Persinggahan

Kamu hadir...
Lalu pergi...
Lalu datang lagi...

Tidak ada rasa sakit.
Hanya rasa kesal.

Aku tidak peduli. Jika kamu datang dan pergi.
Aku tidak peduli. Siapa yang ada di hatimu.
Namun, bukan maksudku tidak peduli akan hubungan ini.

Sebelumnya, kita memang tidak saling mengenal.
Sampai akhirnya, kamu mendekat.
Memberi sedikit rasa yang membuat hatiku sedikit bernafas keluar dari rasa sakit.

Saat kamu pergi...
Aku memang mencarimu, namun bukan berarti aku memikirkanmu.
Saat kamu kembali...
Aku memang berusaha mendekatimu, namun bukan berarti aku mencintaimu.

Sampai akhirnya, aku mulai menyadari.
Saat kamu mengelus rambut ini, menggenggam tangan ini, dan mencubit pipi ini.
Ada sebuah getaran yang membangkitkan rasa.
Tidak pernah ku akui ini cinta.

Namun...
Kenapa di setiap berada di dekatmu ada rasa nyaman.
Ketika jauh rindu. Ketika dekat senang.

Bagaimana mengartikan perasaan ini?

Sudah lama begini.
Kita saling diam. Berpura-pura seakan kita memiliki status. Sampai rasa itu hadir.

Aku mengerti.
Inilah persinggahan.
Kamu...menjadi persinggahan sementara.
Menghilangkan rasa sakit yang pernah di buat orang lain untukku.

Tetap di sini.
Buatlah aku nyaman sampai aku bisa lupa rasanya sakit dan patah hati.
Buatlah aku bahagia sampai aku bisa melupakan dia.

Aku janji.
Rasa ini tidak akan berkembang menjadi cinta.
Aku janji.
Tidak akan sakit bila nantinya kamu pergi.
Aku janji.
Ini cuma persinggahan sementara.

Hei Putri

Terlalu lama berpikir...
Terlalu lama menjaga rasa...
Terlalu lama mencari...

Hingga lupa...
Sepanjang waktu ada yang setia.
Bahkan ada yang rela berkorban.
Demi mendapatkan hati sang putri yang selalu berharap cinta dari pangeran sempurna.

Sampai lupa...
Ada yang begitu tulus.
Ada yang begitu baik.
Ada yang begitu rela memberikan semua miliknya.

Apa yang kamu cari Putri?
Cinta atau belas kasihan...?
Apa yang kamu inginkan Putri?
Seseorang yang bisa kamu banggakan atau yang akan selalu ada...?

Berpikir?
Terlalu lama kamu berpikir hingga semua sosok laki-laki pergi.
Menjaga rasa?
Terlalu lama kamu menjaga. Kamu sampai lupa, hatimulah yang terluka.
Mencari?
Sampai kau buta bahwa banyak yang rela menjadi apapun yang kamu mau.

Hei Putri...
Tidak ada yang sempurna.
Sampai kapan kamu harus sendiri?
Lupakan pangeran sempurna itu.
Sempurna pun tidak menjamin bahagiamu. Bila nyatanya sempurnanya hanya topeng di mata kerajaan.

Hei Putri...
Lihat sekelilingmu.
Banyak yang memperhatikanmu.
Kenapa kamu menggantungkan perasaan mereka?
Hingga akhirnya mereka menyerah dan pergi.

Bukalah hatimu Putri.
Kasihan.
Kamu sudah terlalu lama sendiri. Menyakiti dirimu sendiri

Janji Kita

Hallo kamu...
Sudah lama tidak berjumpa...
Sudah lama tidak menyapa...

Saat kamu hadir kembali, ada yang berbeda.
Saat kamu menyapa, tidak lagi sama.
Semua memang berubah.
Sesuai apa yang pernah kamu katakan.

Memang bukan kah ini yang kamu inginkan?
Menjaga jarak sampai kita lupa apa yang kita sebut 'rasa'.
Saling menjauh sampai kita lupa apa yang pernah kita lakukan.

Bersamamu, bukan tidak berarti.
Sungguh...
Sangat besar arti hadirmu saat aku sepi.

Kepergianmu adalah hal yang menyedihkan.
Pengkhianatanmu adalah hal yang sangat menyakitkan.
Namun...
Luka yang kau berikan adalah sebuah peringatan.
Bahwa memang kita harus benar-benar berpisah.

Hallo, kamu...
Bukan ingin mengusik dirimu yang sudah memiliki kekasih di sana.
Kekasih yang sekarang mengisi ruang-ruang kosong yang dulu pernah ku tempati.
Bukan ingin mengganggumu.
Tidak ada maksud.

Hallo, kamu...
Bukan berarti aku merindukanmu disini.
Bukan berarti aku belum bisa melupakanmu.

Tapi...
Perlu kamu ketahui. Aku belum bisa menepati janjimu.
Aku belum menemukan seseorang yang tepat mengisi hariku.
Apakah bahagiamu sudah sempurna?
Jika suatu saat kamu melihat aku disini?
Masih berjalan tertatih sendiri.
Mencoba menemukan dan menepati janji.

Janji kita.



Kepadamu,
Rasa yang bukan cinta.
Laki-laki yang nyaris menjadi istimewa.

Dariku,
Wanita yang tidak akan pernah bisa bersamamu.

Malam Tahun Baru di Hotel Santika Bintaro

Haiiii...:3

Kesempatan kali ini aku mau cerita pengalamanku saat malam tahun baru nih. Apalagi malam tahun barunya istimewa banget hihi.

Saat di beri tau aku memenangkan voucher menginap di Hotel Santika Bintaro pada saat malam tahun baru di twitter, aku seneng banget. Rencananya kalo 2 orang mau ajak Mama. Padahal waktu itu aku cuma jawab pertanyaan The Body Shop secara sederhana. Tapi, agak PHP karena sudah seminggu tapi gak di hubungi pihak The Body Shop. Aku sampai cari pemenang lain, ternyata di instagram ada yang menang New Year Eve Party di Hotel Santika Bintaro 2 orang. Tapi, mereka juga belum di hubungi. Agak bingung, apa hanya aku yang memenangkan voucher menginap?

H-1 sudah mulai panik karena belum di hubungi juga :(

Tapi ternyata sore hari pihak The Body Shop menelpon dan menyuruh aku hanya menunjukkan KTP besok, lebih seneng saat dapat undangan New Year Eve Party valid for 4 people, dan Gala Dinner valid for 1 people. Aku seneng langsung bilang, kalau sekeluarga kita bisa malam tahun baru di hotel. Tapi, aku agak kecewa  saat malamnya Papa bilang mereka harus stay di rumah karena masih rumah baru dan Mama besok harus ngurus Dovi pindah sekolah :(  Malam itu aku galau dan langsung gak mood pergi karena bingung haruspergi sama siapa dan undangan harus aku kasih siapa. Secara teman dekatku banyak dan aku harus adil sama semuanya.

Keesokan harinya, aku masih di kasur. Sudah tanggal 31 Desember dan aku masih gak tau nanti malam akan jadi malam kayak apa. Mama fix gak bisa ikut, pakaian pun belum aku kemas. Rasanya malas, akhirnya aku ajak Maryati untuk ikut dan ternyata dia bisa. Aku segera beres-beres, rumah hanya aku dan Dovi karena Papa dan Mama ngurus pindahan sekolah Dovi. Hujan turun deras, lagi-lagi mendadak malas tapi hadiahnya sayang-_-

Jam 10.15 am aku berangkat dari Bojong Gede dan janjian dengan Maryati di stasiun Depok Baru karena gak ada yang nganter jadi naik kereta sekalian adventure haha (FYI : Padahal Papa nyuruh kita untuk naik taksi lho haha). Kereta cukup penuh. Kami berangkat sekitar 10.45 am naik kereta jurusan Tanah Abang, barang bawaan berat juga padahal cuma menginap semalam.  Sesampai di Tanah Abang, stasiun begitu ramai dan brutal ngeri banget-_- Kami naik kereta jurusan Serpong dan behenti di stasiun Jurangmangu. Stasiun ini merupakan stasiun yang pertama kali kami datangi. Stasiunnya sepi, setelah bertanya letak hotel akhirnya kami beranjak ke jalan raya. Benar-benar jalannya sepi dan lewat kebun-kebun kecil gitu juga harus melewati tangga dari tanah, seru banget lah. Sampai di jalan Raya naik angkot D10 dan berhenti di carrefour. Setelah tanya-tanya lagi kita jalan, kemudian ketemulah itu hotel di pojokan.  Dari luar gak keliatan kalau itu hotel bintang 4. Baru melihat bangunan hotel tiba-tiba hujan, kita sempat berteduh di tukang ketoprak dan kembali jalan dengan satu payung. Agak lepek dan sudah jelek bangeeeet!!!

Sesampai di Hotel

Agak bingung mencari pintu masuknya karena gedungnya juga begitu hehe. Setelah ketemu, kami ke Front Office. Ternyata kamarnya sudah di pesan atas nama aku. Aku memberi KTP untuk di scan juga jaminan kunci Rp 100.000, dan di sana kami di sediakan wedang jahe tapi dingin dan juga permen jahe untuk mengahangatkan badan. Kita di suruh nunggu sampai jam 2 dan saat itu jam 01.15 pm. Sambil nunggu di sofa, kita foto-foto dan melihat hujan. Perut agak lapar, di tambah melihat tukang bakso di luar haha. Agak kecewa saat tukang baksonya pergi huhu.

Jam 2, kami belum juga di panggil akhirnya kami samperin lagi. Ternyata masih nunggu beberapa menit lagi karena masih di room service. Tapi, kali ini kami di suruh tunggu di ruangan yang banyak snacknya seperti corn chips, keripik bawang, lumpia, teh, dan kopi gitu. Akhirnya setelah ngemil, dapet juga kunci kamar yang berbentuk kartu putih.

Sesampai di Kamar

Kami dapat kamar nomor 931 di lantai 9 dengan Superior Room. Kami cari-cari kamar sampai kepojokan tapi aneh sehabis kamar 930 setelah itu kamar 927-_- Akhirnya kami tanya petugas yang lagi ngeberesin kamar, ternyata kamarnya ada di deket lift tadi haha.

Sampai di kamar ternyata enak banget kamarnya hihi. Ada meja yang di atasnya ada apel, pear, dan jeruk dengan tiga bangku. Ada meja panjang menempel dengan tembok dengan berbagai gelas, air mineral, kopi, teh, gula, dan teko yang bisa di panaskan (agak kecewa tekonya gabisa di pakai untuk pemanas :( ) Kasurnya satu dengan 6 bantal, hehe banyak banget ya-_- Ada 1 kursi panjang, dan satu kursi lagi dekat jendela kecil yang mengarah ke kolam renang dan lotte mart. Ada tv yang channelnya lengkap, ada lemari es kecil yang ada 4 macam produk minuman, dan juga kamar mandi dengan air hangat, hairdryer, dan lengkap pokoknya, lemarinya juga ada brangkas dengan cermin besar. Yang keren, ada jendela besar mengarah kejalan dan itu keren  banget! Puas banget di kamar. Setelah merapikan barang, kami tidur-tiduran sambil nonton tv hehe males-malesan. Refreshing di hotel. Sekali-kali :p

Kiriman dari The Body Shop

Beberapa jam setelah check-in kamar tiba-tiba kamar kami di ketuk. Saat di buka ada dua orang utusan hotel dan The Body Shop bawa kiriman berupa paper bag dan minuman anggur (wine) dengan dua gelas sampanye. Mereka tersenyum dan menaruh gelas sampanye dan botol wine sambil mengucapkan “Happy New Year!” ramah banget deh :3 Terus kita nanya acara New Year Eve Partynya dimana, ternyata di lantai M. Aku liat isi paper bagnya ada Bantal Santika warna hitam, pulpen santika, dan yang buat aku seneng ada paket The Body Shop strawberry di kemas dengan tempatnya berbentuk hati hihi, ada shower gel, body butter, parfum, dan lip balm. Sehabis itu, Maryati iseng buka Winenya terus kebuka dan di tuang ke gelas. Kita iseng-iseng cium aromanya, dan coba minum walaupun dikit banget. Habis minum kita kepikiran sampe malem apakah itu mengandung alkohol dan apakah itu bayar wkwk. Kita juga mandi coba pakai shower gelnya, yang ternyata tahan lama harumnya hehe. Enak banget deh :3

Gala Dinner

Sesudah mandi-mandi unyu. Kita dandan hehe buat New Year Eve Party-nya. Aku masih bingung belum ketemu pihak The Body Shopnya-_- Oh iya, dari hotel kita lihat banyak kembang api mulai memenuhi langit Bintaro, bagus banget :D Hmm...ternyata Dinnernya di tempat yang sama di acara New Year Eve Party. Setelah dandan cantik, dengan muka lelah (karena siangnya kita gak bisa tidur gara-gara kepikiran wine wkwk) akhirnya kita ke lantai M. Tapi, sebelumnya kita nanya dulu ke front office masalah wine ternyata winenya gratis (itu kabar baiknya) tapi sayang winenya memang mengandung alkohol (kabar buruk-_-). Lagi bodoh banget ya kita nyobain wine yang jelas-jelas ada merk dan jelas-jelas ada tulisan made in Spain tapi kita tetep cicipin karena penasaran-___- Walaupun gak nyampe seteguk tapi itu kan minuman haram ya :( Ada alkhoholnya untung gak kita habisin sampe mabok haha

Setelah itu kita ke lantai M, dan kaget karena semuanya api-rapi banget :( Pada pake dress huhu, dan ternyata dresscodenya Black&Gold-_- Untung aku bawa baju yang gelap kayak biru donker gitu. Sebelum masuk ballroom kita di suruh regist, dan lagi-lagi namaku udah terdaftar, dan kita di kasih kupon doorprize, juga kupon photo booth, dan lagi-lagi dapet paper bag. Isinya nyaris sama kayak pas di kamar, tapi The Body Shopnya yang box gitu dan isinya shower cream, body butter, dan shower puff yang varian Chocomania jadi baunya coklat gitu hehe. Maryati juga seneng banget dapat paper bagnya. Setelah itu, kita photo booth dulu deh hihi. Pake properti gitu, aku pake flower crown dan Maryati bowler hat.

Saatnya masuk ke ballroom, ternyata ballroom masih sepi-_- Di meja melingkar, di sedikan potongan pizza keju+nanas, snack (kripik-kripik), dan air mineral. Kebetulan aku gak suka nanas-_- jadi aku makan pizzanya ogah-ogahan.

Gak lama ngemil unyu-unyu, ada keluarga yang semeja sama kita, ibu, ayah, dan satu anak laki-laki kira-kira masih kelas 5 SD gitu. Mereka bershabat, enak di ajak ngobrolnya hehe.

Setelah nunggu beberapa menit, akhirnya sesi makaaan hihi. Kalap bangeeet makannya :( Tapi sayang aku susah gendut walaupu makannya banyak banget. Pokoknya semua makanan recomended banget, Maryati jadi gagal diet deh :( Makanan Indonesia, Eropa, dan Jepang ada. Ada juga seafood segar gitu. Makanan yang pertama Maryati incer adalah seafood, Maryati pilih lobster dan udang, seger banget deh masih fresh :D tapi amis-_-

Kalo aku pertama kali ngincer sushi tapi sayang rata-rata sushi yang mentah hehe, chefnya sampe buatin aku sushi baru :D Habis sushi, entah aku ngincer yang manis-manis kayak Red velvet cake dan tiramissu cake. Terus makan pancake hihi. Pancakenya favorit sampai aku ngambil 3x, bener-bener kalap ya hihi.

NEW YEAR EVE PARTY!!!

Habis kenyang makan, di mulai lah New Year Eve Party di ballroom. MCnya kocak banget -_- terkadang garing. Banyak games, sampai-sampai Maryati dapet voucher buat nginep lagi di Hotel Santika BSD City. Yeaaay!!! Nanti kita nginep unyu lagi ya. Aku juga ikut games goyang caesar tapi gak dapet apa-apa :( Padahal udah malu di panggung:(

Ada juga catwalk, nah ini aku suka banget hehe. Tapi, sayang varian pakaiannya relatif agak sama gitu modelnya. Badannya kurus-kurus tinggi gitu. Haha tepos-teposnya sama kayak aku ._. Tingginya juga beda dikit haha.

New Year Eve Party banyak games dan catwalknya gitu. Dan banyak juga bule-bule kocak :D

Nah, menjelang pergantian tahun. Kita di kasih terompet gitu. Saat dihitung mundur dari 10, rasanya masih gak percaya malam tahun baru di situ. Maryati juga seneng banget di ajak sama aku. Pas udah jam 12 tepat, lampu tiba-tiba mati dan banyak aksesoris panggung gitu. Lampu mulai kedap-kedip dan kita semua niup terompet. Meriaaah banget hehe :3

Setelah acara selesai, langsung cus kamar buat bobo :D

Breakfast

Keesokan harinya, pagi-pagi kita laper hehe tapi males buat mandi :( Kita harus check out jam 12. Akhirnya mandi dan beres-beres. Langsung ke Kembang Sepatu Resto, lagi-lagi kalap liat makanan banyak-__- Ahahaha, kita kenyang-kenyangin perut aja deh. Aku aja makan bubur, sosis dan sejenis daging-dagingan, buah juga :’D Rasanya kalap banget.

                Check-Out

Habis makan balik ke kamar dan akhirnya ngantuk. Mau berenang tapi gak bawa baju, akhirnya kita bertekad buat nginep selanjutnya kita akan berenang hehe. Karena ngantuk, akhirnya kita pulang aja daripada kenapa-kenapa di jalan. Kita check-out jam 10 pagi. Aaaa sedih harus pulang hehe.

Pokoknya pengalaman ini bener-bener gak bisa di lupain deh. Aku seneng banget bisa malam tahun baruan di hotel bintang empat itu haha. Seneng dapat gift dan pengalaman hehe :3 Semoga tahun 2015 bisa pergi keluar negeri lewat kuis :p hehe Amiiiiin :D

Pengalaman Workshop "My Dream Project."

Hallo Inet Licious :3

Masih ingetkan lomba yang aku menangi di Clean & Clear dan Go Girl Magazine? Nah, aku akan bercerita pengalaman saat mengikuti workshop “My Dream project” di Locanda Food Voyager.

Jadi, waktu itu aku memposting di twitter foto bersama anak Earth Hour Depok, FKH Depok, anak Bidik Misi FT UI, dan Arumi Bachsin ketika sedang edukasi di sebuah SDN di Depok 1 saat tau ada lomba dari Clean & Clear dan Go Girl Magazine mengenai mimpi gitu. Tentu saja salah satu mimpiku adalah memperbaiki lingkungan, jadi aku ngeshare foto saat menjadi aktivis lingkungan.

Nah, aku lagi-lagi lupa pernah ikut lomba. Kebetulan ada orang berbaik hati ngemention aku di instagram kalo aku menang. Ternyata lombanya sudah di umumkan di instagram, yah walaupun gak dapet voucher MAP 500.000 hehe tapi udah pernah juga dapet voucher MAP yang akhirnya aku pakai belanja di New Look dan Stradivarius. Setelah di mention, ternyata bener ada nama aku dan aku langsung liat website Go Girl, ternyata dapat undangan ke Locanda Food Voyager di Sudirman. Wah, saat itu agak ragu mau datang walaupun sudah mengiyakan akan datang saat Go Girl menelponku untuk konfirmasi. Ragu karena pertama aku gak tau daerah sana, ke stasiun Sudirman pun baru satu kali. Kedua, aku sendirian. Ketiga, acaranya sampai sore dan aku yakin pasti pulang malam.

Tapi, aku berusaha memberanikan diri untuk bertanya kepada pemenang lain. Apakah ada yang mau bareng aku di stasiun Sudirman? Jadilah aku kenal Lestari, Hanna, dan Ruth. Tapi, di stasiun aku hanya janjian sama Lestari.

Setelah liat di Google Maps peta menuju Locanda, akhirnya aku memberanikan diri untuk pergi hehe lumayan jadi tau tempat juga. Sampai stasiun Sudirman jam 11.30 am sementara di suruh sampai Locanda jam 12.30 pm. Nah, di stasiun aku bertemu dengan Lestari. Ternyata dia sudah mengenalku, karena tau aku sering menang lomba di Marina ternyata dia juga pernah menang Marina BDO 2013 pergi ke Lombok. Sampai di sana aku bingung harus kemana, begitu pula Lestari. Ternyata dia gak tau juga-_- Setelah tanya-tanya dengan patokan Ratu Plaza akhirnya sampailah kita di Locanda walalupun sempat hujan hehe.

Sesampai di Locanda, kita di suruh isi buku tamu. Kemudian memilih tempat duduk. Satu meja untuk 4 orang. Di meja sudah tersedia alat dan bahan untuk DIY lucu-lucu bangeeeet deh, tapi sayang aku gak kreatif. Gak lama kami di suruh ambil snack, snacknya enak dan menarik. Seperti cake, fruit salad, vegetable salad, macaroni, dan lain-lain Sambil DIY, aku bbm Hanna dan Ruth. Gak lama ada cewek minta duduk di meja kami dan ternyata itu Hanna. Yang lucu ternyata Ruth dari tadi berada di meja sebelah kami. Jadilah aku punya banyak teman baru.

Sambil DIY, aku mencoba untuk video photo booth walaupun agak canggung hehe dan ternyata mendapatkan voucher Indomaret senilai 50.000. Tidak lama setelah itu acara workshop di mulai.

Workshop di mulai dengan MC yang agak rempong dan seru. Lalu pembicara Becky Tumewu, dia benar-benar memotivasi karena memotivasi kita untuk mejai diri sendiri. Selanjutnya ada PJ Clean & Clear yang ngasih tau pentingnya merawat wajah, kemudian ada Anita Moran dan Ana Oktarina. Seneng ketemu Anita Moran salah satu pemilik Go Girl itu. Setelah pembicara selesai, ada sesi tanya jawab dan berhasil tanya-tanya mengenai Go Girl sama Anita hihi seneng di jawab sama dia. Ada juga sesi pertanyaan, dan aku berhasil jawab pertanyaan Anita Moran dan dapat Voucher Indomaret 100.000. Yang buat aku seneng yaitu bisa foto sama Anita Moran dan pembicara lainnya hihi apalagi di post di twitter lagi fotonya :D

Setelah workshop, kami di suruh makan. Ya bisa di bilang Dinner dengan makanan yang enak-enak hihi. Sambil foto-foto sama temen-temen baru :3

Sebelum pulang, kita dapat tote bag yang isinya produk Clean & Clear dan hadiah dari Go girl.

Isi tote bagnya :

-          Phone Case Go Girl

-          Go Girl Magnetic Photo Rope

-          Clean and Clear Oil Control Film

-          Clean and Clear Toner (Blue)

-          Clean and Clear Deep Action (Daily Pore Cleanser)

-          Clean and Clear Active Clear (Acne Marks Cleanser)

-          Clean and Clear Fruit Essential (Facial Cleanser Purifying Apple)

Aku pulang jam 7 malam, kebetulan itu malam minggu dan jalanan ramai banget dan macet parah namun aku seneng banget sama pengalaman ini. Di sana juga aku ketemu fashion stylist Go Girl yang modisnya kelewatan hehe. Sampai di rumah jam 09.30 pm. Capek sih, tapi pengalaman yang bener-bener tak terlupakan. Apalagi aku dapet banyak hadiah :p

Nomaden

 Hidup berpindah-pindah atau Nomaden seperti orang-orang di zaman purba yang tidak menetap di satu tempat dan selalu harus beradaptasi.

Yap, keluargaku seperti itu. Entah, Papa selalu mencari tempat yang lebih nyaman. Tidak puas akan satu tempat. Papa pernah bercerita dia ingin tinggal di tempat yang jauh dari keramaian, agar nanti jika dia dan Mama sudah menua mereka bisa tinggal di sana dan aku juga Dovi yang pulang kampung ke tempat mereka.

Tanggal 21 Desember 2014 adalah kepindahan kami untuk kesekian kalinya. Orang-orang terdekat bertanya, sampai bosan mendengarkan pertanyaan yang sama “Kenapa pindah?”

Citayam – Margonda – Depok II Tengah – Margonda – Depok Timur – Bojong Gede

Kali ini Papa memilih Bojong Gede sebagai tempat tinggal. Aku suka rumahnya, rumahnya bagus apalagi kamar baru untukku yang berada di lantai 2 benar-benar privasi dengan cat warna ungunya seperti biasa dan meja rias baru. Rumahnya begitu banyak tanaman dan kami pun memiliki barang-barang baru dari kayu jati dan keramik, agak horor saat tau rumah baru begitu banyak cermin dan lukisan namun setelah setengah bulan disini aku mulai terbiasa dengan cermin-cermin itu hehe. Yang aku kurang suka, di sini kurang strategis. Memang sih dekat kemana-mana kalau naik kereta, tapi suasana di sini begitu sepi dan tetangganya jarang keluar, jalanannya banyak yang rusak dan berlubang dan yang paling aku tidak suka hujan sangat sering mengguyur, udaranya dingin dan aku tidak begitu menyukai dingin, jalanan menjadi becek. Dari rumah pun terlihat gunung Salak, tempat ini dekat dengan kota Bogor si kota hujan itu. Kota yang dulu pernah aku impikan sebagai tempat studiku.

Meninggalkan rumah baru sungguh berat. Dimana rumah yang dulu dekat dengan penjual pakan hamster, salon langganan creambath dan eye treatment, pasar, dan cukup sekali naik angkutan untuk bisa sampai Margo City, Depok Town Square, Plaza Depok, ITC Depok, dan salon langganan potong. Sedihnya harus meninggalkan kucing kesayangan Barie, aku sudah tau ini akan terjadi. Lagi-lagi harus meninggalkan kucing, sepertinya memelihara hamster adalah pilihan yang tepat karena ukurannya yang kecil bisa di bawa kemana-mana. Kuliah pun jadi jauh huhu.

Meninggalkan kota Depok merupakan hal yang paling-paling berat! Di saat aku sedang berkontribusi untuk Depok, aku harus pindah ke Bogor. Gara-gara Earth Hour Depok, aku jadi tau berbagai hal luar biasa mengenai Depok dan sekitarnya. Aku yang selama ini tinggal di Depok pun jadi kagum. Ikut berbagai event dan mengenal banyak orang hebat seperti Emil Dardak dan Arumi Bachsin, mengedukasi anak-anak SD yang lucu, bekerja sama dengan UI, bekerja sama dengan pemkot Depok, pokoknya sedih harus meninggalkan Kota Depok huhu.

Tapi...

Ini merupakan keputusan Papa. Mau gak mau ya harus adaptasi, aku sebenarnya sangat menyukai tempat baru dan lingkungan baru karena aku cepat jenuh. Namun, rasanya capek jika harus pindah-pindah terus. Mengemasi barang dan bulak-balik, merasa sedih dan kehilangan terutama pada bintang peliharaan.

Rumah lama dan rumah baru. Hmm...rumah baru juga nantinya akan jadi rumah lama yang akan membuat nyaman. Sudah terbiasa hidup nomaden, namun dengan begitu aku mudah beradaptasi dalam lingkungan sosial karena banyak belajar dari hal tersebut.

            Rumah baru. Semoga jadi rumah terakhir dalam keluarga ini ya. Amin.

Rumah Lama

Rumah Baru