Goodbye 2012

Goodbye 2012 :')
Banyak kenangan di tahun 2012, semuanya campur-aduk. Banyak perubahan-perubahan yang terjasi selama 2012. Gak menyangka bahwa 2012, akan segera berakhir. Di Tahun 2012, alhamdullilah gue sudah berubah menjadi yang lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. Dan banyak pengalaman yang sangat berharga di setiap bulannya.
Yang menyedihkan adalah di saat kita harus meninggalkan tahun itu, tapi itulah sebuah perjalanan.
Di hari terakhir 2012, gue mendapatkan kejutan terindah dari Maryati Anggraini. Rencanya gue, mau malam tahun baruan bersama keluarga, Maryati, Diana, Yuli, dan Febry. Tapi, sayangnya Febry pulang kampung ke Kebumen dan belum juga pulang, gue sedikit kecewa dan sedih karena gak bisa merayakan tahun baru bersama sahabat terbaik gue. Febry bilang, dia kayaknya gak bisa pulang ke Depok. Lagian sudah H-1 Malam Tahun Baru, mana mungkin?
Akhirnya tanggal 30 Desember 2012, gue, Maryati, ade, dan ibunya belanja di Pasar Agung. Maryati bilang ada temennya mau ikut malam tahun baruan namanya Sarah. Sarah itu katanya anak baru di sekolahnya.
Tanggal 31 Desember 2012, Diana dan Yuli datang ke rumah, kita sempat gowes sepeda ke Pasar Agung cuma buat nyari Monopoli. Sampai capek banget.
Sudah sampai di rumah Maryati bilang bahwa dia mau jemput temennya Sarah, gue nganterin Maryati sampai depan gang dan ada obrolan singkat.
Maryati (M) : Net, lo kangen sama Febry?
Luneta (L) : Kangen banget!
M : Gue bawain dah.
L : Dia kan di kampung
M : Gue bawain fotonya hahaha
L : Gue fotonya juga banyak di handphone.
Singkat cerita Maryati jemput temennya.
Maryati sms gue suruh jemput Sarah di Boolo-boolo. Gue jemput tuh sama si Diana, eh ternyata si Maryati udah sampai rumah. Akhirnya Maryati ngenalin gue ke Sarah, gue ke kamar ade gue dan pas gue buka pinty ternyata Sarah itu adalah Febry. Gue meluk Febry, seneng banget, sampai nangis-nangis.
Gue seneng sama kejutan Maryati :') Thanks Mar.

Lalu, Malam Tahun Baru gue, Diana, Yuli , Febry, Maryati, dan keluarga gue main monopoli sambil minum kopi susu, lalu bakar-bakar, bakar ayam bumbu opor dan padang, foto-foto, lalu berlanjut main uno, main uno gue menang mulu gak kena coretan bedak. Diana paling banyak kena. Selesai main uno berlanjut ke bakar-bakar jagung, gue juga dapet ikan bakar dari tetangga yang ngadain bakar-bakar juga. Setelah itu tibalah saatnya 2013, kita masang petasan gede banget, sampai ada yang jatuh dan mantul gitu haha. Setelah selesai kita ngiter rumah bentar. Lalu tidur, sebelum tidur main uno dan Truth Or Dare. Dan selesai itu kami tidur, tapi gak ada yang bisa tidur sampai jam setengah 4, dan akhirnya gue pun tepar.
Malam Tahun Baru 2012, memang gak bisa terlupakan :)
Semoga masih bisa bersama-sama merayakannya.

Happy Mother Day

Happy Mother Day :)

Selamat Hari Ibu Ma ;) Semoga suka yah sama kado yang Inet sama Dovi kasih :)) Semoga tetap jadi Mama yang terbaik buat Inet dan Dovi :)

Inet punya surat nih buat Mama yang Inet pernah ikutkan ke lomba menulis di www.esensi.co.id walaupun gak menang, tapi ini suara hati Inet Ma :)

Inet, Mama, Dovi

“Mama” Satu kata yang mempunyai arti penting untukku.

Mama adalah sosok yang cantik, penyayang, dan lembut bagiku. Dia bagaikan cahaya yang menerangi hidupku. Tanpa dia, aku takkan ada. Tanpa dia, aku takkan hidup. Tanpa dia, aku takkan nyata. Dia bagaikan lentera saat aku merasa sepi, saat aku merasa sendiri, dan saat aku merasa tak berarti. Dia adalah tempatku berpijak, tempatku bertanya arah, dan tempatku berbagi pengalaman hidup.

Mama…

Tak pernah mengenal kata lelah. Selalu sabar menghadapiku. Kasih sayangnya bagaikan cangkir yang berisi susu hangat memberikan kehangatan dan kenyamanan di setiap tegukkannya. Cintanya bagaikan embun, sederhana namun mampu memberikan kesejukkan.

Ma, saat air matamu terjatuh karenaku jangan anggap aku anak yang nakal. Maafkan aku ya Ma. Aku hanya kehilangan arah. Aku hanya kehilangan kendaliku. Ketahuilah Ma,sejujurnya aku tidak pernah ingin membuatmu menangis. Tidak pernah ingin membuatmu kecewa. Bahkan tidak pernah ingin menyusahkanmu. Aku tidak akan membiarkan siapapun menyakiti dirimu, dan hatimu.

Ma…Lihatlah aku saat ini. Aku adalah cerminan dirimu. Cerminan saat Mama menginjak masa remaja Mama. Ma….Lihatlah aku saat ini. Berumur 17 tahun. Ingatkah Mama saat melihatku pertama kali? Dengan senyum dan tangis kebahagiaan? Ma…Lihatlah aku saat ini. Menginjak masa remajaku, seperti remaja lainnya. Sering meninggalkan Mama sendiri dirumah dan lebih memilih teman-temanku. Ingatkah Mama saat menggendongku? Menyuapkanku makan? Dan memandikanku saat aku kecil? Rindukah Mama pada masa itu? Bahagiakah Mama melihat diriku yang sekarang?

Mama…

Seiring berjalannya waktu. Aku akan melanjutkan pendidikanku di Perguruan Tinggi nanti, menimba ilmuku, mengejar mimpi-mimpiku, melanjutkan pendidikanku entah dimana. Meninggalkan Mama, tapi ingat Ma. Ku lakukan semua untuk dirimu agar Mama bangga kepadaku kelaku.

Mama…

Seiring berjalannya waktu. Aku akan beranjak menjadi dewasa. Menemui pendamping hidupku. Dan lagi-lagi akan meninggalkan Mama. Tapi, ingat Ma. Pasti Mama akan bahagia saat melihatku di pelataran nanti meski nantinya kita tidak akan hidup bersama lagi.

Mama…

Seiring berjalannya waktu. Pasti ada masa dimana Tuhan akan memisahkan kita. Aku mencintai Mama, aku menyayangi Mama. Sampai tiba pada waktunya nanti.Saat Mama akan pergi jauh dan meninggalkanku. Aku janji, aku akan menjadi Ibu yang baik untuk anak-anakku nanti. Seperti saat Mama merawatku dan menyayangiku. Terima Kasih Ma. You’re My Everything.

I Love You Mom~

Inet

Lufemar Gank's

Dipostingan kali ini gue mau membahas teman-teman dekat gue dirumah. Mereka sekolahnya berbeda dengan gue. Mreka bersekolah di SMA Tugu Ibu 1 Depok, mereka adalah Febry dan Maryati. Diposingan sebelum-sebelumnya, gue udah jelasin siapa itu Febry. Namun, di positingan kali ini gue akan membahas kedekatan gue, Febry, dan Maryati.

Me, Febry, and Maryati

Kita punya nama panggilan untuk bertiga, namanya Lufemar Gank’s. Awalnya karena kedekatan kami bertiga yang banyak yang menghabiskan waktu bersama. Padahal, baru 13 Februari 2012 gue mengenal Maryati. Maryati itu adalah Bunda dari gue dan Febry kadang kami manggil dia Kamseupay, Febry itu adalah anak kedua, alias ade gue kadang kami manggil dia Alay. Sedangkan, gue sendiri anak pertama, alias kakaknya Febry terkadang mereka manggil gue Norak.

Kita punya base camp, base camp-nya itu di rumah gue. Rumah gue itu tempat nongkrong kita bertiga, sering banget kita menghabiskan waktu bersama, kadang rumah gue bisa jadi tempat karaokean, bioskop, salon, sampai rumah hantu. Kita punya beberapa makanan dan minuman handalan yaitu :

1.        Bakso Move On

2.       Mie Ayam Patah Hati

3.       Rujak Galau

4.       Es Kelapa Cinta

 Makanan dan minuman itu berada di depan gang rumah gue, kami sering banget beli 4 macam cemilan andalan itu. Kami juga sering bermain sambung kata dan ABC 5 dasar versi Milli dan Nathan kalo lagi bete, sampai heboh.  Kami juga sering hang-out. Sering ke Mall, Toko Buku, Restaurant padahal gak ngapa-ngapain. Ke Kotu, Monas, Kebun Raya Bogor, dan lainnya.

Kedekatan kami berawal dari kepindahan gue 11 Februari 2012 ke lingkungan tempat Febry dan Maryati berada. Tanggal 13 Februari 2012, Febry kerumah gue membawa Maryati. Semenjak itulah kedekatan kami dimulai. Ulang Tahun Febry, Maryati, gue dirayain bersama. Walaupun Febry dan Maryati beda sekolah sama gue tapi gue masih bisa menghabiskan waktu bareng mereka. Maryati jurusan IPS sementara gue dan Febry jurusan IPA.

Dan inilah pendapat gue tentang mereka :

Febry Aditya Utami  ~ 18 Februari 1996 :

Febry itu orangnya supeeeer banget polosnya tapi kalo masalah “Kedewasaan” dia paling cepet apalagi tentang “Rumput” muehehe :p Febry itu orangnya baik banget, tapi kadang kalo di ajak ngobrol suka tulalit gitu -___-

Yang gue suka dari Febry dia itu selalu sehati sama gue :) Yang gue gak suka, terkadang dia suka gak peka karena kepolosannya itu hehe :D

Twitter @febryaditami

Febry Aditya Utami

Maryati Anggraini ~ 12 Maret 1995 :

Maryati itu orangnya pengertian dan gaul banget menurut gue :D Ide-ide fanatik berasal dari dia, dia itu orangnya peduli banget! Always there for anyone, termasuk buat gue dan Febry. Dia itu suka frontal terkadang, tapi lucu kalo dia frontal apa lagi kalo di twitter.

Yang gue suka dari Maryati ya, karna dia care orangnya. Yang gue gak suka kalo dia melebih-lebihkan sesuatu :p

Twitter @MaryatiRaini

Maryati Anggraini

Itulah deskripsi gue tentang mereka. Gue sadar gue temen deket gue bukan cuma mereka. Di postingan sebelumnya gue udah kasih tau temen-temen deket gue di SMA. Peran mereka semua sangat penting bagi kehidupan gue. Kadang gue main sama ADELY kadang sama Lufemar. Bagi-bagi waktu berteman sama mereka.

Gue sadar sebentar lagi kita akan memasuki jenjang kuliah, gue, Febry, dan Maryati pasti akan sibuk masing-masing. Dan gue harap kita bisa mengatasi masalah tersebut tanpa menganggu aktifitas masing-masing. Walaupun berawal dari Februari 2012 tapi sudah banyak banget moment yang gue habiskan bareng mereka. Gue sayang mereka, dan gue berharap pertemanan kita akan terus berlanjut sampai nanti waktu memisahkan :’)

Love,

Luneta

ADELY

Haiii Blogwalking :3

Di postingan kali ini gue akan menceritakan teman-teman dekat gue di SMA. Masa-masa yang menyenangkan menurut gue. Masa yang cuma bisa kita rasain selama 3 tahun lamanya. Masa dimana kita memulai pendewasaan diri, mengerti apa artinya “persahabatan”, dan banyak lagi :)

Di sekolah, gue punya temen dekat. Dulunya pas kelas satu gue punya teman dekat namanya Asih, Diana, Ega, Rara, dan Prilli. Tapi seiring berjalannya waktu, Rara dan Prilli udah gak terlalu dekat dengan kami. Karena seleksi pertemanan mungkin. Di Semester 2, temen dekat gue nambah satu lagi namanya Yuli. Akhirnya dari kelas satu sampai kelas tiga kami banyak menghabiskan waktu bersama. Namun, di kelas dua karena kami semua beda kelas dan punya teman baru, akhirnya kami jauh.

Di kelas X.2 kami mulai dekat, menghabiskan waktu bersama. Seperti remaja lainnya, kami berlima menghabiskan waktu dengan nonton bersama, bermain, hingga hal-hal lain bersama. Saat semester 2 akhir, kami takut akan yang namanya perpisahan. Karena kami tau, di kelas sebelas nanti kami akan menemukan teman baru dan mungkin yang lebih baik.

Dikelas XI, benar saja. Gue, Asih, Diana, Ega, dan Yuli pisah kelas. Gue XI IPA 1, Asih XI IPA 2, Yuli XI IPA 4, Diana XI IPS 4, dan Ega XI IPS 5. Kami gak ada yang sekelas. Awalnya kami masih sama-sama, main sama-sama, tapi karena perbedaan kelas membuat kami agak sulit untuk bertemu. Asih yang kelasnya bersebelahan sama gue masih deket sama gue, sementara Yuli kelasnya di ujung kelas IPA, dan ternyata menemukan teman baru yang membuat dia nyaman. Kelas Diana dan Ega pun berjarak lumayan. Kelas Diana masih di lantai 2, namun jaraknya dari ujung ke ujung kalo sama kelas gue. Sementara kelasnya Ega lebih parah lagi, kelasnya di lantai 3. Dekat dengan kelas kakak-kakak kelas dua belas. Awalnya memang masih kompak, namun seiring berjalannya waktu kita semakin jarang bertemu. Apalagai Ega dan Diana yang kelasnya jauh dan beda jurusan. Akhirnya kami mulai menjalani hari tanpa ada yang spesial bagi kita berlima lagi.

Dikelas XII. Kita mulai dekat lagi. Yuli sekelas sama gue di XII IPA 2, Asih di XII IPA 3 sebelahan sama gue kelasnya. Sementara Diana XII IPS 1 dan Ega XII IPS 2, kelasnya bersebelahan. Walaupun kelas mereka di lantai 1 dan kelas gue di lantai 2, tapi kelas mereka berada di bawah kelas kami. Kelas kami berdekatan, dan rasa solidaritas kembali, walaupun ada beberapa konflik namun kita kembali bersama. Dan, gue merasa di kelas 12, kita tuh lebih dekat dari sebelumnya. Mungkin karena mau pisah kali ya? :( Kata Diana kelas dua itu seperti ke skip karena gak ada momennya dan gue setuju akan hal itu. Namun, waktu bareng kita tinggal dikit lagi, huhu sedih :’(

Dan inilah pendapat gue tentang mereka My ADELY (Asih, Diana, Ega, Luneta, Yuli)

 

Asih Tria Rahmawati  ~ 10 Maret 1995 :

Asih adalah orang pertama yang gue kenal saat Masa Orientasi Siswa, dia itu orangnya bawel banget tapi kalo lagi marah bakal jutek banget. Asih itu orangnya asik kalo di ajak ketawa bareng. Bagi gue ketawa bareng Asih itu sesuatu yang menyenangkan, terus kalo dia lagi curhat soal orang sambil marah, lucu banget suara cemprengnya keluar. Hiburan tersendiri bagi gue. Tapi, kalo Asih sedih itu beda banget mimik wajahnya. Tapi terkadang dia kalo lagi sedih suka ngelawak juga :D

Yang gue suka dari Asih, kalo dia lagi ketawa bareng gue. Yang gue gak suka dari Asih, saat dia ngambek sama gue.

Twitter @asihtriarahma

Asih Tria Rahmawati

Diana Suryadi ~ 16 April 1995 :

Diana itu orangnya tempramental. Banyak orang yang salha pengertian menanggapi sikap dia, padahal sikap dia itu gak sama kayak sifat dia. Diana itu yang sering ngajak kita main bareng, sampe maksa-maksa padahal mah lagi ujian -___- Diana yang punya ide-ide brilian buat event-event kita bisa ngumpul, walaupun sibuk di OSIS dia banyak waktu untuk kita.

Yang gue suka dari Diana, kalo dia lagi ngobrolin soal impian dan harapan. Tekad dia untuk mencapai impian membuat gue juga gak akan menyerah untuk mengejar impian gue. Yang gue gak suka dari dia, kalo dia lagi maksa sama kalo dia lagi marah. SENGGOL BACOK guys!

Twitter @dianadisur

Diana Suryadi

Gania Rifa Azzahra ~ 26 Agustus 1995 :

Ega itu orangnya baik dan tidak sombong. Saking baiknya dia minta maaf mulu. Pengetahuan Ega tentang dunia pernovelan sangat luas, banyak novel yang udah gue pinjem dari Ega bukan buat gue baca tapi tepatnya buat nyokap gue yang baca -___- Ega orangnya lumayan enak di ajak curhatnya.

Yang gue suka dari Ega, sifat dia yang cenderung baik. Tapi, yang gue gak suka dari dia. Dia itu orangnya sensitif, dia kalo lagi sensitif lebih menyeramkan dari Diana loh :0

@ganiarifa 

Gania Rifa Azzahra

Yulia Dwi Kurnianti ~ 30 Juli 1995 :

Yuli dia itu orangnya seru di ajak jalan. Kemana aja mau muehehe :p Tapi, terkadang dia itu suka banyak tanya, dia sering banget ngelontarin kata-kata “Emang kenapa?” “Emang apa?” “Kata siapa?” tapi lucu juga sih hehe.

Yang gue suka dari Yuli, dia orangnya care sama temen :3 Sebaliknya, yang gue gak suka dari dia. Terkadang dia kalo diajak ngomong suka lemot, susah nangkep apa yang lagi di bicarakan haha peace ^.^v

Twitter @YuliaDwiK

Yulia Dwi Kurnianti

Itulah beberapa pernyataan gue tentang teman dekat gue di SMA Sejahtera 1 Depok. Gue senang punya teman kayak mereka, dan gue harap kita bisa temenan sampai tua nanti hehe :)

Love,

Luneta