Source : Tumblr |
Apa kamu bahagia?
Seperti ini, terus dan
terus?
Berlarut-larut hanya
sama-sama melukai.
Apa kamu tidak
merasakan sakit?
Seperti ini, terus dan
terus?
Layaknya mentari yang
selalu berusaha muncul disaat mendung telah menyelimuti.
Apa yang kita
pertahankan lagi?
Bukankah sudah usai?
Kenapa langkah kita
selalu begitu berat?
Apa yang harus kita
perjuangkan lagi?
Bukankah sudah
selesai?
Kenapa kita masih
saling menatap, tatapan penuh harap yang kosong.
Pergilah...
Carilah kebahagianmu.
Ayo, kita cari
kebahagiaan kita.
Kita sadar dan paham
sejak dulu.
Kita tidak akan pernah
bahagia bila bersama.
Jangan memunafikkan
rasa.
Merasakan 'sayang'
tidak sesakit ini bukan?
Lalu, apalagi yang
perlu dikorbankan?
Coba lihat hati kita.
Sama-sama terluka.
Maka, ayo kita
pergi...
Melupakan apa yang
pernah membuat kita bahagia.
Karena disaat kita
bahagia. Kita selalu lupa.
Hati kita telah
terluka berulang kali.
Hai kamu.
Maaf.
Aku hanya ingin kita
bahagia. Bukan terluka seperti sebelum-sebelumnya :)
0 komentar:
Posting Komentar