Kamu datang
Membawa secerca harapan
Sejenak hatiku merasa lega
Aku bersyukur kamu ada
Kamu melukis senyum dan tawa
Yang aku pikir tidak bisa aku ukir lagi
Sejenak semuanya terasa ringan
Semua terasa menenangkan
Namun, kenyataannya tidak bertahan lama
Kamu pergi. Pergi tanpa aba-aba
Meninggalkan aku sendiri
Yang bertanya-tanya "Apa dan dimana salahku?"
Tanpa melihatku kembali
Kamu diujung sana berdiri
Berdiri tegak dan tertawa
Tanpa menyadari ada hati yang kamu sakiti
Aku disini.
Hanya bisa tersenyum pahit
Ku kira kamu akan jadi yang terakhir
Tenyata kamu hanya menganggap aku peristirahatan sejenak
0 komentar:
Posting Komentar