Powered By Blogger

Minggu, 24 Juli 2016

Deman Pokémon Go

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 21.36.00 0 komentar
Helloooo Lunitty!

Kali ini, aku mau bahas mengenai Game yang lagi HITZ banget nih di seluruh dunia hehe. Yup! Pokémon Go! Apa sih permainan Pokémon Go itu? Ya, kalau menurut aku game ini tuh menggabungkan dunia game dengan duinia nyata. Cara mainnya pun kita harus ‘jalan-jalan’ untuk menangkap Pokémon itu sendiri, dan pakai REAL GPS lho! Untuk penjelasan lebih lanjut bisa Googling sendiri yaaah!

Sebenarnya, aku mau banget mainin game ini dari sebelum game ini hits di Indonesia. Well, aku dulu juga suka film kartun Pokémon karena suka aja sama jalan ceritanya dan liat Pokémon yang lucu-lucu gitu hihiw~ Cuma, waktu itu aku liat di Play Store belum ada L dan pas udah mulai booming di Indonesia, aku tau ada aplikasi Ilegalnya. Hmmmm....
Awalnya aku salah download aplikasinya mulu hehe *norak*, sampai akhirnya aku berhasil download aplikasinya hehe. Pertama kali nyari Pokémon tuh di kampus dan aku menemukan beberapa Pokémon di depan BEM FTIP dan kelas. Intinya di kampus hehe. Tapi, aku juga jarang mainnya sih, karena aku kebanyakan di rumah dan jarang ada Pokémon. Alhasil, aku masih level 5 dan bergabung di Tim Biru atau Mystic. Aku pernah nyari Pokémon sepanjang jalan dari Tebet sampai Depok wkwk, gara-gara pulang kuliah dan mau main sama temen. Sepanjang di TransJakarta aku mainin aja Pokémon Go.
Tapi, aku agak takut juga sih dengan isu-isu virus dari aplikasi yang Ilegal ini huhu apalagi hp aku baru (Aseeeeek haha), dan dulu kan HP aku pernah rusak gara-gara game-_- Nah, udah gitu banyak banget isu tentang dampak negatif dari permainan ini. Kalo aku sih, kalo main gak pernah sampai fanatik gitu sih. Gak fokus sama hpnya terus hehe.
Apapun pilihan kamu untuk main atau nggak, tetap bijak yaaaa dalam bermain hehe.

Salam Pikachu!



Luneta Aurelia


Pokemon Pertama

Berburu Pokemon di Kampus

Berburu Pokemon

Status Sekarang

Hasil Tangkapan Pokemon

Apakah salah?

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 21.02.00 0 komentar
Apakah salah jika seseorang takut untuk jatuh cinta?
Takut untuk terluka kembali
Takut hatinya patah berulang kali
Takut merasakan perih lagi

Jika aku jujur bahwa aku takut untuk jatuh cinta
Apa kamu akan menerima itu?
Jika aku memang sayang padamu
Apa kamu mau memahami itu?

Cinta bukan hanya dua orang yang saling menyayangi
Tapi, bagaimana mereka saling mengerti dan memahami
Apa aku salah jika memiliki perasaan ragu?
Apa aku salah jika aku belum yakin akan perasaanku?

Jika begitu, apa kamu akan meyakinkanku?
Menenangkanku
Dan berjanji
Tidak akan membuat hatiku lebih rapuh lagi.

REVIEW PRODUK : Purbasari Lipstick Color Matte (85. Safir)

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 20.50.00 2 komentar

Haiii Lunitty!

Aku mau review produk yang sebenernya udah cukup lama aku punya, dan udah lama banget aku incer karena terpengaruh reveiw-review beauty blogger wkwk. Yup, lipstick purbasari yang ngehitzzz bangeeeet. Aku tadinya ingin beli warna 89, cuma susah banget dicari hehe. Pas ketemu, aku malah merasa cocok dengan warna 85 kayaknya. Sebenernya, kayaknya aku kurang cocok dengan lipstick matte karena bibir aku cepet kering cuma pas liat temen-temen aku kok kayaknya bagus ya hehe.

Purbasari Lipstick Color Matte 85. Safir

Lipstick Purbasari ini bener-bener ngehitz banget hehe, sampai lagi-lagi aku teracuni. Aku udah coba no 81, 86, dan 90 punya temen aku. Dan finally, aku beli juga nomor 85. Lipstick purbasari ini punya 10 warna dan namanya lucu-lucu gitu hehe. Nama batu-batuan sepertinya. Hampir aja gara-gara nama aku ingin beli yang Rubi hehe *biasa terlalu terpengaruh*.

Packaging

Dus warna hitam denga tulisan Purbasari Lipstick Color Matte bertuliskan emas dibagian depan. Ada nomornya dan tulisan Ringan dan Tahan Lama. Ada komposisi juga dan informasi pabrik. Dibagian belakang ada tulisan :
“INOVASI TERBARU DENGAN PELEMBAB”
-          Tahan lama dan tidak mengkilap
-          Terasa ringan pada bibir Anda
-          Melembabkan bibir
-          Warna tidak pudar sehingga penampilan Anda akan tetap segar

Kalau tempat lipsticknya sendiri sih kotak memanjang gitu warna hitam dengan tulisan Purbasari warna emas gitu dan dibawahnya ada kode warna produk hehe.

Fisik Produk

Warna merah ke-pink-an gitu, agak kaget sih karena aku kira warnanya gak terlalu merah. Teksturenya kurang lembut menurut aku dan ada aromanya gitu. Manis sih.

Ketika di aplikasikan

Saat di aplikasikan ke bibir, harus berkali-kali huhu. Dan, emang matte banget jadi kelihatan kering cuma pas aku akalin pake lip balm malah jadi kayak glossy gitu. Warnanya yang aku kaget, warnanya merah gitu hehe. Mungkin karena efek bibir orang beda-beda juga kali ya tapi, ternyata pas aku akalin lagi pakai BB Cream (karena gak punya lip concealer), warnanya jadi Pink gitu. Warna yang aku banget deh dan sekarang tiap aku aplikasikan pasti aku pakai BB Cream dulu hehe. Kalo untuk tahan lama atau nggak, sepertinya sama saja seperti lipstick yang lain hehe. Cuma emang bagus sih dipakai di bibir aku dan aku jadi punya 2 warna berbeda deh. Kalau untuk melembabkan sepertinya biasa aja hehe.

Like :
-          Harga ekonomis
-          Warnanya bagus (Lebih bagus setelah pakai BB Cream/Lip Concealer)

Dislike :
-          Kering di bibir


Harga : Rp 32.500 (4gr) - Tokopedia


Atas : Sebelum pakai BB Cream/Lip Concealer
Bawah : Sesudah pakai BB Cream/Lip Concealer

Tidak pakai BB Cream/Lip concealer

Pakai BB Cream/Lip Concealer

Pakai BB Cream/Lip Concealer

Bukankah sudah usai?

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 20.45.00 0 komentar
Source : Tumblr


Apa kamu bahagia?
Seperti ini, terus dan terus?
Berlarut-larut hanya sama-sama melukai.

Apa kamu tidak merasakan sakit?
Seperti ini, terus dan terus?
Layaknya mentari yang selalu berusaha muncul disaat mendung telah menyelimuti.

Apa yang kita pertahankan lagi?
Bukankah sudah usai?
Kenapa langkah kita selalu begitu berat?

Apa yang harus kita perjuangkan lagi?
Bukankah sudah selesai?
Kenapa kita masih saling menatap, tatapan penuh harap yang kosong.

Pergilah...
Carilah kebahagianmu.
Ayo, kita cari kebahagiaan kita.

Kita sadar dan paham sejak dulu.
Kita tidak akan pernah bahagia bila bersama.
Jangan memunafikkan rasa.
Merasakan 'sayang' tidak sesakit ini bukan?

Lalu, apalagi yang perlu dikorbankan?
Coba lihat hati kita.
Sama-sama terluka.

Maka, ayo kita pergi...
Melupakan apa yang pernah membuat kita bahagia.
Karena disaat kita bahagia. Kita selalu lupa.
Hati kita telah terluka berulang kali.

Hai kamu.
Maaf.

Aku hanya ingin kita bahagia. Bukan terluka seperti sebelum-sebelumnya :)

Kamis, 07 Juli 2016

Mantan dan Bulan Ramadhan

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 20.37.00 0 komentar
Helloooo Lunitty!

Apa kabar? Oh iya meskipun telat, aku mau mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437H, Minal Idzin Wal Faidzin ya, mohon maaf lahir dan batin!
Aku ingin bercerita mengenai bulan Ramadhan yang lalu, huf gak kerasa banget ya bulan Ramadhan tuh cepat banget berlalu. Syedih~
Sepertinya tiap bulan Ramadhan malah melakukan hal-hal kurang bermanfaat L Bukan lebih mendekat kepada Allah tapi malah......*if you know what I mean

Yup, kali ini mau bahas isu-isu mengenai mantan yang datang disaat bulan Ramadhan. Yes, kali ini aku mau cerita pengalaman pribadi aku nih. Yang agak mengganggu juga sih. Jadi, saat bulan Ramadhan tiba-tiba mantan aku minta pin BBM aku. Ya, aku kasih aja kan ya. Karena setau aku dia punya pacar dan aku kalau kontakan sama dia biasa aja. Dan, finally...setelah udah lama banget gak kontakan secara intens, dia BBM aku.
Seperti ini :




Dan setelah itu dia mulai sok-sok perhatian, dan ternyata dia udah putus sama pacarnya. Aku dan dia sudah lost contact semenjak tahun 2012, jadi udah sekitar 4 tahun gak kontakan. Ya, udah gak ada rasa dan kangen pun nggak sih. Sekalipun kontakan cuma say hello, dan udah lama banget gak ketemu deh. Nah, dia itu tiba-tiba over perhatian. Emang, perhatiannya parah banget dan bisa bikin baper deh. Akhirnya aku bilang, jangan BBM begitu nanti baper. Dan, keselnya disitu dia anggap aku yang baper-_- Helloooow please, sumpah gak ada minat buat suka ataupun sayang sama dia lagi. Dan, dia sampe update status gitu. Sumpah, kepedean banget wkwk.
Dan, sampai sekarang terus berlanjut. Cuma BBM dia aku read aja kadang gak aku read. Bahkan, dia bilang dan nanya kenapa aku gak bales BBMnya dia, apa aku marah sama dia? Dan aku jelasin kalau aku risih. Tapi, tetep aja dia terus merasa aku tuh masih punya rasa yang dulu-_- Kelihatan banget dari cara BBMnya dia. Bahkan, pas aku tanya dia udah punya pacar lagi atau nggak, dia langsung keGRan dan nanya + nyuruh aku jujur kenapa nanya gitu. Padahal aku cuma just ask aja. Parahnya sekarang dia minta nomot telepon aku. Oh...GOD! Jangan sampe dia nelpon-nelpon.
Kata temen aku lebih baik delcont dia, tapi aku gamau mutus silaturahmi. Dan, dia pasti nanya-nanya aku lewat medsos lain kenapa ngedelcont. Duh, ternyata bener yah kalau bulan Ramadhan dijadikan kesempatan buat mantan untuk masuk lagi ke kehidupan kita. Insya Allah Inet kuat kok, gak akan lagi balik ke mantan yang itu.
Apa punya pengalaman yang sama kayak Inet?

Salam,


Luneta Aurelia

Minggu, 03 Juli 2016

Berpindah

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 22.01.00 0 komentar
Kamu pergi.
Kini, menghilang.
Aku tak akan mencari.
Jika memang kamu ingin disini, kamu pasti akan kembali.

Namun, satu hal yang harus kamu tau.
Saat kamu pergi, akan ada seseorang yang datang untuk mengganti.
Dan saat kamu menghilang tanpa kabar.
Pastinya, perlahan aku akan lupa apa yang pernah ku sebut ‘Rasa’.

Dan...
Jangan salahkan aku bila aku berpaling pada rasa ‘Nyaman’ yang lain.
Jangan salahkan aku bila rasa ini berpindah pada yang mampu membahagiakan.
Jangan salahkan aku bila aku lupa akan semua tentang dirimu.

Karena, aku harus berpindah.
Berpindah dan pergi juga.
Untuk apa mengharap sesorang yang tak pasti?

Menyakitkan

Siklus Menyakitkan

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 21.56.00 0 komentar
Source : Tumblr


Entah sudah berapa lama kamu pergi...
Atau mungkin,
Entah sudah berapa lama aku pergi...
Aku lupa. Dan tidak ingin mengingat.
Bukan benci. Hanya tak ingin.

Ketika hadirmu kembali, membuka ruang hampa yang pernah terisi.
Tiba-tiba sesak.
Hanya berbisik dalam hati “Tuhan, kuatkan hati.”
Berharap tidak kembali terbuka luka yang sudah lapuk.

Namun, ragamu yang selalu hadir dan kembali semakin lama mengikis kenyataan bahwa kau pernah menyakiti.
Aku pun lupa.
Lupa rasa sakit yang pernah kau beri.
Lupa akan rasa kecewa yang pernah kau hadiahkan.

Bahagia. Bahagia. Bahagia.
Masa lalu, bukankah harus berada di tempatnya bukan?
Ayo, kita rajut masa lalu yang lalu.
Merajutnya menjadi masa depan kita yang baru.

Namun, ternyata kamu masih sama.
Mengecewakan. Melukai. Menyakitkan.
Sampai akhirnya aku tersadar.
Memang bukan dia yang aku harap.

Luka kembali. Bernanah. Sakit.
Kamu datang untuk mengintip hatiku ya?
Lalu merobeknya kembali.
Mencoba menghancurkannya.

Setelah itu, kau pergi.
Menghilang. Entah kemana.
Siklus yang menyakitkan.
Ketika kamu kembali lagi, aku akan siap.


Siap menyapamu tanpa ada apa yang pernah ku sebut ‘RASA’

My Birthday :)

Daisypath - Personal pictureDaisypath Happy Birthday tickers
 

PURPLE CATZ Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review