Powered By Blogger

Sabtu, 13 Februari 2016

Tugas Kewirausahaan : Bussines Plan (Donat Mini Triplets)

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 19.05.00
BUSSINES PLAN
 “Donat Mini Triplets”


Dosen Pembimbing: Siti Chairiyah Batubara







Disusun oleh :
Kelompok 6
Dwi Febriyani             2013340019
                                    Luneta Aurelia F.        2013340014
                                    Firda Shabrina             2013340054   
                                    Puteri Maulani             2013340055
                                   



Jurusan Teknologi Pangan
Fakultas Teknologi Industri Pertanian
UNIVERSITAS SAHID JAKARTA
TAHUN 2015
JAKARTA


BAB I
PENDAHULUAN

A.      Identifikasi Peluang Bisnis
Bisnis kuliner menjadi salah satu bentuk bisnis yang menjanjikan. Berbagai macam jenis makanan bermunculan dengan ragam kreativitas yang menarik. Makanan biasa dikreasikan menjadi makanan yang memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi. Salah satu makanan biasa yang sering kita temui adalah donat. Donat merupakan makanan ringan yang dapat dengan mudah digemari oleh berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun, masyarakat mulai jenuh dengan bentuk dan rasa donat yang biasa-biasa saja, tidak adanya inovasi.
Untuk itu, diperlukan inovasi baru dalam mengolah donat sehingga rasa dan penyajian donat tidak monoton. Kami mencoba mengolah donat menggunakan bahan baku talas yang merupakan bahan lokal sebagai bahan subtitusi tepung terigu. Kelebihan donat kami selain berbahan dasar talas, juga memiliki bentuk segitiga berukuran mini, dan memiliki rasa unik yang dapat mengundang selera.

B.       Penjelasan Produk
Produk yang akan ditawarkan bernama “Mini Triplets” yaitu merupakan donat dengan bahan baku talas utuh, berukuran mini dan berbentuk segitiga dengan rasa yang unik serta menggunakan toping yang bervariasi. Produk ini menggunakan talas sebagai bahan utamanya karena talas merupakan bahan lokal yang dapat mensubtitusi tepung. Talas yang digunakan merupakan talas dengan kualitas yang terbaik.
Ukuran donat yang disajikan yaitu mini (kecil) dengan bentuk segitiga, dengan diameter ±6-7 cm. Bentuk mini dipilih karena kebanyakan donat berukuran besar dan pada saat dikonsumsi tidak habis atau terlalu kenyang saat dikonsumsi, sehingga diputuskan untuk mini triplets menggunakan ukuran mini. Sedangkan bentuk segitiga dipilih karena belum adanya donat yang menggunakan bentuk segitiga, umumnya hanya kotak atau bulat sehingga hal tersebut merupakan salah satu strategi pemasaran donat kami. Donat kami diproses dengan cara pemanggangan, karena jika digunakan proses penggorengan akan menimbulkan banyak minyak pada produk akhir.
Pada mini triplets juga digunakan topping yang bervariasi dan sedang tren saat ini yang dapat memberikan rasa yang unik dan tampilan yang menarik pada donat. Selain itu kami juga menamakan menu donat kami dengan nama  musim di luar negri yaitu, spring, autumn, summer dan snow (winter). Hal ini dilakukan karena kami berharap donat kami selalu dinantikan dan dapat dinikmati seperti empat musim tersebut dan hal tersebut juga merupakan salah satu stragtegi kami dalam pemasaran.
Packaging yang digunakan mini triplets adalah paper bag berwana cokelat dengan kesan vintage pada kemasan karena kami beri hiasan renda berwarna putih dan sticker khas logo produk kami. Kami memilih paper bag karena desainnya yang unik dan memberikan kesan vintage serta mudah di bawa kemana saja. Selain itu paper bag kami baik digunakan untuk menyimpan makanan, karena paper bag ini kualitasnya sama dengan paper bag yang digunakan pada restoran cepat saji. Jika kemasan sudah tidak digunakan, kemasan dapat dibuang dan tidak mencemari lingkungan karena kemasan paper bag mudah hancur. Logo pada produk kami yaitu donat berbentuk segitiga dengan tiga karakter donat didepannya. Kami mencantumkan tiga karakter tersebut karena donat ini berbentuk segitiga, maka semuanya harus berhubungan dengan angka tiga. Serta kami terinspirasi dengan salah satu variety show korea yang salah satu artisnya memiliki anak kembar tiga dengan julukan “triplets”.

Berikut ini adalah desain logo, menu dan kemasan Mini Triplets
Logo Mini Triplets
logo2.png




Menu Mini Triplets
CYMERA_20160112_072809.jpgCYMERA_20160112_073724.jpg





CYMERA_20160112_074109.jpg




Desain packaging


logo2.png

logo2.png




C.      Latar Belakang Bisnis
Alasan kami menawarkan Mini Triplets adalah karena melihat lingkungan sekitar dimana semakin banyak masyarakat terutama remaja yang sering membutuhkan makanan ringan untuk menemani kegiatan mereka. Saat ini begitu banyak masyarakat yang memiliki gaya hidup memprioritaskan makanan yang memiliki penampilan yang unik daripada rasa dari makanan itu sendiri.
Disini kami membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan tambahan itu dengan menawarkan produk donat yang merupakan makanan ringan namun tetap menyehatkan yaitu menggunakan bahan baku talas. Karena, talas adalah produk lokal Indonesia yang merupakan sumber energi yang kaya akan serat.

D.      Tujuan
·      Membuat produk makanan yang mempunyai inovasi baru dan disukai seluruh kalangan masyarakat.
·      Mengenalkan talas sebagai bahan baku yang memiliki berbagai kelebihan.
·      Mendapatkan keuntungan dari Mini triplets.

E.       Potensi Bisnis
Mini Triplets memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena makanan ini memiliki inovasi yang sangat baru dengan rasa dan bentuk yang unik dikalangan masyarakat sehingga potensi penjualan mini triplets dapat dipertimbangkan..




BAB II
PEMBAHASAN

A.      Analisis SWOT
Faktor Internal
1.    Strength (Kekuatan)
·      Keunggulan Produk
-          Produk makanan ini terbuat dari bahan baku talas. Karena talas merupakan bahan lokal yang memiliki potensi besar sebagai bahan subsitusi tepung terigu. Selain itu, talas juga merupakan sumber energi dan tinggi serat sehingga dapat bermanfaat bagi tubuh.
-          Produk ini juga menggunakan berbagai macam pilihan topping yang unik dan sedang tren sehingga rasa dan tampilan Mini Triplets lebih menarik di pasaran.
·      Kreativitas
-          Kami menawarkan kreativitas baru dalam pembuatan donat yaitu membuat donat berukuran mini dan bentuknya yang segitiga yang masih sangat jarang di pasaran.
-          Selain itu penggunaan nama menu donat kami dengan nama  musim di luar negri yaitu, spring, autumn, summer dan snow (winter). Hal tersebut juga merupakan salah satu stragtegi kami dalam pemasaran dengan harapan donat kami selalu dinantikan dan dapat dinikmati seperti empat musim tersebut.
-          Packaging yang digunakan mini triplets adalah paper bag berwana cokelat dengan kesan vintage pada kemasan karena kami beri hiasan renda berwarna putih dan sticker khas logo produk kami

2.      Weakness (Kelemahan)
·      Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan suatu kelemahan yang harus diatasi.
·      Banyaknya pesaing
Banyaknya pesaing dengan produsen donat lain yang sudah lebih dahulu dikenal masyarakat dan donat yang memiliki inovasi yang baru (seperti donat madu).

·      Rasa yang masih baru
Rasa donat berbahan baku talas masih tergolong baru di lingkungan masyarakat sehingga ada kemungkinan belum tentu cocok dengan lidah konsumen.

Faktor Eksternal
3.    Opportunity (Peluang)
·      Bahan baku talas
Belum banyak yang menggunakan bahan baku talas pada donat, umumnya talas hanya banyak digunakan untuk membuat bolu.
·      Bentuk donat
Bentuk segitiga yang tidak pernah digunakan pada pembuatan donat menjadi keunggulan tersendiri paa produk kami.
·      Lokasi
Kami memilih lokasi  penjualan di dekat lingkungan kampus, seperti Universitas Indonesia, Politeknik Negeri Jakarta, dan Universitas Gunadarma.
·      Sistem Pemasaran
Kami melakukan promosi penjualan melalui media sosial seperti Instagram dan Twitter. Selain itu, kami juga akan mengikuti berbagai tempat bazzar untuk memasarkan produk kami sehingga masyarakat semakin mengetahui produk Mini Triplets kami.

4.      Threat (Ancaman)
·      Pesaing dengan ide serupa
Munculnya pesaing yang menjual donat dengan bahan baku yang sama, yaitu talas dengan inovasi yang baru.
STRATEGI SWOT
eksternal

internal
O
(opportunity)
T
(Threat)
S
(strengh)
S-O
(memanfaatkan potensi untuk meraih peluang)
S-T
(memanfaatkan potensi untuk menghadapi tantangan)
W
(weakness)
W-O
(mengatasi kelemahan untuk meraih peluang)
W-T
(meminimalkan kelemahan untuk bertahan dari ancaman)
Kami memilih strategi S-O, yaitu memanfaatkan potensi untuk meraih peluang.
Walaupun produk kami tergolong baru, tetapi dengan peluang-peluang yang ada dan kekuatan yang ada akan kami maksimalkan agar produk ini menjadi produk yang unggul diantara produk lainnya.
Berikut ini adalah penjabaran strategi S-O “Mini Triplets”

Strategi
Hal yang dilakukan
Strength
a.         Keunggulan produk
b.        Kreativitas

a1.     Tidak menghilangkan rasa unik dari talas
a2.     Menambahkan lebih banyak talas utuh pada formulasi agar serat yang dikandung tinggi
a3.     Menggunakan bahan baku yang baik agar mutu donat terjaga
a4.     Update topping dan formulasi donat dengan penambahan pewarna pada adonan donat atau dengan inovasi yang lain.
b1.      Mempertahankan bentuk unik segitiga pada mini triplets dan membentu ciri khas tertentu pada donat mini triplets
b2.      Berinovasi dengan nama menu makanan dan tampilan yang berbeda
b3.      Memberikan ciri khas tersendiri pada packging mini triplets selain logo dan renda (seperti stiker kosong untuk menuliskan kalimat kepada pembeli)
Oppurtunity
a.         Bahan baku talas
b.        Lokasi
c.         Sistem Pemasaran

a1.     Memilih bahan baku talas yang terbaik agar hasil donat yang dihasilkan memiliki mutu yang bagus.
a2.     Mempertahankan bentuk unik segitiga pada mini triplets dan membentu ciri khas tertentu pada donat mini triplets
b1.     Lokasi di pilih di tempat strategis dekat dengan lingkungan kampus
b2.     Menghias toko kami dengan tema vintage dan carnaval
c1.     Mengemas produk dengan foto yang menarik, sehingga konsumen tertarik pada foto yang diupload di sosial media.
c2.     Pemasaran melalui media sosial dan melakukan endorse artis agar Mini Triplets semakin dikenal masyarakat dan menarik konsumen.
c3.     Melakukan pomo-promo tertentu di Instagram ataupun twitter
c4.     Memberikan selembaran tentang Mini triplets, keunikan produk dan menunya
c5.     Mengikuti bazar-bazar sehingga memiliki eksistensi tersendiri
c6.     Mempromosikan toko kami di sosial media, agar yang ingin membeli langsung dapat mengunjungi toko kami

B.       Perencanaan Bisnis
1.    Sasaran dan Target Pasar
Sasaran kami adalah seluruh masyarakat dari segala usia namun diutamakan mahasiswa dan remaja. Untuk itu kami memulai promosi di sekitar kampus yaitu ke mahasiswa, karena kami menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu kelompok. Kami juga melakukan promosi di berbagai media sosial seperti instagram dan twitter. Hal ini kami maksudkan agar masyarakat mengetahui dan mengenal produk kami.





·      Pembiayaan
a.      Biaya tetap (Fixed Cost)
Di bawah ini alat yang kami gunakan:
No.
Nama barang
Jumlah barang
Harga satuan
Jumlah harga
1.
Bangunan Ruko
(160 x 125 x 110 m)
-
-
Rp.   3.500.000,-
2.
Mixer  sedang  
1   buah
Rp.          300.000,-
Rp.          300.000,-
3.
Baskom alumunium
8   buah
Rp.            11.000,-
Rp.            88.000,-
4.
Oven gas (sedang)
1   buah
Rp.       1.500.000,-
Rp.       1.500.000,-
5.
Sendok
1   lusin
Rp.           80 .000,-
Rp.           80 .000,-
6.
Spatula
5   buah
Rp.              5.000,-
Rp.             25.000,-
7.
Timbangan digital
1   buah
Rp.          150.000,-
Rp.          150.000,-
8.
Timbangan analitik
1   buah
Rp.            60.000,-
Rp.            60.000,-
9.
Loyang
6   buah
Rp.            35.000,-
Rp.           210.000,-
10.
Saringan (gula) sedang
2   buah
Rp.            20.000,-
Rp.            40.000,-
11.
Plastik segitiga
1   pack
Rp.            15.000,-
Rp.            15.000,-
12.
Serbet
5   buah
Rp.              3.000,-
Rp.            15.000,-
13.
Gas 12 kg
1   buah
Rp.          150.000,-
Rp.          150.000,-
14.
Alat kasir             
1   buah
Rp.          200.000,-
Rp.          200.000,-
15.
ATK
1   buah
Rp.          400.000,-
Rp.          400.000,-
16.
Nota
2   buah
Rp.            10.000,-
Rp.            20.000,-
17.
Etalase 
1   buah
Rp.          800.000,-
Rp.          800.000,-
18.
Dekorasi toko 

Rp.       2.000.000,-
Rp.       2.000.000,-
19.
Gaji Karyawan

Rp.          150.000,-
Rp.          150.000,-
20.
Biaya Transportasi
2x dalam 1 bulan
Rp.            12.000,-
Rp.            12.000,-
21.
JNE 
1 bulan
Rp.              9.000,-
Rp.              9.000,-

Total


Rp.       6.214.000,-


b.   Biaya variabel (Variable cost) – per produksi
No.
Nama barang
Jumlah barang
Jumlah harga

Bahan utama


1.
Tepung cakra
1500   gr    
Rp.      15.000,-
2.
Talas   
1000   gr    
Rp.      10.000,-
3.
Margarin
  125   gr      
Rp.      15.000,-
4.
Gula pasir
  175   gr      
Rp.      10.000,-
5.
Ragi
    30   gr      
Rp.      12.500,-
6.
Air es  
  450  ml      
Rp.        5.000,-
7.
Susu bubuk
  100  gr    
Rp.      15.000,-
8.
Telur
      5  butir     
Rp.        2.500,-
9.
Garam
      5  sdt
Rp.          500,-  

Bahan pelengkap


10.
Gula halus
500  gr
Rp.      6.000,-
11.
Coklat Blok
300  gr
Rp.    15.000,-
12.
White coklat blok
300  gr
Rp.    15.000,-
13.
Nuttella
  50  gr
Rp.    14.000,-
14.
Keju
150  gr
Rp.    15.000,-
15.
Selai blueberry
100  gr
Rp.    10.000,-
16.
Selai strawberry
100  gr
Rp.    10.000,-
17.
Oreo                          
100  gr
Rp.      5.000,-
18.
Bubuk greentea
 30  gr
Rp.      1.500,-
19.
Selai kacang
  100  gr
Rp.      5.000,-

Paper bag
( dg desain + stiker)
   15  buah
Rp.    30.000,-

Total

  Rp.   297.000,-
Perhitungan untuk satu kali produksi, dengan total 5 resep. Satu resep menghasilkan = 24 buah donat atau 2 lusin

c.    Kapasitas produksi
Kapasitas produksi satu hari = 10 lusin = 120 buah
Kapasitas produksi sebulan = 6 hari produksi x 120 buah x 4 minggu = 2.880 buah
Kapasitas produksi satu tahun = 2.880 lusin x 12 bulan = 34.560 buah
Rencana produksi tahun pertama =  75% = 25.920 buah = 2160 buah/bulan
Rencaa produksi tahun ke 3 – ke 5 = 100%

d.   Biaya total
Biaya total = Variabel cost + Fixed cost
                   = Rp.   297.000,-  +  Rp.  6.214.000,-
                   = Rp.   6.511.000,-

e.    Harga per unit
Harga jual = Biaya total / jumlah produksi 1 bulan
                  =  6.511.000,- / 2.880
                  = 2260 rupiah
Harga jual = Rp. 3000,-
Harga jual dipilih 3000 karena jika dibandingkan dengan harga donat di pasaran, harganya tidak terlalu berbeda.
Maka persen keuntungannya adalah
= (selisih harga jual pasaran dengan harga jual penentuan / harga jual penentuan) x 100%
=(740/2260) x 100% = 32,74%

f.     Modal awal
Modal awal = Biaya total
                    = Rp.   6.511.000,-

g.    Break Event Point (BEP)
BEP produksi = total biaya produksi 1x / harga per unit
                       = 297.000 / 3000
                       = 99 buah
Jadi untuk mencapai titik setara dalam penjualan mini donat  pada 1 buah donat , maka donat harus terjual dengan sebanyak 99 buah.

h.   Analisis keuntungan
Pendapatan                                     =  jumlah donat yang terjual (1 hari) x harga jual
                                            =  120 x 3000 = 360.000
Keuntungan produksi         =  pendapatan - total biaya produksi (1 hari)
                                            =  360.000 – 297.000 = 63.000 (dalam 1 hari)
Keuntungan produksi dalam 1 bulan
= 63.000 x 6 hari produksi x 4 minggu = 1.512.000
Keuntungan produksi dalam 1 tahun
= 1.512.000 x 12 = 18.144.000

i.      Pengembalian modal
Pengembalian modal = total biaya produksi /  laba usaha (1 bulan)
                                   =  6.511.000 / 1.512.000
   =  4,3 bulan

j.     Analisa NPV
Perhitungan analisa NPV berdasarkan jumlah produksi
Investasi                 =   6.511.000
Keuntungan            =   18.144.000
Biaya perawatan     =   200.000
Nilai sisa aset          =   2.000.000
Tahun                      =   5 tahun
Suku bunga             =   10%
NPV             = I +Ab (P/A, i, n) + S (P/F, i, n) – Ac (P/A, i, n)
= - 6.511.000 + 18.144.000 (P/A, 10, 5) + 2.000.000 (P/F, 10, 5) - 200.000 (P/A, 10, 5)
 = - 6.511.000 + 18.144.000 (3,7908) + 2.000.000 (0,6209)  –  200.000 (3,7908)
62.752.915
NPV > 0, maka investasi dapat dijalankan

                               
C.      Studi Kelayakan
1.      Lokasi
Toko Mini Triplets berada di kawasan strategis Beji Depok, dekat dengan lingkungan kampus seperti Universitas Indonesia, Politeknik Negeri Jakarta, dan Universitas Gunadarma. Toko ini khusus untuk pemesanan bawa pulang, bukan untuk makan ditempat.
2.      Sarana dan Prasarana
Selain menggunakan toko, kami juga memanfaatkan berbagai media sosial seperti Instagram dan Twitter. Kami juga memfokuskan penjualan dengan membuka stand di berbagai tempat bazzar. Dekorasi stand kami buat semenarik mungkin agar konsumen tertarik untuk datang ke stand kami
3.      Sumber Daya Manusia
Untuk usaha awal, sumber daya manusia terdiri dari 1 orang pegawai untuk menjaga toko dan 4 orang lainnya (owner) sebagai yang memproduksi dan melakukan pemasaran.

D.      Real Business Plan
1.      Rencana Manajemen
·      Strategi Pemasaran
Telah banyak jenis donat yang bisa dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan, seperti pasar, department store, dan mall. Namun, dari sekian banyak tempat perbelanjaan seperti itu membuat banyak pilihan dan kurang nyata karena tidak bisa mencoba dengan memadupadankan dengan selera yang sesuai dengan konsumen. Oleh sebab itu, masyarakat harus mengetahui tentang keberadaan produk kami. Untuk itu, kami telah menyusun strategi pemasaran. Tahap-tahapannya sebagai berikut :
a.       Pengembangan Produk
Donat memang telah banyak dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan. Namun, kami memberikan rasa yang berbeda dan penampilan yang lebih menarik. Dengan menggunakan bahan baku talas, bentuk unik (segitiga) serta ukuran mini diharapkan akan menambah variasi produk baru di dunia kuliner khususnya donat.
b.      Penggunaan kemasan yang unik
Umumnya kemasan donat hanya karton dengan logo donat tersebut. Mini triplets menghadirkan kemasan yang berbeda yaitu dengan menggunakan paper bag berwana cokelat dengan kesan vintage pada kemasan karena kami beri hiasan renda berwarna putih dan sticker khas logo produk kami dengan tiga karakter mini triplets yang lucu. Serta kedepannya akan memberikan space stiker kosong agar produsen atau konsumen dapat menulis pesan atau quote pada sticker tersebut.
c.       Pengembangan Wilayah Pemasaran
Area pemasaran utama adalah di sekitar lingkungan kampus. Kami melakukan promosi melalui kelompok-kelompok kecil sampai pada tingkat yang lebih tinggi. Kami juga mengikuti berbagai bazzar untuk memasarkan produk kami ke lingkungan yang lebih luas.
d.      Kegiatan promosi
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi produk kami pada tahap awal melalui mulut ke mulut. Selanjutnya dilakukan juga promosi melalui media sosial. Kami juga melakukan endorse artis yaitu bekerjasama dengan beberapa artis agar masyarakat semakin mengenal dan tertarik pada Mini Triplets serta beberapa promo-promo mengenai donat Mini Triplets.




·      Strategi Produksi
Kami memproduksi donat yang mungkin belum ada dipasaran dengan bentuk unik (segitiga), berukuran mini dan rasa talas yang khas. Kami juga memberikan pilihan topping donat yang menarik kepada konsumen. Kami berusaha menciptakan suatu pembaharuan di dunia makanan khususnya donat. Proses produksi kami lakukan sesuai dengan timeline produksi yang sudah direncanakan.

·      Strategi Penetapan Harga
Berdasarkan perhitungan dari harga penjualan, kami mendapati harga sebesar 2260. Kami membandingkan harga dengan beberapa produk donat mini yang bermerek dan telah dikenal. Setelah dibandingkan maka kami memilih harga 3000 untuk produk kami. Karena jika kami memilih harga yang lebih tinggi, maka produk kami akan kalah dengan produk donat mini lain yang sudah terkenal, sedangkan jika kami memilih harga lebih rendah atau dengan keuntungan yang sangat sedikit, akan mempengaruhi kondisi keuangan produsen untuk cepat balik modal.

·      Rencana Pengembangan Produksi
Rencana-rencana pengembangan produksi Mini triplets anatara lain :
a.         Memperluas wawasan dibidang makanan khususnya donat.
b.        Memfokuskan talas sebagai bahan baku utama donat.
c.         Menemukan dan menciptakan cara terbaru dalam membuat donat.
d.        Membuat formulasi dan inovasi terbaru mini triplets.
e.         Meningkatkan produksi dan pelayanan kepada konsumen.
f.         Memperluas barbagai cita rasa donat dari varian topping.
g.        Membuat menu baru, seperti minuman agar terdapat variasi pada usaha mini triplets






2.        Struktur Organisasi
 









Keterangan:
a.      Direktur
Tugas:
-          Membuat rencana pengembangan dan usaha perusahaan dalam jangka pendek dan jangka panjang
-          Mertanggung jawab penuh atas tugasnya untuk kepentingan perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya
Wewenang:
-          Mengawasi serta mengurus kekayaan perusahaan
-          Menandatangani permintaan pengeluaran kas yang jumlahnya besar dan sifatnya penting
-          Menetapkan pencapaian tujuan untuk jangka panjang
-          Mengambil keputusan dan strategi bagi perusahaan

b.      Manager Keuangan dan Administrasi
Tugas:
-          Melakukan penelitian dan analisa keuangan termasuk masalah pajak
-          Melakukan verifikasi ulang atas semua bukti kas, penerimaan dan pengeluaran kas.
-          Melakukan verifikasi ulang atas semua buku penjualan tunai, faktur penjualan dan nota pembelian serta bukti barang dari perusahaan ke konsumen.
-          Bidang keuangan bertugas mengkoordinir,menganalisa,mengelola data-data,sehingga tersusun suatu laporan keuangan perusahaanikut serta dalam mengamankan asset perusahaan
-          bertanggung jawab atas kegiatan keuangan
-          mengatur masalah yang berhubungan dengan penyediaan dan enggunaan dana
-          menyediakan laporan keuangan untuk internal maupun eksternal.
Wewenang:
-          Menandatangani seluruh dokumen yang berkaitan dengan adsminitrasi perusahaan
-          Membuat evaluasi kegiatan perusahaan bidang keuangan

c.       Manager Pemasaran
Tugas:
-          Merencanakan dan merumuskan kebijakan strategis yang menyangkut pemasaran
-          Memonitoring dan mengarahkan proses-proses diseluruh divisi direktorat pemasaran
-          Melakukan koordinasi strategis antara direktorat
-          Memberikan masukan pada direktur utama dalam memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan pemasaran
Wewenang:
-          Menetapkan pedoman hargbarang dan jas
-          Menetapkan sistem penegndalian hasil produksi serta bahan baku dan pelengkap

Bag. penjualan :
-          Bertugas mengkoordinir penjualan agar memenuhi target
-          Menyusun rencana penjualan, mengikuti dan menganalisa perkembangan pasar
-          Menganalisa laporan penjualan & mengadakan evaluasi serta memberikan saran dalam rangka peningkatan penjualan
-          Memberikan kebijakan-kebijakan atas rencana penjualan.

d.      Manager Produksi dan Quality Control (QC)
Tugas:
-          Mengawasi jalannya kegiatan produksi sampai pada tangan produsen
-          Merencanakan dan menyajikan rencana kebutuhan dan jadwal produksi
-          Pelaksanaan seluruh kegiatan produksi
-          Pengadaan dan ketersediaan bahan baku dan bahan pembantu dalam pembuatan produk
-          Pengawasan kualitas bahan baku dan produk
-          Pemeliharaan dan perawatan mesin-mesin yang digunakan dan mengontrol kelancaran distribusi produk, serta penelitian dan pengembangan produk agar mampu menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen sasaran.
-          Bertugas menjalankan mesin sesuai dengan prosedur yang ada dan memastikan mesin berjalan sesuai dengan kriteria yang seharusnya
-          Melakukan perawatan mesin dan alat-alat produksi.
-          Melakukan pengawasan terhadap proses produksi dan kinerja mesin agar tidak terjadi penyimpangan produk yang tidak diinginkan.
Wewenang:
-          Mengelola pelaksanaan kebijakan perencanaan tenaga kerja dan pembinaan SDM



BAB III
PENUTUP
A.      Kesimpulan

Mini Triplets” merupakan donat dengan bahan baku talas, berukuran mini dan berbentuk segitiga dengan rasa yang unik serta menggunakan toping yang bervariasi. Produk ini menggunakan talas sebagai bahan utamanya karena talas merupakan bahan lokal yang dapat mensubtitusi tepung. Selain itu, talas juga merupakan sumber energi dan tinggi serat sehingga dapat bermanfaat bagi tubuh. Produk ini hadir untuk memberikan variasi pada produk donat serta mengurangi kejenuhan masyarakat dengan bentuk dan rasa donat yang biasa saja serta tidak adanya inovasi. Berdasarkan beberapa analisis seperti analisis SWOT dengan strategi S-O, analisis keuangan serta analisis lain, rancangan bisnis ini merupakan rancangan bisnis yang memiliki peluang yang bagus dan menjanjikan sehingga layak untuk dijalankan.

1 komentar:

Anya Bennett mengatakan...

Saya ingin tahu apakah ada orang di sini yang mencari pemberi pinjaman positif untuk melaksanakan proyek atau kebutuhan finansial Anda? Saya merekomendasikan orang tersebut untuk menghubungi Tn. Pedro Jerome (pedroloanss@gmail.com Whatsapp +393510140339) yang telah membantu banyak pengusaha muda & tua di seluruh dunia untuk mendapatkan bantuan keuangan, jadi saya sangat yakin bahwa Tn. Pedro dapat membantu dengan layanan pinjaman suku bunga 2% kepada siapa pun di sini yang mencari pinjaman.
Terima kasih sekali lagi karena telah mengizinkan saya menulis di blog Anda. Saya yakin saya telah memberi Anda artikel yang benar-benar unik dan relevan sehingga dapat bermanfaat bagi para pembaca Anda.
Jika Anda tidak senang dengan catatan singkat saya, saya dengan hormat meminta maaf sebelumnya.

Salam Hormat Saya,
Anya Bennett.

Posting Komentar

My Birthday :)

Daisypath - Personal pictureDaisypath Happy Birthday tickers
 

PURPLE CATZ Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review