Powered By Blogger

Sabtu, 03 Desember 2011

Tak akan kau temukan aku yang dulu

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 22.11.00 1 komentar
Aku sudah menyerah...
Dan tak akan menyuki dirimu lagi, tak akan...
Kamu telah menyakiti perasaanku dan telah menyia-nyiakan hatiku...
Jika suatu saat hatimu tak lagi membeku dan berputar 180 derajat dari sebelumnya, aku pun tak akan mencoba lagi untuk menyukaimu.
Jika kamu berubah, aku pun akan berubah.
Tak akan lagi kau temukan aku yang dulu, yang dengan mudah bisa kau dapatkan. Tak akan lagi kau mendapatkan aku yang dulu lagi, yang begitu sabar menunggu cintamu, berkorban untukmu, dan begitu bodohnya tersakiti.
Aku sudah menyerah dan tak mau lagi mencoba, karna aku sudah capek dan sudah sangat tersakiti oleh balasann cintamu yang tk kunjung datang.
Kamu tak pernah sedikitpun menghargai perasaanku, kau malah menghancurkan perasaan yang sudah ku kumpulkan. Aku sangat sakit, dan kau pun tak pernah perduli.

Bye

I'm a FREELANCE WRITER

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 22.04.00 1 komentar
Semenjak aku mengenal seseorang di facebook yang bernama 'Firsty Ukhti M' Aku jadi tau mengenai lomba-lomba kepenulisan di facebook dan aku pun mulai mengikutinya.
Hobby ku menulis, entah cerpen, cerbung, novel, atau hanya kata-kata mutiara. Melalui lomba-lomba aku mulai belajar, aku pun mengikuti sekolah kepenulisan online gratis. Walau banyak karya-karyaku yang belum beruntung tapi aku tetap terus berusaha, mencoba dan mencoba. Aku juga menjadi mahasiswa di Indonesian Writer University dimana aku belajar dan terus belajar. Banyak group-group yang membantuku, aku pun berkenalan dengan berbagai macam penerbit bahkan penulis-penulis yang sudah senior dibandingkan aku.
Melalui ini aku mulai mengasah bakatku dan berharap suatusaat aku akan menjadi penulis terkenal. Walau ke 99 kali gak bisa aku yakin yang ke 100 pasti bisa! dengan menjadi Freelance Writer aku akan mencari uang dan membantu orangtuaku :)
Tetap semangat!

Sabtu, 05 November 2011

KERINDUAN

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 20.30.00 0 komentar
Lihat bintang dan bulan dilangit malam
Apakah mereka melihat aku disini terpaku sendiri?
Dengan kerinduang yang tak pernah tercapai
Tak pernah terungkap

Lihat matahari dan awan dilangit senja
Apakah mereka melihat aku disini trpaku sendiri?
Dengan seribu bahasa yang tak sempat ku sampaikan pada dia yang ada disana
Kau telah pergi

Kerinduan yang sangat dalam
Berpacu dengan waktu yang menyayat jiwa

Aku sepi sekarang
tanpa kehadiranmu disini

Apakah kamu mengetahui?
Disini ada aku yang selalu merindukanmu
tanpa kau yang tak pernah sedikit pun memikirkanku

kau tak pernah perduli

Kita adalah Pemuda!

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 20.29.00 0 komentar
Alhamdullilah yah kelas X IPA 1 berhasil lolos musikalisasi puisi disekolah dalam acara bulan bahasa. Dan menggunakan puisi gue seneng banget deh :)
Dapet juara 2 :) Ini udah prestasi bagi kami dan semoga terus bisa ngeraih prestasi-prestasi kelas yang lain :))
Oke ini puisi gw yang bantu buat Scienza Uno menang :p
XI IPA 1 : musisasisasi susisi XD

Musikalisasi Puisi memperingati Bulan Bahasa
Tema : Sumpah Pemuda
Judul : Kita adalah Pemuda!

Oleh : Luneta Aurelia Fatma

Janji itu memang tak pernah terucap dari bibir kita
Perjuangan itu memang tak pernah kita pinta

Cahaya itu sudah redup
Termakan oleh waktu yang berjalan
Semangat itu sudah layu
Terhempas oleh lautan keegoisan

Apakah tak ada rasa malu?
Sejarah yang terukir jelas
Telah terhapus oleh diri kita sendiri

Dimana? Dimana semangat itu?
Semangat akan perjuangan
Kita adalah pemuda
Yang seharusnya menjadi pembangkit bangsa
Nyalakan dan kobarkan api yang sudah redup itu
Bangkitkan semangat yang sudah layu itu

Kita adalah pemuda
Generasi penerus bangsa
Bibit baru untuk memperjuangkan bangsa
Hapus debu rasa malu dan tanam rasa akan nasionalisme

Karna kita adalah pemuda!
Pemuda yang mengetahui akan sejarah sumpah pemuda


No copast! No plagiat!

Sabtu, 17 September 2011

Mencintai Bayangan

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 20.52.00 0 komentar
Menyakitkan adalah saat kamu ditinggalkan pergi oleh orang yang kamu suka tanpa dia peduli dirimu.
Menyedihkan adalah saat kamu masih mau mengharap orang itu meski dia sudah tidak ada diruang lingkup kehidupanmu.

Mencintai bayangan.

Kemana dirimu?
Yang selalu membuatku tersenyum walau hanya melihat dirimu. Yang selalu menjadi motivasi hidupku. Yang telah membuatku jatuh cinta.

Waktu.
Waktu yang membuat keadaan seperti ini. Saat rasa rindu menyerang hati, saat angan mencoba mengingat kenangan yang rapuh, saat jiwa ingin sekali bertemu.
Waktu yang telah berlalu telah membuat keadaan ini begitu sulit.

Tak ada lagi dia.
Tak ada lagi cinta.
Tapi, aku tetap mencintai. Mencintai bayangan yang semakin hari menghilang dari kehidupanku. Tak tau jika hilang akan ku cari kemana, dan harus berbuat apa?
Yang aku bisa hanyalah mencoba mengingat serpihan kenangan yang pernah ada.
Aku tak ingin dan tak pernah mau mencoba untuk jatuh cinta kepada orang lain. Aku tak bisa.

Semakin waktu berjalan, sisa cinta yang ku punya akan terkikis oleh penantian yang tak kunjung datang.

Bayanganmu selalu muncul dipikiranku, aku hanya bisa mencintai bayanganmu. Aku hampa.
Suatu saat pasti ada waktunya untuk melupakan. Karena 'Bagaimana engkau bisa? mencintai seseorang tanpa ada diri, senyum, suara, perkataan, bahkan kata-kata darinya. Yang kau cintai hanya bayangan yang kau tunggu dari sebuah penantian.'

Jika masih diberi kesempatan, beri waktu untuk bersamanya lagi.
Namun, jika tak ada kesempatan lagi. Cukup bagiku pernah kenal+mencintai orang itu.

Kau tau?
Mencintai bayangan adalah hal yang sangat menyedihkan. Karna sesungguhnya orang yang kau pikirkan sama sekali tak memikirkanmu. Walau hanya sedikit.

Rabu, 07 September 2011

Kenyatan yang menyedihkan

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 04.31.00 0 komentar
Dia...
Dia adalah seorang cowok yang sudah aku kagumi selama 5 tahun, semenjak aku kelas 1 SMP. Sampai saat ini, dia pun tak pernah mengetahui rasa sayangku ini. Rasa yang telah aku pendam dari 5 tahun yang lalu hingga saat ini. Walau dia tak pernah dekat denganku tapi aku tak tau mengapa, aku bisa merasakan jatuh cinta yang luar biasa terhadapnya. Dia adalah Vino, yang sekarang menjadi kakak kelasku yang umurnya beda setahun denganku, aku sangat senang bisa satu sekolahan dengannya hingga sampai saat ini.

"Ade" dia tersenyum, ketika berpapasan denganku dikoridor sekolah.

"Iya ka? hehe" mukaku memerah, dan selalu salting ketika bertemu dengannya.

Lalu, kami pun berlalu begitu saja. Selalu seperti itu setiap kami bertemu. Tak pernah berbicara terlalu panjang bahkan di SMS atau jejaring sosial pun kami tak banyak bercakap-cakap. Namun, aku tau hampir semua tentang dia. Aku gak tau mengapa cinta ini bisa tumbuh, tanpa ada pendekatan.

***

Hari ini, hari menyedihkan bagiku. Ibuku yang sebagai orangtua tunggalku meninggal dan menyusul kematian Ayah yang telah tiada sejak 6 tahun. Aku sangat amat terpukul. Tapi, tak kusangka sosok yang tak pernah aku pikirkan akan datang kerumahku untuk melayat, sosok yang selalu aku inginkan. Vino.

"Ade, kamu yang tabah ya." dia menghampiriku, tepat berada disampingku. Tak pernah sebelumnya sedekat dan selama ini dia berada didekatku.

"Iya kak. Makasih." mukaku memerah, tiba-tiba tangisku berubah menjadi senyum kecil.

"Siapa yang akan mengurus kamu nanti Sarah?" tanyanya dengan wajah yang sangat menunjukkan bentuk kepedulian.

"Mungkin tanteku kak. Aku sedih" kataku lirih

"Oh, kamu pasti bisa kok dede Sarah. Semangat ya!" Vino mengacak sedikit rambutku. Saat itulah pertama kali iya menyentuhku. Aku begitu senang, aku hanya bisa tersenyum kecil.

***

Sebulan berlalu.
Keadaan berlalu seperti biasa, aku selalu semangat dalam menghadapi keseharianku. Walau, Vino tak pernah lagi menyemangatiku seperi saat itu. Aku cuma bisa melihatnya dari jauh tak berani untuk menyapanya ataupun mendekatinya, aku malu.
Aku cuma selalu berdoa "Tuhan, Izinkan aku untuk memilikinya. Aku mohon. Aku sangat menyayanginya, hingga sampai saat ini aku. Aku ingin, berikan aku kesempatan untuk memilikinya untuk selamanya"

***

"Sarah, Tante ingin berbicara padamu." Tante Mei mendekatiku dengan wajah serius disuatu pagi di hari Minggu.

"ada apa Tante?" tanyaku heran.

"Kamu sudah besar dan sekarang Ibu dan Ayahmu telah tiada. Sebelumnya tante minta maaf telah merahasiakan ini padamu. ini..." Tante Mei memberikan sebuah surat. Perlahan aku membukanya. Itu surat dari Ibu.

*Sarah sayang,
Maafkan Ibu karna tidak pernah bercerita sebelumnya.
Sebenarnya, kamu adalah bukan anak kandung kami berdua. Waktu kamu berumur 2 tahun, ada seorang Wanita menitipkan kamu ke kami. Ibu itu sedang kesulitan Ekonomi. Ibu cuma ingin kamu mengetahui siapa orangtua kandungmu. Ibu tak pernah menemui wanita itu lagi karna sudah terlanjur sayang padamu. Ibu takut mereka mengambilmu dari tangan kami. Jika sekarang kamu ingin tau siapa orangtua kandungmu, Tante Mei akan mengantarkan kamu kepada orangtua kandungmu.*

Aku menangis, lalu menatap Tante Mei penuh harap. Namun, aku menghapus air mataku teringat kata-kata Vino, aku harus semangat!

***

Tante Mei mengantarkanku kesebuah rumah, rumah yang besar nyatanya. Sebelumnya Tante Mei sudah bilang kepada orangtua kandungku bahwa aku akan datang. Tiba-tiba seorang Wanita keluar dari balik pintu rumah, ia tersenyum dan menyapaku ramah. Ternyata dia lah orangtua kandungku. Dia amat baik hati kepadaku, tak lama aku pun mencoba berusaha beradaptasi dengan keadaan disana.

"Inoooo" Ibuku memanggil seseorang.

"Ibu manggil siapa?" tenggorokkanku tercekat ketika menyebut kata 'ibu', aku belum terbiasa.

"Kakakmu sayang" dia tersenyum

Sosok yang dipanggilpun datang, aku membelalakan mata.

"kak......kak Vino?" bibirku bergetar, tak sanggup menerima kenyataan.

"Hey? Sarah?" ia juga sedikit heran melihatku.

"ini adik kamu yang sudah hilang" mata Ibu berkaca-kaca karna terharu. Tapi, mataku lebih dulu sudah menjatuhkan air mata.

"wah senang sekali ya?" Vino tersenyum lugu. "kenapa kamu menangis?" tanyanya ketika melihatku terisak.

"kelilipan kak hehe" tawaku kecil yang memendam sangat amat rasa menyedihkan.

***

"Sarah" Vino mengetuk pintu kamarku.

"masuk" kataku sambil menghapus air mataku.

"kamu kenapa? kamu ada masalah? atau masih sedih karna kehilangan orangtuamu? cerita aja sama kaka oke" Vino tersenyum sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Kadang kenyataan emang gak memihak sama kita ya kak" kataku

"Iya itulah takdir dari Tuhan, harus kita jalankan dengan ikhlas"

Nafasku seakan ingin berhenti, dan jantungku seakan ingin ikut berhenti berdetak mendengar perkataan Vino.

"Gak nyangka yah aku ternyata adik kandung kamu kak"

"iya, tapi aku senang bisa jadi kakak kandung kamu de"

"kakak tau gak?" tanyaku menatap matanya lekat.

"tau apa?"

"Aku sayang kamu" Akhirnya bibirku mengucapkan 3 kata itu.

"Aku juga sayang kamu de" Vino lagi-lagi tersenyum membuat dadaku sakit.

"Aku sudah sayang kaka sejak 5 tahun"

"5 tahun?"

"Ya, sampai saat ini." aku tersenyum walau sangat pedih. "Aku berharap aku bisa miliki kakak seutuhnya dan selamanya"

"masksud kamu de?" Vino mulai bingung

"Aku sayang kakak, Aku Cinta sama kakak. Dari dulu aku berharap lebih, tapi harapan itu musnah kak. MUSNAH!!!" Tangisku pun pecah, Vino memelukku dan membelai rambutku.

Sambil berbisik "Aku sayang kamu de, tapi sebagai Adik. Gak lebih." Vino pergi keluar kamarku dan meninggalkanku begitu saja.

***

Kini, aku sudah memiliki dia seutuhnya dan selamanya. Tapi, begitu menyakitkan ketika aku mengetahui bahwa orang yang selama ini aku Sayangi ternyata adalah kakak kandungku sendiri. Yang aku tau, seorang Adik gak akan mungkin bisa mempertahankan rasa Cintanya terhadap kakaknya.Seorang adik gak mungkin JATUH CINTA sama kakaknya. Kenyataan memang kadang tak selalu memihak pada apa yang aku harapkan. Meski doaku terkabul, tapi kini aku tak bisa mencintai orang yang aku sayang seutuhnya. Karna hubungan kami hanya sebatas kakak dan adik, gak lebih.

Aku akan melupakan semua rasa cintaku pada Vino, karna percuma aku tak akan mungkin memaksakkan cinta terhadap saudara kandungku itu.



Luneta Aurelia Fatma ----> No Copas


Rabu, 24 Agustus 2011

Kenangan Terakhir

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 00.13.00 0 komentar

Lala mendengarkan kotak musik yang ada ditangannya, kotak musik berwarna hitam berbentuk hati. Sesekali ia mengahapus air matanya itu. Kepergian pacar tersayangnya menimbulkan bekas yang amat dalam dilubuk hatinya. Ia ingat saat Mama memberikan kotak musik itu dan Lala ingat kenangan terakhirnya bersama Miko diwaktu hujan deras di sebuah halte.

"Hujannya deras yah" Lala menggesekkan tangannya mencoba menghilangkan rasa dingin.

"Walau hujannya deras seperti ini aku senang bisa sama kamu terus la." Miko tersenyum

Jam menunjukkan pukul 10 malam.

"Aku bisa diomelin mamaku karna belum pulang, bagaimana ini?" tanya Lala panik.

"Nanti aku kerumahmu dan menjelaskannya pada mamamu, kita kan terjebak hujan dan tidak bisa pulang pasti mamamu memaafkan" Miko meyakinkan

"Tapi.... nanti kamu bisa pulang malam jika harus mengantarkanku pulang"

"Dengar la, aku disini hanya hari ini special untukmu dihari ulang tahunmu, kamu ngerti?" lagi-lagi Miko tersenyum membuat muka Lala memerah disela kepucatan bibirnya.

"Makasih Miko, makasih untuk hari ini. Makasih" Lala membalas senyum manisnya.

Sekitar satu jam berlalu hujan mulai mereda hanya menyisakan dingin malam dan jalanan yang licin.

"Hujan udah mulai reda mik, pulang sekarang aja ya aku takut mama marah"

"Iya sayang"

Mereka pun pulang, Lala memeluk erat tubuh Miko yang basah namun baginya tetap terasa hangat dan begitu nyaman. Ia menyukai rasa nyaman tiap kali dengan Miko. Rasa nyaman yang tak pernah ia temui pada siapapun.
Namun, ketika ditikungan tajam, mereka tak menyangka akan bertemu dengan maut yaitu sebuah truck besar dalam sekejap Miko kehilangan kendali, Lala terjatuh tapi nasib tak berpihak pada Miko, seketika Miko tergilas oleh ban-ban besar truck itu. Dan, Lala melihat semua itu dengan jelas.

"MIKOOO!!!" Tangis Lala pun membuyar. Ia ingin berlari menghampiri Miko tapi ia tak bisa kakinya begitu terasa berat untuk berpijak.

***

"aku dimana?" Lala terbangun, suasananya begitu hening dan ada mama disampingnya. "ini dirumah sakit" katanya ketika ingat kejadian semalam.

"Kamu udah bangun sayang?" Mama mengusap kepala Lala yang diperban.

"Miko mana ma?" tanya Lala menahan tangis, ia berusaha sanggup untuk mendengar jawaban mama.

"Miko, em... Miko ada kok" Mama tersenyum sambil menatap mata anak tunggalnya itu.

"Bohong ma, aku lihat sendiri ma. Tubuh Miko hancur tertabrak Truck itu mah, mama jangan bohong" Lala menangis sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya, wajahnyanya begitu basah dengan air matanya sendiri.

"buktinya, ia menitipkan ini." Mama memberikan sebuah kado berbungkus kertas kado warna merah.

"ini...? apa?" tanyanya lirih.

"Dari Miko." Mama mengangguk, namun Lala melihat cahaya mata mama yang memudar seperti ingin ikut menangis.

Lala mengambil hadiah itu lalu membukanya, isinya adalah sebuah kotak musik. Lala membuka kotak musik itu, kotak musik itu mengeluarkan nada-nada indah yang membuat Lala nyaman. lalu, ia melihat sebuah kertas terlipat didalamnya. Lala membaca isi kertas itu.

*Dear Lala...
Happy Birthday ke 19 tahun yah sayang. Aku ngasih ini untuk kamu karna aku tau kamu menyukai musik. Aku harap kamu menyukai hadiah ini.
Jika kamu merasa kangen sama aku, buka kotak musik ini. Kamu akan seperti sedang bersamaku.
with love : Miko*

Lala tersenyum,

"Dimana Miko sekarang ma?" Tanya Lala.

"Didalam hati mu yang terdalam sayang. Sebelum ia mengajakmu pergi keluar ia menitipkan hadiah ini untukmu. Sekarang ia sudah pergi, itu mungkin hadiah terakhirnya" Mama menangis

"Maksud Mama?" Lala menggeleng, kemudian Mama langsung memeluk Lala erat

"Kamu harus terima kepergian Miko sayang, kamu bisa sayang"

***

Lala menutup kotak musik itu, kotak musik itu merupakan kenangan terakhir dari Miko. Kenangan yang begitu pahit bagi Lala. Mama benar, Miko ada dihati Lala yang terdalam meski kini hanya bayangan yang Lala cintai. Melalui kotak musik itu, Lala merasa nyaman seperti bersama Miko. Melalui Kotak Musik itu Lala mencoba mengingat Miko walau hanya kenangan terakhir yang selalu bisa ia ingat.



Luneta Aurelia Fatma ----> No Copas

Minggu, 21 Agustus 2011

Harapan Palsu

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 22.10.00 0 komentar
Hari ini, ia ingin bertemu denganku. Aku tak tau mengapa masih mau menemuinya. Hujan diluar cafe ini menginginkanku untuk mengingat serpihan kenanganku, kenangan yang sudah menjadi lukaku saat ini.
Dia datang, memasuki cafe ini lalu melepas jaketnya. Dia mendekatiku lalu duduk perlahan didepanku. Dia tersenyum, aku hanya bisa tersenyum kecil walau hati ini masih sangat perih mengingat kenangan lalu.

"kenapa? jaketnya dilepas?" tanyaku sambil melihat jaketnya itu yang kulihat sedikit basah terkena percikan hujan diluar.

"Gapapa, kamu gak pake jaket kan? pasti kedinginan, biar adil kita sama-sama merasakan dinginnya udara saat ini" dia tersenyum lagi, senyum yang menyenangkan namun selalu berakhir menyakitkan.

Akhirnya kami memesan minuman di cafe itu, minuman hangat saat ini sangat cocok untuk kami dalam kondisi seperti ini. Sambil menunggu pesanan, kami hanya diam. Entahlah, aku mencoba menunggu dia agar berbicara duluan karna dia yang menyuruhku datang kesini.

"Tia, aku putus dengan Sarah" katanya tertunduk

"Sarah? Kamu putus? Lagi?" aku mengernyitkan dahi bingung, batinku sudah mulai curiga. Ya, dia menginginkanku disini hanya untuk memberikanku harapan lagi, harapan palsu.

"Ya, katanya Sarah mau fokus belajar karna dia sudah kelas 3. Aku coba pahami semua itu."

"Lalu? kenapa kamu mengajakku kesini?" Tanyaku, tanpa merespon perkataan Rio tadi.

"Cuma kamu yang paling ngertiin aku, cuma kamu. Aku mau kamu ada saat aku lemah disini."

Aku menggangguk, dan mulai mendengarkan ia bercerita. Saat ia menceritakan semua itu, aku hanya merasa kasihan padanya. Tapi, apakah dia pernah merasa peduli atau kasihan padaku? Sama sekali tidak. Dia selalu bilang 'Cuma kamu yang paling ngertiin aku' tapi tak pernah ia sedikit pun mengerti aku, malah sering kali ia menyakiti perasaanku setiap kali ia bercerita seperti ini. Sangat sakit.

***

Setelah mereka putus, kami kembali dekat lagi. Tak ku sangka aku mulai masuk kedalam harapannya lagi, harapan yang tak ku ketahui sampai kapan akan terus bertahan dan apakah akan tercapai.
Setiap hari aku begitu dekat dengan Rio, sampai orang-orang menganggap kami mempunyai hubungan lebih dari teman. Ya, aku ingin hubunganku dengan Rio melebihi teman.

"Tia, mau eskrim?" Rio menawarkan aku, eskrim coklat disuatu siang.

"kok kamu tau aku suka eskrim coklat?" tanyaku tersenyum, Rio menatap mataku lekat-lekat. Seperti berusaha membuatku gugup.

"aku gak tau kok. Aku tadi cuma asal beli doang." iya memberikan eskrim itu. Tak tau seberapa kecewanya aku mendengar ucapannya itu.

"Tia, aku mau cerita."

"apa?"

"Aku lagi menyukai seorang Gadis. Dia selalu menemani hari-hariku untuk saat ini."

Aku tersenyum berharap orang yang dimaksudnya itu adalah aku. Karna selama ini aku lah yang menemani hari-harinya. suka maupun duka.

"siapa?" tanyaku

"Kamu tau orangnya. Dia baik hati dan ramah sekali"

"Siapa?"

"Kamu mau gak jadi pacarku?" tanyanya tiba-tiba, seraya membuat jantungku ingin keluar dari tubuhku. Akhirnya kata-kata itu terucap dari bibirnya, untukku bukan untuk yang lain.

"benarkah?" tanyaku meyakinkan.

"bagus gak? rencananya aku mau nembak dia pake kata-kata itu haha" Rio tertawa

Tapi, mataku tak terasa langsung mengeluarkan air mata.

"jadi? itu bukan untukku?" tanyaku lirih

"Tia? kamu kenapa nangis? Tia?" Rio mengguncangkan tubuhku. "TIA! jawab!"

"aku gak apa" jawabku singkat

"Yang nyakitin kamu siapa? kamu jangan bohong? siapa yang berani nyakitin kamu?"

Aku menggeleng, namun dengan isak tangis yang semakin lama semakin besar.

"Tia?" Rio menatap mataku.

"Kamu pikir siapa yang nyakitin aku selama ini? Cuma KAMU!"

"aku? aku kenapa?" Rio berkata polos, tapi sepertinya memang dia tidak tau apapun.

"Apa arti kedekatan kita selama ini? Apa arti kamu ngasih perhatian selama ini? apa arti dari kata 'cuma kamu yang ngertiin aku' selama ini? kalau sampai sekarang kamu masih gak sadar juga"

"maksud kamu?"

"AKU SAYANG SAMA KAMU RIO! aku tersiksa tiap kali kamu jadiin aku tempat pelarian, apa sih maksud kamu ngasih harapan-harapan kosong ke aku? apa maksud kamu?!" teriakku

"Aku kira kamu sahabat aku yang paling ngertiin aku tapi, aku gak nyangka kamu bisa ngomong kayak gini"

"Dua tahun aku masih mau nunggu kamu walau aku tau kamu gak pernah peduli sama perasaan aku. Apa kurangnya aku dimata kamu? sampai aku gak bisa buat kamu sedikit aja punya perasaan ke aku."

"Sahabat gak bisa jadi pacar dan aku hanya anggap kamu itu." Rio meninggalkanku sendiri, bersama tangisanku. Begitu bodohnya diriku, meski sudah kunyatakan perasaan kini ia masih tidak mengerti.

***

Semenjak itu aku menjauh, aku melihat Rio bersama pacar barunya, adikku.
Aku tak pernah menyangka ia bisa memperlakukanku seperti ini, begitu egoisnya. Hatiku begitu rapuh karnanya. Namun, meski ia seperti itu aku selalu akan siap jika ia membutuhkanku meski itu hanya sekedar Harapan Palsu



Luneta Aurelia Fatma ------> No Copas

Aku akan mencoba berhenti...

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 01.19.00 0 komentar
Dengan CINTA waktu menjadi cepat berlalu tapi, dengan WAKTU cinta juga cepat berlalu...

Seiring berjalannya waktu aku hanya tau semua yang aku tunggu hanya membuang waktu ku dan hanya menghasilkan tangis dari air mataku. Meski aku tau, kau tak pernah sedikitpun menoleh kepadaku seberapa besar dan jauh pengorbananku.
Rasa itu selalu kembali, aku selalu rapuh untuk mencoba melupakanmu. Tiap aku terjatuh, aku berusaha bangkit sendiri walau tanpa perhatian darimu. Aku hanya butuh sedikit saja rasa pedulimu dan rasa yang sama yang membuatku akan merasa lega.
Tapi, Ya aku tak bisa.

Sekarang, aku akan mencoba kembali.
Aku akan melupakanmu...
Aku akan berhenti memikirkanmu...
Aku akan berhenti mengenangmu...
Aku akan berhenti mencoba mengingatmu...

Aku harap ini yang terakhir, aku takkan lagi berusaha bangkit tanpa sedikit pun kau pandang aku berusah berdiri sendiri.
Aku akan pergi, mencoba melepas semuanya. Semua yang pernah ada...

HAHIHUHEHE X)

Awal dari kekompakan kami :)

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 01.04.00 0 komentar





Kelas baru XI IPA 1 tapi sudah merasa kompak karna kami berhasil meraih juara 2 dalam lomba Foto Kebersamaan Kelas dalam Festival proklamasi dan juga Alhamdullilah aku juara 2 cerpen membawa nama baik BLASTER :)


Selasa, 02 Agustus 2011

Serpihan yang kembali.

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 00.54.00 0 komentar
Yaaa, aku sudah menyerah untuk ingin lebih mengetahui bagaimana kabarmu. setelah tanggal 15 Juli yang amat aku tak menyangka, kenapa kamu sombong sekali? Aku cuma mengajakmu 'chat facebook' dan berharap kamu sedikit saja membalasnya namun.... kau memang sudah berubah, yaaa aku kecewa :(
Mulai saat itu aku berhenti, berhenti untuk mencoba ingin tau segala hal tentangmu, dan jujur saat itu aku menyerah, aku merasa bodoh kau pelakukan aku seperti itu. Dan, begitupula kata teman-teman dekatku mereka selalu bilang "LUPAKAN DIA, Lun!" kata-kata itu memang ada benarnya, aku mencoba untuk pergi meninggalkan semua rasa yang sudah ada hampir 1 tahun.
Bahkan aku tak ingin mengontactnya sekedar mengucapkan "Marhaban Ya Ramadhan" dibulan puasa ini yang membuatku amat terpukul, setahun yang lalu saat aku awal jatuh hati padamu yaitu saat bulan puasa berlangsung, dan aku harap bulan ini tak terlalu buruk untukku :(

Yap, doaku ini terkabul...
Hal yang sangat ku tak sangka datang.
saat aku seperti biasa smsan dengan teman-temanku tiba-tiba ada satu sms yang benar-benar membuat jantungku ingin keluar, dan hatiku berdebar amat kencang, yaaa itu adalah pesan darinya. Saat itu aku ingin menangis, dan saat aku baca smsnya yaitu permintaan maaf plus dengan kata-kata Kimia yang kusuka, aku tau dia suka Kimia dan begitupula denganku karenanya.
Isi smsnya :
Asslmkm wr. wb,
Sblm HCL jd basa, sblm NaOH jd asam,sblm NaCL jd mnis, sblm glkosa jd asin, mgkn muka tak sempat bertatap dan tangan tak sempat brjabat, nmun iznkanlah datangnya harapn titrasi maaf dr biuret keikhlasan hati ini.
"Marhaban ya Ramadhan"
By : a**** :)

Wasslmkm wr. wb.
Benar-benar membuatku menangis dan sangat amat senang, namun... aku sadar ini cuma sementara dan aku tau hal ini akan berlangsung sebentar.
aku senang dia masih mengingatku :)

Mereka masih sama kecuali aku.

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 00.53.00 0 komentar
Matahari masih sama, terbit disebelah timur dan terbenam dibarat.
Bulan dan Bintang masih sama, kadang jika malam mereka menghias langit yang gelap.
Awan yang putih juga masih sama akan hitam jika hujan akan datang.
Hujan pun masih sama turun perlahan dan kadang menjadi besar, turun kebumi dengan suara yang bergemericik.

Tapi, yang tidak sama adalah aku disini.
Dulu saat matahari bersinar, malam datang, dan hujan turun. Masih ada kamu disini.
Sekarang, rasanya ada kamu disini adalah mimpi bagai mengharap matahari takkan terbit lagi, menginginkan langit sangat gelap dimalam hari, dan meminta hujan takkan pernah ada lagi.
Hari-hari kulewati dengan senyuman, namun dalam tangisan yang kupendam. Dan kuharap saat ku tersenyum berharap ada kau disini untuk melihatku berusaha tegar tanpamu. Dan aku pun ingin melihat senyummu yang akan membangkitkan jiwaku lagi. Melengkapi, sisi hatiku yang sudah terkikis dan semakin lama perasaan itu menghilang.
Aku tau kau pergi bukan untuk sementara, yang ku tau kau akan pergi dan takkan kembali. Terutama untukku :(

Miss HAHIHUHEHE X)

Selasa, 28 Juni 2011

Tahun ajaran baru :S

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 23.03.00 0 komentar

Hmm...

Pada saat pembagian rapot tanggal 25 Juni 2011 jujur gw deg-degan banget. Apalagi mengenai penjurusan. Gw sih tetap optimis bakal masuk di jurusan yang gw harapkan yaitu IPA, karena di jurusan IPS banyak pelajaran yang begitu gw ngerti. Nah, pas bagi rapot gw gak nyangka banget pas gw masuk sepuluh dua si Yoan ketua kelas gw langsung bilang 'selamat ya net lo dapet ranking 5', disitu gw kaget si Yoan ngelawak kali ya. Eh, pas gw masuk kelas benar aja gw dapet peringkat 5 besar. Seneng banget tuh gw doa gw selama ini gak sia-sia ALLAH SWT baik banget sama gw :)

Saat nyokap ngambil rapot gw, dan pas gw liat rapot gw alhamdullilah ternyata gw masuk jurusan IPA tapi belum daftar ulang jadi masih belum pasti. Gw cuma seneng aja, nilai gw memuaskan lah J

Sekarang, gw takut ditahun ajaran baru gw jadi lebih sombong sama temen lama gw. Dan gw juga takut gw akan seperti tidak mau berbaur dengan teman2 gw yang baru. Gw bingung -_____-“

Pokoknya ditahun ajaran baru gw akan lebih baik dari sebelumnya. Dalam hal apapun dengan cara yang positif. Semoga gw bias gw akan terus berdoa sama ALLAH buat yang terbaik untuk gw. Dan, gw akan lebih aktif lagi disekolah. Denagn kegiatan ekskul gw, gw akan lebih bertanggung jawab lagi. Pokoknya gw harus bisa! Gw termotivasi J

Selasa, 14 Juni 2011

♥ CHEMISTRY

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 02.09.00 1 komentar
Untukmu Alifatik Siklik...

Seperti senyawa biner, zat yang mengandung 2 unsur. Perasaanku dan hatiku yang bersatu mencintaimu.
Seperti atom yang tak dapat dibagi lagi. Seperti perasaanku yang ku berikan seutuhnya untukmu tidak lain hanyalah kamu.
Aku ingin menjadi Elektron Valensi yang menjadi kulit terakhir dalam konfigurasi elektron, walau aku tidak bisa jadi yang pertama untukmu.
Aku ingin kita seperti ikatan kovalen yang terjadi di saat kita bersama diantara banyak waktu yang pernah ada.
Andai aku bisa seperti senyawa ion yang mempunyai rumus-rumus tertentu agar dua usur bisa bersatu.
Mengenalmu seperti mencoba mengerti 'persamaan reaksi' yang harus dikerjakan dengan teliti.
Bertemulmu seperti larutan elektrolit yang menghantarkan listrik. Baru bertemu, kau sudah apat membuatku jatuh cinta.
Mendekatimu seperti mempelajari redoks, seperti reaksi oksidasi yang mengalami pelepasan elektron maupun seperti reaksi reduksi yang mengalami pelepasan atom oksigen takkan bisa dimengerti jika tidak dihitung terlebih dahulu dan mempunyai cara tertentu.

Dan...
Kamu seperti Hidrokarbon terbagi-bagi menjadi Alifatik dan Siklik.
Alifatik yang terdiri dari Jenuh dan tak Jenuh yang biasa disebut alkana, alkena, dan alkuna mempunyai langkah-langkah tertentu untuk memberi penamaan pada senyawa itu.
Yang kadang bercabang-cabang seperti perasaanmu itu.
Sementara, Siklik adalah senyawa yang rantai karbonnya tertutup dan melingkar. Seperti aku yang sulit untuk memasuki kehidupanmu.
Kadang, kamu juga seperti minyak bumi yang mempunyai bermacam-macam jenis untuk melengkapi kebutuhanku.

Terakhir...
Aku ingin seperti Lantanida didaftar periodik yang selalu bersama Aktinida. Dua baris yang selalu bersama dan terpisah dengan unsur-unsur lainnya.

Setiap aku mempelajari Kimia, aku seperti sedang bersamamu. Dan dengan ini aku bisa mengenangmu. :)


By : LAF ---> Dibuat dari hati no copas!

Kamis, 02 Juni 2011

About X.2

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 05.48.00 0 komentar

Sepuluh Dua...
Kelas pertama gw di SMA SEJAHTERA 1 DEPOK...
Nama kerennya SecondX, kelas yang ada didekat tangga dan menurut gue strategis. walau kelasnya harus berbagi dengan anak kelas 11 IPA 1 yang terkenal pinter-pinter *lebay.com.
Kata gw masuk kelas itu bagaikan sinetron, sumpah gak nyangka plus buat ngakak.
Kelas X.2 itu kompak dengan prisip "KAMI BISA KARNA KAMI BERSAMA" walau selalu dinilai jelek haha... Onar tapi seru banyak juga kisah-kisah menarik lainnya :D
Suka kena kasus tapi pada optimis naik kelas 100% AMIEN!!!
dan ini pendapat gw tentang makhluk-makhluk yang jadi bagian dari X.2.

Pak Imron : Wali kelas X.2 yang sabar banget menghadapi nih kelas. Tapi, terkadang terlalu sabar juga gak baik tuh karena gak bisa membuat perubahan di kelas ini. Yah namanya juga guru agama Islam jadi harus sabar menghadapi segala cobaan *haseeek

Adam Malik : cowok yang kata gw lumayanlah. kadang-kadang suka kePDan gak jelas, kadang orang lagi ngeliatin siapa terus dia langsung GR bilang gini "lo ngeliatin gw ya?" sumpah kocak banget si Adam wkwkw terus juga kadang suka senyum2 sendiri gak jelas sumpah si Adam kadang buat gw ketawa gara2 sifat+sikapnya itu. haha
Alfiza Fahtony : si Arab, cowok berkulit hitam dan mirip orang Arab ini, sangat kocak tapi gak jelas kadang2 dia suka menciptakan kata2 baru di X.2 terus dia juga sering make hape gw buat online gratisan. payeh dasar -___-
Ari Agung Eka Wijaya : Agung yang diam2 menghanyutkan, jarang ikut pelajaran tapi dia sangat berjasa di X.2 dalam membuat inspirasi gambar untuk kelas ini. Gue akui gambarnya bagus patut diacungkan jempol haha
Arief Satrio Hedrajat : cowok yang biasa dipanggil Tio dulu tuh dia sering banget bolos sampe lupa gue sama nih anak satu haha, udah gitu dia suka males kalo dikelas padahal duduknya sama si anak ROHIS Hamzah. Berubah yah yo udah mau naikkan kelas nih...
Asih Tria Rahmawati : Asih temen sebangku gw sekarang, dia tuh males banget solat sumpah susah banget gue sama temen2 udah nyuruh secara baik2 sampe ngancem. Udah gitu dia kalo ngomong cempreng banget padahal kadang dia lagi curhat sampe tetangga pada denger. tapi tetep si Asih temen gw wkwkwk
Bagas Aulia Pratama : cowok pendiam ini, diem2 suka ngegosipin gw didepan keluarganya gak nyangka banget gw. haha... maklum gw masuk sesat juga karena usulan dari Nyokapnya tercinta dan gw gak nyangka sekelas sama dia huuuuft -____-
Dedi Indrawan : si Abang Dedi cowok yang paling tua dikelas gw lahirnya '93 tapi dia anaknya kocak+rajin tapi sayang sekarang agak2 bandel gitu deh. hmmm gw gatau kenapa haha jangan berubah ke Negatif dong bang!
Diana Suryadi : temen gue yang satu ini suka di cap galak sama yang lain. Tapi, sebenarnya dia baik kok asal udah pada tau sifatnya yang asli haha dia jadi mamih di X.2, dia aktif banget disekolah selain OSIS dia juga punya banyak ekskul sehingga sering dispensasi apalagi kalo di pelajaran B.Inggris pasti selalu ditegor Mom Pangest dan ujung2nya dia cuma cengengesan takut hahaha.
Dimas Fachry Sugianto : menurut gw kadang dia suka gak bertanggung jawab gw kadang suka empet sama dia haha. cowok yang satu ini suka pacaran dikelas hahaha sampe pernah ke Gab guru sosiologi.
Dinda Sandra Putri : nih dia Dinda pacarnya Dimas haha dia lumayan pinter loh, apalagi B. Jepang, sumpah gw aja gak ngerti tuh bahasa haha. tapi bagus deh selama itu baik.
Firlya Andita : Firly selalu disebut mbak bencong, gatau kenapa haha. abis dia itu Tomboy banget apalagi kalo naik motor mirip banget cowok tapi ada sisi feminine nya yaitu dia mempunyai rambut keriting panjang sayangnya selalu dikuncir. Firly ini dulu sebangku sama gw pas di Gugus 2 pas MOPD/MOS.
Firyansyah Putra : gak banyak yang gw tau tentang dia tapi mukanya selalu lesu gitu kayak capek tapi kadang dia suka ngelucu walau garing hehe...
Gania Riffa Azzahra : Ega, gw juga pernah sebangku sama dia. Dia anaknya asik banget diajak curhat de haha... Udah gitu bisa ngertiin orang walau kalo udah marah kata gw lebih serem dibanding Diana hehe...
Ghusty Marenra Asmara : Khoke, cowok yang takut banget gak naik kelas. Minta didoain sama anak satu kelas. Tapi, sayang dia suka memanfaatkan kesempatan itu sama temen2nya kata diana : 'dikasih hati minta jantung' dia juga kadang suka bersikap aneh walau sebenarnya anaknya seru loh!
Hamzah : anak Rohis yang mukanya selalu kucel ini suka ngelucu juga baik tapi orangnya hahaha. Tapi, gw kalo ngeliat dia kayaknya lepek banget haha
Helda Oktaviani : Helda, dia pinter deh apalagi kalo komputer gw nyontek rumus melulu sama dia. Tapi, kadang dia pelit sama yang lain. Dia juga jago gambar dan mewarnai, nilai senbudnya selalu bagus diatas 80.
Lidya Dwi Pangesty : Dwi kadang suka lucu tapi dia kalo ngomong serius suka beda banget sama omongan dia yang biasanya.
Luneta Aurelia Fatma : nah ini gue haha, gue sih anaknya banyak banget ekskul tapi kadang gw akui gak bertanggung jawab haha mau untungnya doangan :D Nilai sendiri deh :p
Luqyana Yasmin : Mimin twinsnya si Dwi, dia anaknya manja kalo dikelas haha tapi baik kalo lagi ujian suka kasih contek sama gw tanpa di pinta :D
Muhammad Kadafi : Dafi yang suka ngeGRUND dikelas gak jelas. sumpah berisik fi, kadang juga suka rada gaje gitu -____-"
Muhammad Faiz Idris : Pais, sering disebut Alay gara2 PP+nama facebooknya haha. Sampe pada ngecengin #SovixCrew gitu deh. kata anak2 dia mirip Vocalis kangen Band wkwkw
Namira Fia Tamara : Rara adalah sepupuku haha, awal di X.2 gw duduk sama dia dan gak nyangka banget dia sepupu jauh gw dari Nyokap. Rara lucu kalo lagi kesel suka Frontal kalo ngomong haha tapi kadang dia suka malu juga sama perbuatan lucunya :D
Nurul Amalia : Selama kenal dia, dia tuh anaknya santai banget merasa gak ada beban dihidupnya. kata anak2 yang lain juga gitu haha pokoknya serba terserah deh. tapi gw suka gaya lo lea...
Nur Amanah : si Ranking 1 ini emang pinter, alim pula. Awalnya sih dia emang jutek tapi kesananya baik, dana gw juga pernah curhat sama dia enak kok. Dia juga sering dengar curhat orang tapi dia sendiri jarang curhat dan sharing :/
NurDesri Wahyuningtyas : Tyas, anaknya lucu kalo lagi ngelawak haha, walau kecil tapi dia bersikap dewasa haha. Suka sms kata2 gitu deh ke gw dan yang lain walau gak pernah gw bales. Maaf yah yas :)
Nur Endro Aprilian : si Endro gw kira pendiem ternyata nggak pas deket sama dia, dia bawel tau suka nanya2 PR atau tugas sekolah ke gw. Ndro,Ndro =,=
Nur Putri Noviyanti : Novi kadang2 suka sok polos tapi sama sekali gak keliatan polos. Gw juga gatau kenapa -.-"
Putari Kazilaharji : Putayiii, kadang suka bohong kayaknya haha. Terus kalo dikelas tuh dia suka ketawa rempong sampe pernah di tegor sama guru beberapa kali.
Prilia Mudhalifah Dinda : Prilli, dia anaknya polos. Saking polosnya gatau batasnya gitu deh, kadang Piyi suka buat ngakak anak2 sekelas gara2 kepolosannya.
Raka Septian Azis : si Raka yang murid kesayangan guru matematika pak Manurung ini, suka ngeselin buat gondok orang apalagi kalo berantem sama Asih hasilnya kocak :D tapi gitu2 dia anaknya rajin dalam acara ROHIS disekolah.
Salsa Syafitri : Salasa kadang suka senyum2 sendiri kalo gw liatin, gatau gw juga heran wkakak
Sari Octafiani : Sari pernah berantem sama gw haha. Tapi, dia anaknya agak misterius menurut gw sama anak2 yang lain sulit ditebak gitu deh hohooo....
Winda Utari Roszy : Winda juga sama kayak Salasa, dan suka ngecengin kucing gw si Manrey. Ngefans kali lo ya sama Manrey :p
Yohana Meilisa : Yoan, sering banget curhat sam gw sampe kadang gw juga suka gak ngerti saking banyaknya. Dia sering banget dicengin anak2 sekolah saking eksisnya :D Tapi, dia kalo marah serem tauuu...
Yossy R. A : Yossi suka gaje sdikelas dan dimanapun berada. Dia juga pernah nembak gw jadi 'Musuh Abadi'nya *apa banget dah (?) terus bilang ke anak2 kalo gw pacarnya, tapi gw slow aja nanggepinnya dengan raut muka males banget haha tapi dia baik deh walau kadang suka aneh.
Yulia Dwi Kurniati : Yuli, temen gw yang baru deket pas semester ke dua. Karna gw deket sama dia temen2 gw yang lain jadi cemburu haha *aku diperebutkan (apaan sih?) haha. Tapi, dia baik dan kadang suka sensitif sih.
Yusril Muchlis : Yusril, juga diam2 menghanyutkan pernah seangkot sama gw. Pernah gw digosipin bakal jadian sama dia *gosip aje -.- gara2 gw suka comment2an di group X.2 (ngaconi u.u)

Dan itulah makhluk2 di X.2, dikit lagi Ujian Semester Akhir dan kenaikkan kelas. Gw harap anak2 sepuluh dua tetep sama kompak yah :) dan gak melupakan satu sama lain. Duh... sedih amat ya :'(
Gw beraharap X.2 NAIK KELAS SEMUA, AMIIIEN *YEAY!
Selamat tinggal X.2, gaada yang kayak 10.2. Kita tetap berteman apapun yang terjadi ditahun ajaran baru. Okey ;))

Minggu, 29 Mei 2011

Foto-Foto Perpisahan :))

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 00.21.00 0 komentar




Nama-nama X.2

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 00.15.00 0 komentar

  • TerTinggi - Adam Malik
  • TerAbstrak - Alfiza Fahtony
  • TerTampan - Ari Agung Eka Wijaya
  • TerAniaya - Arief Satrio Hedrajat
  • TerBawel - Asih Tria Rahmawati
  • TerDiam - Bagas Aulia Pratama
  • TerTua - Dedi Indrawan
  • TerGalak - Diana Suryadi
  • TerRomantis - Dimas Fachry Sugianto
  • TerRomantis - Dinda Sandra Putri
  • TerTomboy - Firlya Andita
  • TerJayus - Firyansyah Putra
  • TerBaik - Gania Riffa Azzahra
  • TerTatih - Ghusty Marenra Asmara
  • TerAlim (cowo) - Hamzah
  • TerRajin - Helda Oktaviani
  • TerCantik - Lidya Dwi Pangesty
  • TerUpdate - Luneta Aurelia Fatma
  • TerManja - Luqyana Yasmin
  • TerJaim - Muhammad Kadafi
  • TerAlay - Muhammad Faiz Idris
  • TerGaul - Namira Fia Tamara
  • TerSerah - Nurul Amalia
  • TerPinter - Nur Amanah
  • TerGalau - NurDesri Wahyuningtyas
  • TerPasrah - Nur Endro Apriliani
  • TerSenyum - Nur Putri Noviyanti
  • TerRame - Putari Kazilaharji
  • TerSexy - Prilia Mudhalifah Dinda
  • TerObsesi - Raka Septian Azis
  • TerJutek - Salsa Syafitri
  • TerAlim (cewe) - Sari Octafiani
  • TerCuek - Winda Utari Roszy
  • TerExis - Yohana Meilisa
  • TerRibet - Yossy R. A
  • TerPolos - Yulia Dwi Kurniati
  • TerAkhir - Yusril Muchlis

Pergi dan mengilang...

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 00.11.00 0 komentar

Waktu terus berlalu...
Hanya tinggal kenangan...

Teringat semua yang pernah terjadi.
Aku ingat senyummu yang selalu kau berikan saat bertemuku...
Senyum yang manis yang tak pernah sedikitpun aku lupakan. Yang selalu ada di pikiranku.

Aku mengingatmu saat kau sedih.
Sehingga kau selalu membaginya setiap saat padaku.
Aku bisa membuat luka hatimu itu sedikit terobati. :)

Aku selalu ingat dirimu.
Yang selalu aku tunggu disetiap harinya. Disetiap waktu yang ada.

Aku ingat kamu...
Saat pertama kau menatapku yang membuat hatiku berdegup.
Saat pertama kau memberikan lambaian tangan terhadapku.
Yang selalu membuatku tertawa bahagia.
Saat pertama kau memanggil namaku.
Bahkan, kau membuat panggilan khusus untukku. Membuatku tersipu malu.

Aku juga ingat.
Saat kau memuji rambutku, saat kau meminta minumanku, saat kau meminta aku membangun kan mu di sepertiga malam.

Apakah kamu mengingat semua itu?
Mungkin tidak.

Aku mengingat kata-kata terindah yang pernah kau katakan untukku.
Kau membuat banyak perubahan pada diriku.
Sehingga aku terhanyut pada semua harapanmu...

Tapi...
Kini aku menemukan kau yang baru.
Saat kita bertemu, kau hanya menatapku tanpa sepatah katapun, bahkan tanpa sedikit senyum pun.
Kau tak pernah lagi bercerita kepadaku.
Kamu berbeda...
Kamu sudah berubah...
Bukan, kamu yang pernah aku kenal. :(
Bahkan saat terakhir pun kamu seperti tak mengenalku.

Aku tau kini kamu sudah bahagia dan sudah tak memerlukan aku lagi disini.
Aku senang pernah jadi sesuatu dihidupmu.

Padahal aku sudah berharap di saat terakhir kau akan menyapaku seperti dulu.
Seperti saat pertama kali kau dekat denganku.

Aku bukan siapa-siapa mu. Aku sadari itu.
Aku hanya gadis kecil yang ingin memasuki hatimu...

Kini, aku tinggal menunggu waktu.
Dan kau akan pergi...
Pergi dan menghilang...
Mungkin tak akan pernah kembali lagi...
Bahkan, jika kembali kau bukan lagi sosok yang aku kenal.

Dan, semakin kau menjauhiku. Aku pun akan semakin melupakanmu...
Biarlah waktu membawamu pergi dan menghilang dari hidupku juga hatiku :')

Takkan ada kamu lagi...
Dan takkan ada aku lagi...
Saat kita sudah bertemu lagi sudah takkan ada lagi perasaan dan kisah yang sama...

Aku kangen semua perlakuanmu itu yang membuatku menangis setiap malam yang membuatku tersenyum disaat ada kesempatan...

Saat ini yang aku rasakan...
Bahwa aku merindukanmu...
Aku kangen banget sama kamu karin...
Kenapa kamu berubah? Kemana kamu yang dulu? Aku ingin kamu yang dulu! Yang telah membuatku jatuh cinta...

Kenangan yang rapuh :'(

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 00.01.00 0 komentar

Lihat matahari tak pernah lelah menemani aku disini...
Lihat awan dan langit yang tak pernah bosan melihat aku disini...
Aku duduk sendiri disini, menunggu hujan datang bersamaan dengan perasaan ku yang sedih...
Saat aku menangis, aku kembali membuka kenangan. Kenangan-kenangan yang sudah rapuh karena waktu yang terus berjalan dan kemudian perlahan berlalu.
Kenangan yang telah telah terjadi selama hampir 1 tahun ini. Kulewati hari-hari itu dengan perasaan yang berbeda ditiap harinya.
Aku ingat semuanya. Semua kejadian dan peristiwa yang pernah terjadi atau ku alami. Semua itu aku simpan di dalam hati untuk ku buka suatu saat nanti.
Dia...
Jadikan kenangan ini begitu rapuh, rapuh ketika diingat dan rapuh ketika disentuh. Begitu rapuhnya hingga setiap aku buka kembali aku akan masuk ke masa-masa itu lagi. Masa disaat masa yang sangat indah yang pernah ada hampir 1 tahun ini.
Biarkan dingin menghampiriku di malam hari.
Mungkin Bintang bahkan Bulan tau apa yang sedang terjadi. Pedih dan perih mengingat itu, hatiku serasa disayat oleh ribuan pisau yang tajam secara perlahan.
Kini, aku hanya bisa bersama mimpi. Mimpi yang aku tau gak akan pernah jadi kenyataan. Saat ini maupun sampai seterusnya
Aku cuma bisa berharap masa itu kembali lagi tapi itu tak akan pernah terjadi.
Sekuat apapun aku memohon, masa itu tak akan pernah datang lagi.
Yang aku tau aku tak pernah menyesali semua yang pernah terjadi walau semua itu sekarang jadi kenangan...
Kenangan yang rapuh :')

Jumat, 22 April 2011

My Love Prinsip ♥

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 22.09.00 0 komentar
♥Mencintai bukan berarti memiliki...
♥Sakit hati bukan berarti melupakan...
♥Patah hati bukan berarti membenci...
♥Mengagumi bukan berarti menyukai...
♥Saingan bukan berarti musuh...

:)

Tahun ajaran baru... 2011-2012

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 21.43.00 0 komentar
Gw lagi takut sama tahun ajaran baru...
Pasti banyak perubahan yang gak akan pernah disangka...
Bahkan di tahun ajarn baru gw juga bisa berubah, entah kearah positif atau negatif...
temen-temen juga akan berubah mungkin, secara nanti dikelas 2 ada pembagian jurusan dan pasti akan mencar-mencar...
apalagi kebanyakan temen gw memilih jurusan yang berbeda sama gw :(
di tahun ajaran baru juga pasti gak ada sesosok orang yang selalu gw lihat di mushola dan acara sekolah... merasa kehilangan jadinya :(
gw gak tau akan jadi apa nanti perubahan yang akan berlangsung sebentar lagi...
yang gw bisa hanyalah memanfaatkan waktu yang ada sebisa mungkin...
sebelum semua itu jadi kenangan yang rapuh...

Kamis, 21 April 2011

Thanks God... Memperkenalkan aku dengannya...

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 00.51.00 0 komentar
Terima kasih Ya Allah sudah memberikanku kesempatan untuk mengenalnya lebih dekat...
Terima kasih Ya Allah sudah mengijinkan aku berkenalan dengannya...
Aku bersyukur telah bisa menjadi salah satu bagian dari hidupnya walau sebentar dan singkat...
Aku bersyukur hal ini pernah terjadi kepadaku terhadap dia...
Aku cuma ingin dia tetap jadi orang yang baik hati.
Seperti aku menganggapnya sifat dan sikapnya selama ini.
Dan, aku berharap dia 'pernah' mempunyai perasaan yang sama terhadapku walau hanya sebentar dan aku tak tau mengenai itu.
Terima kasih Ya Allah, telah merubah diriku menjadi lebih baik melalui dia.
Jadikanlah dia oranhg yang tetap ada dijalanMu dan di senangi banyak orang.
Dan membuatku selalu ingat padaMu tiap kali ku mengingatnya :)

Aku menyukai dia Aktinida :)
berikan aku dan dia takdirMu yang terbaik :)

Lantanida Aktinida

Why I ♥ Kimia ?!

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 00.43.00 0 komentar
Aku menyukai Kimia melalui dirimu...
Setiap aku mempelajarinya aku seperti sedang bersamamu...
Setiap aku memahaminya aku seperti sedang memahamimu...
Dan, aku selalu mengingatmu disaat ku mengerjakan soal-soal Kimia. Saat kau membantuku dulu.

Aku paling suka baris yang terpisah di daftar periodik yaitu Lantanida dan Aktinida...
Mereka 2 baris yang ada dibawah, yang terpisah dengan baris lainnya...
Aku ingin seperti Lantanida yang menemanimu sebagai Aktinida walau mereka tak akan pernah bersatu...

Aku mengenangmu melalui pelajaran Kimia.

Meski aku akan kehilangan dirimu, aku akan terus mempelajari Kimia. Karna, Kimia adalah pengganti dirimu dalam hidupku :)


Lantanida Aktinida

Sabtu, 16 April 2011

My First BoyFriend :)

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 23.39.00 0 komentar
Dimulai dari facebook...

--> 26 January 2011 - 9 February 2011
&
--> 19 February 2011 - 16 Maret 2011
for him...
Dia adalah yang pertama...
*My First BoyFriend*
Kakak kelas di SMA Sejahtera 1 kelas 12 Ipa 1. *frontal banget ---> lanjut...
Dia orang pertama yang jadi pacarku...
Dia orang pertama yang bilang kata-kata 'Sayang'...
Walau dia bukan orang pertama yang nembak saya...
Entah, walau dia yang pertama tapi dia bukanlah orang yang ku sayang. Meski dia terus manggil dengan ucapan 'sayang dll' aku belum bisa mengucapkan kata itu untuknya sekalinya bisa itu berat banget kayak bawa tas yang isinya buku pelajaran yang tebal-tebal :D, dan karena dihatiku ada orang lain. Kami pun putus, dianya yang pertama mutusin yah terima apa adanya aja lah...
Dia adalah mantan pertama ku dan orang pertama yang mutusin aku.
Lalu...
Semenjak putus, ga tau kenapa dia jadi lebih sensitif dan sumpah ngeselin banget! Tapi, dia pun ngajak balikan awalnya aku memang menolak karena masih berasa aneh sama keputusan dia yang buru-buru mutusin aku. Tapi, lama kelamaan aku merasa luluh karena dia ngajak balikan berkali-kali dan aku merasa 'kangen' sama semua perlakuan+perhatian dia yang dia kasih pas pacaran...
Dan disaat itu aku mulai menyukainya *ngahahhahahahahha *abaikan* aku mau belajar 'menyayangi orang yang sudah ada untuk kita' lalu setelah seminggu putus aku pun balikan sama dia.
Setiap hari aku berusaha untuk bisa jadi yang terbaik dan aku mampu melupakan orang yang aku suka dulu tapi pas ditengah jalan tiba-tiba ada sebuah problem yang buat aku mikir panjang...
Dan aku pun minta putus...
Dan *taraaaang* berakhir sudah...

Aku cuma mau bilang...
Makasih udah jadi yang pertama buat aku dan aku gak pernah menyesalkan semuanya...

Walau kita punya banyak perbedaan aku suka lagu mellow kamu suka yang scream2...
Aku suka film yang sad ending kamu suka yang horor...
Dan lain sebagainya... Zzzt =.="

yaudah deh sekian dulu *curcol* kan :p

Sing : Kau membuatku merasa hebat karna ketulusan cintamu...
Ku merasa teristimewa...
Hanya karena kata cinta kau beri padaku sepenuhnya...
Buatku selalu merasa berarti...


:) Unyu
for you : ASH (Adi Sulistio Hendrawan) ---> Kebot

Berhenti :)

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 23.37.00 0 komentar
Kuberikan hati ini seutuhnya...
Kuberikan sayang ini sepenuhnya...
Setulus jiwaku semampu perasaanku. Tapi, kau tak pernah mengerti walaupun kau telah menyadari.


Ku menunggumu...
Ku bertahan...
Ku mengharapkanmu...
Ku selalu disini hanya untukmu walaupun kau tak peduli.
Dan rasa ini terlalu lama dihatiku membekas di relung hatiku berasama kenangan - kenangan yang rapuh. Maka, maafkanlah aku bila ku berpaling.
Dan semua yang kupunya itu tak akan ada lagi untukmu suatu saat nanti.

Karena ku mengerti, bila saatnya untuk berhenti :)

Senin, 04 April 2011

Lost in My heart

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 22.13.00 0 komentar
Awalnya kau datang melalui tatapanku...
Lalu, perlahan-lahan kau datang memasuki ruang-ruang dihatiku...
Mengisinya dan melekat diruang hatiku...
Sampai aku merasa jatuh cinta padamu...

Kau bius aku dengan senyumanmu, kau hipnotis aku dengan lambaian tanganmu, dan kau membuatku selalu mengagumimu di setiap waktu...

Kau menguasai semua pikiranku, semua angan-anganku...

Tak ada hari tanpamu di pikiran dan perasaanku...
Kau telah membuatku terlalu mengagumimu...

Sampai...
Suatu saat aku pun menyadari bahwa kau hanyalah pemberi 'harapan kosong' pada cintaku...
Dan ku tau kau tak pernah peduli pada semua pengorbananku...

Awalnya aku bertahan tapi akhirnya aku menyerah...
Tapi semua itu tak bisa ku lakukan dan aku pun terus bertahan + menunggu...



Tapi, entah mengapa...
Sekarang, kau hilang dalam benakku, hilang dari pandanganku, hilang dari pikiranku...
Aku tak tau mengapa...
Yang jelas, aku kehilanganmu dihatiku...
Hatiku seakan sudah bosan dengan 'penantian panjang dan harapan'...

Kini...
Aku disini dengan hati yang kosong tanpa siapapun...
Mungkin, akan ada yang lain atau mungkin kau akan datang lagi ke hatiku yang kosong ini... :)


for : HAHIHUHEHE XD

My Birthday :)

Daisypath - Personal pictureDaisypath Happy Birthday tickers
 

PURPLE CATZ Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review