar pengalaman pertama bagiku, aku menguatkan diriku sendiri. Sampai hari ini, Januari sudah akan berakhir. Aku telah melewati banyak hal, rencanaku tak berjalan mulus. Uangku juga terpakai untuk pengobatan. Agendaku belum terisi. Les yang tidak bisa aku hadiri. Izin sakit di kantor yang ntah sampai kapan. Waktuku dihabiskan bulak-balik RS, tidur, makan, dan di rumah. Rasanya bosan dan sedih, muncul pertanyaan "Kapan aku sembuh?" tapi kepalaku berangsur tidak pusing dan berat, penglihatanku berangsur membaik meski sangat lamban, namun pertanyaan dalam hatiku berubah "Akankah aku sembuh?" atau "Siapkah aku hidup dengan kondisi seperti ini?"

Awal 2022 ku sunggu diluar ekspektasi. Memang hanya Tuhan pemilik dunia yang punya takdir, aku manusua biasa hanya bisa berencana. Ya Allah, aku mau sembuh dan merealisasikan semua yang aku rencanakan. Masihkah ada kesempatan untukku?




My Birthday :)

Daisypath - Personal pictureDaisypath Happy Birthday tickers
 

PURPLE CATZ Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review