LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
Asam Sitrat
17 Desember 2013
Disusun
Oleh :
Kelompok 1
Aprilisa
Siwi Lestari (2013340003)
Kinanty
Praha Saputri (2013340011)
Lina
Anisah (2013340005)
Luneta
Aurelia (2013340014)
M.Rofit
Amrizal (2013340096)
Jurusan Teknologi Pangan
Fakultas Teknologi Industri Pertanian
Universitas Sahid Jakarta
2013
ISOLASI ASAM SITRAT
1. Tanggal
Praktikum : 17 Desember 2013
2. Tujuan :
a)
Memisahkan asam
sitrat dari sari buah limau melalui perhitungan yang cermat.
b)
Mempelajari
metode isolasi dari suatu produk.
3. Teori
singkat :
Asam sitrat adalah asam organik yang
tergolong dalam asam trikarboksilat. Asam sitrat merupakan penyusun utama dari
jeruk manis (Citrus sinesis), limau (C.limon, Arbei (Fragaria) dan lain-lain.
Kandungan asam sitrat dalam jeruk limau dapat mencapai 50mg/ml dan mempunyai pH
2.5.
Asam sitrat mengandung molekul air,
dan air ini akan lepas bila kristal dipanaskan pada suhu 130oC. Asam sitrat
anhidrat memiliki sifat fisik sebagai berikut, titik leleh 153oC, larut dalam
air, alkohol dan eter.
Asam sitrat dapat dipisahkan sebagai
garam kalsium sitrat. Dalam percoban ini ke dalam sari jeruk limau ditambahkan
kalsium karbonat. Asam sitrat dengan ion kalsium membentuk garam kalsium sitrat
yang mempunyai kelarutan rendah dalam air. Kalsium sitrat yang terbentuk
selanjutnya dapat dipisahkan dengan penyaring. Selanjutnya kalsium sitrat
diubah menjadi kalsium sulfat dan asam sitratdengan menambahkan asam sulfat.
Asam sitrat yang sudah bebas selanjutnya dapat diidentifikasi
4. Alat dan
Bahan :
Bahan :
1.
Jeruk
lemon
2.
CaCO3
3.
H2SO4
4.
Air
|
Alat-alat :
1. Corong
2. Gelas beker
3. Gelas ukur
4. Spatula
5. Kain kassa
6. Kertas saring
7. pH Universal
8. Hot plate
9. Oven
10. Lemari pendingin
11. Bunsen
12. Filtrate
5. Percobaan :
1.
Peras air dari
buah lemon yang besar dan ukur volumenya
2.
Alihkan sari
buah lemon ke gelas piala 250 ml dan didihkan untuk mengkoagulasi protein.
Saringlah padatan. Bilaslah gelas piala dan alihkan kembali sari buah yang
telah disaring ke dalam gelas piala semula.
3.
Timbang sekitar
5 gram CaCO3 serbuk diatas gelas arloji dan catat bobotnya.
4.
Tambahkan serbuk
CaCO3 kedalam sari jeruk sedikit demi sedikit dengan bantuan sudip sampai
reaksi tidak teramati lagi. Hitung pH larutan pada saat semua asam sitrat telah
terkonversi.
5.
Bila sudah pasti
semua asam sitrat bereaksi dengan CaCO3 yang ditambahkan, tentukan bobot CaCO3
yang digunakan.
6.
Panaskan
campuran untuk mengendapkan kalsium sitrat, kemudian saring.
7.
Bilaslah gelas
piala dan kumpulkan kalsium sitrat dari kertas saring dengan sudip.
8.
Kalsium sitrat
sekarang akan diubah menjadi kalsium sulfat dengan menambahkan asam sulfat
secukupnya. Hitunglah volume 1 M H2SO4 yang mengandung zat H2SO4 yang sama
dengan CaCO3 yang digunakan.
9.
Tambahkan 95% dari volume H2SO4 1M kedalam gelas piala
yang berisi kalsium sitrat. Asam sitrat akan terurai menghasilkan larutan
berwarna kecoklatan jika dipanaskan dalam asam sulfat berlebih. Tambahkan air
panas kedalam campuran sampai volume total sekitar 50 ml.
10. Kumpulkan endapan kalsium sulfat dengan penyaringan
vakum, gunakan corong buchner dan labu isap bersih. Bilaslah gelas piala 250ml
dan alihkan filtrat kedalamnya. Kurangi volume filtrat menjadi 10ml dengan
mendidihkan larutan beberapa saat. Masukkan larutan kedalam lemari pendingin
dan amati pembentukan kristal.
11. Kumpulkan kristal asam sitrat (dengan penyaringan)
menggunakan kertas saring yang telah ditimbang lebih dulu.
12. Keringkan kristal dalam oven (100oC) dan timbang bobot
kertas saring plus asam sitrat.
13. Hitung bobot asam sitrat yang diperoleh.
6.
Hasil Pengamatan
1) Volume sari buah =
100 ml
2) CaCO3 + wadah sebelum digunkan = 45,981 gram
CaCO3 + wardah sesudah
digunakan = 41,198 gram
CaCO3 yang terpakai = 4,783 gram
= 4,783/100
=
0,04783 mol
3) PH Larutan = 4
4) Kertas saring + Kristal = 5,555 gram
Kertas saring =
1,253 gram
Bobot Kristal = 4,302 gram
5)
Kandungan asam sitrat
dalam sari buah = 3,608 mg/100ml
7.
Perhitungan
-
8.
Pembahasan
Pada
praktek asam sitrat yaitu dengan menggunakan 7 buah jeruk lemon yang telah
diperas, lalu disaring sehingga mendapatkan sari dari buah jeruk tersebut.
Setelah di dapatkan sari buahnya kemudian di panaskan, lalu diberi sedikit demi
sedikit CaCO3 sebanyak 5 gr hingga tidak ada lagi reaksi, catat pH larutan tersebut
dengan pH Universal. Maka kita mendapatkan pH asam pada angka 4, pH tersebut di
dapatkan pada perasan jeruk lemon sebanyak 135 ml. Sari buah yang sudah di beri
CaCO3 di panaskan hingga terbentuk endapan. Asam sitrat mengandung banyak
molekul air, dan air ini akan lepas jika dipanaskan. Kemudian di saring kembali
hingga endapan yang didapat. Hal ini karena asam sitrat dengan ion kalsium
membentuk garam kalsium sitrat yang mempunyai kelarutan rendah dalam air.
Setelah itu
endapan di beri H2SO4 sebanyak 4 ml, lalu di panaskan kembali hingga asam
sitrat terurai dan menghasilkan larutan berwarna kecoklatan, hati-hati pada
saat memanaskan Hot Plate yang di gunakan jangan terlalu panas. Penambahan
H2SO4 ke dalam endapan bertujuan untuk menguraikan asam sitrat. Tambahkan air
panas kedalam campuran sampai volume total sekitar 50ml. Kumpulkan endapan
kalsium sulfat dengan penyaring vakum, penggunaan penyaringan vakum untuk
mendapatkan filtrate dari asam sitrat tersebut, gunakan corong bunsher dan labu
isap bersih. Pindah kan hasil penyaringan tersebut kedalam gelas piala, kurangi
hasil filtrat menjadi 10 ml dengan cara mendidihkan larutan beberapa saat.
Setelah volume filtrate menjadi 10 ml masukan larutan tersebut kedalam lemari
pendingin, agar asam sitrat tersebut berbentuk kristal. Kemudian setelah 2 hari
akan terdapat endapan yang berbentuk Kristal, saring filtrate tersebut sampai
mendapatkan Kristal yang utuh. Setelah didapatkan Kristal tersebut di panaskan
di oven selama 15 menit pada suhu 1000C.
Lalu kita mendapatkan asam sitrat dari lemon tersebut. Asam sitra tersebut
biasanya digunakan untuk membuat rasa asam pada minuman atau makanan.
9.
Jawaban Pertanyaan
1)
Bagaimana
pendapat anda bila pengecekan PH dilakukan dengan kertas PH (bukan PH meter ) ?
Bila menggunakan kertas pH hasilnya cepat akan tetapi kurang akurat
seperti menggunakan pH meter. Kertas pH juga hanya digunakan untuk sekali
pemakaian. Keuntungan pada penggunaan pH meter , pH meter juga dapat digunakan
berulang kali dengan pH yang akurat.
2)
Beri ulasan
tentang perolehan isolasi asam sitrat
yang anda lakukan hari ini !
Dengan melakukan isolasi pada asam sitrat
dilakukan beberapa kali penyaringan dan pemanasan untuk memisahkan
senyawa yang bercampur dan menghasilkan senyawa asam sitrat yang murni.
10. Kesimpulan
Asam sitrat merupakan asam organik lemah yang ditemukan pada
daun dan buah tumbuhan genus Citrus (jeruk – jerukan). Senyawa ini merupakan
bahan pengawet yang baik dan alami, selain digunakan sebagai penambah rasa
masam pada makanan dan minuman ringan. Dalam biokimia, asam sitrat dikenal
sebagai senyawa antara dalam siklus asam sitrat, yang penting dalam metabolisme
makhluk hidup, sehingga ditemukan pada hamper semua makhluk hidup. Zat ini juga
dapat digunakan sebagai zat pembersih yang ramah lingkungan sebagai
antioksidan.
Asam sitrat terdapat pada berbagai jenis buah dan sayuran,
namun ditemukan pada konsentrasi tinggi, yang dapat mencapai 8 % bobot kering,
pada jeruk lemon dan limau (misalnya jeruk nipis dan jeruk purut).
Rumus kimia asam sitrat adalah C6H8O7. Asam sitrat digunakan
oleh banyak industri di dunia sebagai bahan baku produksi seperti industry
makanan, minuman, farmasi, kosmetik, dan lain-lain. Berdasarkan kenyataan bahwa
penggunaan asam sitrat yang luas dalam dunia industri, maka kebutuhan pemenuhan
bagi asam sitrat baik di dalam maupun luar negeri masih sangat besar.
Dibutuhkan penyaringan, pemanasan pendinginan dan penambahan
beberapa senyawa seperti CaCO3 dan H2S04, untuk memisahkan senyawa yang
bercampur menjadi senyawa tunggal yang murni.
11. Daftar
Pustaka
Nurbayti, Siti,
M.Si. 2006. PenuntunPraktikum KIMIA ORGANIK I. Jakarta: UIN
SyarifHidayatullah
12. Lampiran
1 komentar:
kak, mau tanya, maksudnya ditambhkn 95%dari vlume H2SO4 1M itu apa kak, aku gak kurang ngerti mksdnya yg itu kak.
Posting Komentar