Hallo Lunitty~
Hehe. Tiba juga akhirnya aku menceritakan Balada Mahasiswa /i Teknologi Pangan mengenai skripsi. Yup!
Semoga aku siap menceritakan perjuangan skripsi ini hehe. Karena pada akhirnya
Allah tidak mengizinkanku untuk wisuda April 2017 lalu. But, mungkin ini
jalannya. Jalan terberat yang harus aku terima :)
Dalam tulisan Skripsi akan aku bagi menjadi 2 Part saat
sebelum hingga sesudah sidang skripsi dan saat revisian skripsi. Mungkin
tulisan ini akan panjang banget hehe. Oke, mulai cerita darimana ya? Hmm...
Penelitian
Setelah sidang Seminar Usulan Penelitian, aku mulai
menyusun rencana agar Maret aku bisa sidang dan wisuda. Yup, sidang Seminar UP
tanggal 11 Januari 2017, itu artinya hanya tersisa kurang dari 2 bulan. Apa aku
sanggup? Karena aku harus menyiapkan ekstra tenaga, biaya, dan waktu. Saat itu
aku gak mau sampai-sampai kena biaya semester full lagi karena aku tau
pengeluaran keluargaku lagi banyak banget dan aku gak mau menyusahkan mereka.
Setelah sudang Seminar UP, aku mulai revisi kembali dan konsultasi kepada dosen
pembimbing.
Dalam penelitian ini aku punya beberapa uji yaitu Uji
Fisik meliputi Uji Tekstur dan Uji Daya Kembang, Uji Kimia meliputi Uji
Proksimat (Uji Kadar Air, Uji Kadar Abu, Uji Kadar Protein, dan Uji Kadar
Lemak), Uji Organoleptik meliputi Uji Mutu Hedonik (Warna, Aroma, Rasa, dan
Tekstur) dan Uji Hedonik (Warna, Aroma, Rasa, Tekstur, dan Keseluruhan), dan
Uji Penunjang (Uji Serat Pangan). Nah, banyak bukan? Dan ada 5 variabel pancake
dengan 3x pengulangan yang harus diuji berarti sekitar 15 pancake yang diujikan
kecuali Uji Penunjang hanya dari Pancake terbaik saja yang dilihat dari hasil
Uji Hedonik Keseluruhan (berdasarkan konsultasi dengan pembimbing). Otomatis
dengan banyak uji tersebut, aku harus mengeluarkan budget yang sangat banyak
hehe. Sementara, bahan yang aku butuhkan adalah tepung terigu protein sedang,
tepung talas bogor genus Colocasia esculenta L. Schott, susu, telur, margarin,
baking powder, gula, dan garam.
Untuk awal, aku punya teman dekat ekstensi bernama Uli.
Dia baik banget pokoknya teman curhat dan berbagi selama penelitian. Dia dan
aku sama-sama mencari tempat Uji yang murah namun cepat (nah loh? Susah banget
ini). Kita udah survey sana-sini tapi yang kita temukan ngantri dimana-mana,
sekalinya gak ngantri mahal. Yasudah kita putuskan untuk Uji Organoleptik dulu.
Uji Organoleptik
Uji Organoleptik, buat kalian yang gak tau apa Uji
Organolpetik atau yang biasa kita sebut orlep itu bisa searching di internet
hehe. Intinya beberapa orang suka uji orlep karena mereka makan. Yup! Lebih
tetapnya mencicipi penelitian kita.
Yang perlu dipersiapkan saat orlep adalah :
- Formulir Uji Organoleptik, aku membuat formulir
berdasarkan referensi dan rekomendasi penguji saat sidang Seminar UP. Warna
berdasarkan warna kuning hingga cokelat, Aroma berdasarkan aroma pancake, Rasa
berdasarkan rasa manis, dan tekstur berdasarkan kepadatan. Satu formulir
langsung untuk Uji Mutu Hedonik dan Uji Hedonik.
- Panelis! Nah, panelis yang dibutuhkan adalah 30 orang
namun yang dimasukkan ke skripsi hanya 25 orang. Mencari panelis susah hehe,
kita harus cari-cari semi panelis dengan cara broadcasting ke semua teman
Tekpang baik senior-seangkatan-junior, maupun reguler-ekstensi.
- Tempat. Dimana kita melakukan orlep yang baik? Yaitu di
lab tentunya. Aku dan Uli menyewa lab Pengolahan Pangan kampus untuk orlep H-3
sebelum orlep.
- Reward. Buat apa sih reward? Buat panelis hehe. Karena
mahasiswa jadi kami nyiapin reward hanya snack. Maaf ya hehe.
- Peralatan. Ini nih kayak piring, gelas, dan juga air
mineral. Sementara kursi dan meja sudah disiapkan dari lab.
- Produk! Ini pastinya dong hehe 5 produk dengan 3 kali
pengulangan.
Hari H orlep aku bangun jam 4 untuk masak-masak. Yup,
masak-masak yang membuat lelah huhu. Dan sesampainya di kampus udah lelah
banget tapi semangat demi lulus. Beberapa panelis sudah berkumpul, dan kami
orlep hingga sore.
(Belajar) Mengolah Data?
Hmm...gimana nih mulai lupa cara mengolah data yang
diperoleh dari belajar Statistik, Statistik Industri, dan Aplikom di
semester-semester lalu. Inisiatif nanya senior-senior, alumni, seangkatan, bahkan
google. Tapi semua sibuk dengan kesibukan masing-masing dan bahkan ada yang
juga sama gak tau kayak aku. Nyari google pun buntu wkwk OMG pusing banget
rasanya haha.
Mengolah data uji itu menggunakan Ms. Excel dan SPSS.
Yup, pada akhirnya? Aku benar-benar berusaha sendiri, tanya sana-sini dan
menggunakan kemampuan yang ada. Dan bersyukur menemukan secercah harapan (wkwk
lebay) saat melihat Tutorial di Youtube. Nah, aku belajar dari Youtube, coba
masukin data skripsi yang udah jadi dan voila! Aku bisaaaa!!! Senang banget
saat bisa sendiri. Nah, aku mengolah data orlep dulu yang super banyak.
Mencari Referensi
Nah ini lumayan sulit, aku cari jurnal-jurnal,
skripsi-skripsi, buku-buku, dan sumber lainnya. Mencari data statistik juga,
pokoknya banyak! Aku juga sempat ke Perpustakaan Nasional. Aku ngontak
orang-orang pada beberapa jurnal atau referensi terkait, akungontak
alumni-alumni, bahkan alumni yang sebelumnya aku gak kenal sampai aku cari
facebook, line, dan instagramnya. Pada akhirnya aku dapat kontak WhatsAppnya
(niat banget kan), aku curhat, tanya-tanya, pokoknya banyak. Yang awalnya aku
gak mengerti sampai aku akhirnya mengerti dan pelan-pelan belajar dan tersadar
skripsi tuh benar-benar penting banget untuk menambah ilmu pengetahuan dan aku
sadar pengetrahuanku belum seberapa.
Uji-uji yang lain
Uli mendaftarkan aku pada lab AAS. Yup, waktu sudah
sangat-sangat mepet. Dan aku menemukan lab untuk Uji Tekstur (Uji Daya Kembang
dilakukan sendiri karena alatnya memadai), Uji Kimia, dan Uji Penunjang. Aku
pun langsung mengiyakan untuk mengantri. Aku membuat Pancake lagi hingga lelah
terus diantar ke AAS oleh Papa untuk memberikan produk. Menunggu hingga sekitar
2 minggu hasil, dan cukup mengeluarkan budget yang lumayan hampir 5 juta hiks.
Sambil menunggu Uji aku fokus untuk maju sidang PL dan revisi Seminar UP ku
selesai kemudian aku buat Soft Covernya.
Menyusun Skripsi
Ini nih, hal terberat hehe. Menyusun skripsi! Yup,
meneruskan BAB I – BAB III dari Seminar Usulan Penelitian yang sudah fix. Karena,
tidak mau kena bayaran satu semester full. Aku mulai panik sambil mikir “Bisa
gak ya nyusun Skripsi BAB IV selama 4 hari?” dan pas hasil lab keluar. Aku
bener-bener nyusun BAB IV selama 4 hari begadang hiks. Aku olah data, bikin
grafik, aku bikin pembahasan, dan semuanya. Dan taraaaaa....gak nyangka aku
bisa menyusun BAB IV bahkan gak sampai 4 hai full. Aku revisi sekitar 2x, dan
kata dospem aku. Aku boleh daftar sidang dulu biar gak kena bayar.
Mengurus
Pendaftaran Sidang
Mengurus pendaftaran sidang cukup banyak walaupun tidak
sulit, diantaranya mengurus administrasi, mengurus transkrip nilai, mengurus ke
lab kampus, mengurus perpustakaan, dan mengurus hard cover yang wajib
disetorkan. Tapi, mirisnya...seribu sayang. Aku bermasalah mengurus administrasi
karena katanya aku belum sidang PL dan dengan sangat TERPAKSA aku harus bayaran
semester 8. Yaampun, nangis aku :( Terasa usahaku sia-sia walaupun tidak
sepenuhnya. Aku merasa sudah diujung lalu jatuh terpeleset. Ya, mau gimana
lagi. Saat itu langsung ngedown dan gak semangat. Beribu penyesalan yang sampai
saat ini aku rasakan. Aku menyesal kenapa gak ngejar sidang PL sejak lama
mungkin karena aku fokus skripsi. Akhirnya aku memilih untuk fokus ke PL dulu.
Aku gak bisa sidang skripsi kalau belum bayar kuliah full untuk semester
selanjutnya yang sekitar 6,3juta. Kuliah semester 8 pertama
tanggal 6 Maret dan aku sidang PL tanggal 9 Maret. Wisuda tanggal 12 April.
Cuma sesak saja yang ku rasakan saat itu, sidang pun udah gak berasa deg-degan
sama sekali. Aku fokus ke PL, ngurus revisi PL, dan nyusun BAB V skripsi,
lampiran, dan semuanya yang belum ku susun. Aku juga revisi-revisi-revisi
Skripsi.
Setelah bayar kuliah, aku
pun segera daftar sidang. Meminta cap administrasi, mengurus transkrip nilai
dengan orang sekretariat, meminta cap bebas lab kampus, meminta cap
perpustakaan dengan menumbang 2 buku mengenai pangan, dan mengurus hard cover
PL untuk meminta cap. Setelah selesai akhirnya aku daftar sidang ke Kajur. Ini
juga agak sedikit susah ketemunya, aku nunggu hingga sore. Dan pada
akhirnya...yup! Aku ditetapkan sidang 30 Maret 2017 jam 1 siang. Eiiiit setelah
itu meminta persetujuan penguji dulu lalu ke kajur lagi.
Persiapan Sidang Skripsi
Banyak yang perlu disiapkan untuk sidang skripsi.
Menyiapkan draft H-7 sebelum sidang untuk dosen pembimbing dan dosen-dosen
penguji. Menyiapkan PPT untuk presentasi. Lalu menyiapkan bahan-bahan pancake
untuk membuat pancake saat hari H. Membeli makan siang dan snack untuk
dosen-dosen. Dan yang pasti BELAJAR! Yup, rasa degdegan sudah tidak terlalu
karena moodnya sudah tidak se-excited sebelum kena bayaran full wkwk.
Hari Sidang
Aku sudah stay dari jam 11. Baca-baca, dan terus berdoa
hehe. Sebelumnya aku bangun jam 3 untuk menyiapkan pancake. FYI, saat sidang
anak Tekpang harus mempersiapkan produk hasil terbaik.
Menunggu sidang aku sampai gak makan siang wkwk sudah gak
nafsu. Sampai jam 1 siang pembimbing dan penguji aku belum datang. Dan pada
akhirnya ternyata penguji aku yang satu berhalangan hadir akhirnya diganti. Mana
draftnya kebawa, jadi aku harus copy lagi untuk penguji pengganti. Riweh banget
kala itu haha.
Sidang dimulai sekitar jam setengah 3. Aku berharap semua
cepat terlalui dengan baik. Yang parah penguji aku kala itu adalah
penguji-penguji yang paham betul mengenai skripsi aku. Yang satu dosen
Teknologi Pati yang pasti dia tau menahu mengenai tepung-tepungan dan sifat
pasting, satu lagi dosen yang pernah menjadi pelatih pemberdayaan umbi talas.
SKAK MAT. Haha tapi aku jalani saja, alhamdulillah berjalan lancar. Presentasi
dikasih waktu 30 menit dan aku berhasil memanfaatkan waktu tersebut.
Tanya-jawab aku lalu, rasanya mau cepat-cepat selesai. Cicip-mencicip produk
juga dilalui dengan baik. Sidang berlangsung selama kurang lebih 120 menit atau
2 jam. Kemudian penilaian tapi sedih aku dapat B huhu padahal nilainya masuk A-
tapi kala itu masih ikut penilaian lama yang belum ada (-) (+). Yaudah
disyukuri saja, tapi pasti jelas ngaruh banget ke IPK nanti.
Selesai sidang aku segera membereskan barang-barangku.
Beberapa teman seperti Uli, Ina, Kak Yola, dan Kak Yussy menghampiri dan
menemui hehe. Bersyukur semua sudah terlewati walaupun harus melewati beberapa
tahap lagi yaitu revisi dan wisuda. Tapi, gak apalah.
Turun lift dan ke lobby. Gak sangka sahabat-sahabat kesayangan
sudah Stand By ada Asih, Diana, Ega, Yuli bahkan Maryati dan Anis. Mereka semua
yang gak sekampus tapi menyempatkan untuk datang hihi. Dan terlebih ada Didit
juga. Yang paling parah Era baru tau aku sidang dan dia sempet-sempetin datang
ke kampus sepulang kerja. Aku juga sempat video call dengan Ica, Febry, dan
Ayom. Terharu. Bersyukur punya teman yang baik-baik. Karena aku nunggu Era, aku
stay hingga jam 8 menunggu dia.
Nah, pas pulang bingung karena bawaan banyak. Yang aku
ingat aku dapat Balon STP (total 6 buah), Snack Bouquet (5 bouquet), Bunga
Flanel (2 bouquet), Bunga Asli (2 bouquet), selempang, dan flowercrown.
Terlebih aku bawa baju sidang, bawa high heels, bawa draft 4 buah, bawa sisa
pancake, dan lain-lain. Bingung banget pulangnya. Akhirnya memutuskan dianter
Didit. Jadi, ke rumahnya Didit dulu ambil mobil wkwk. Sampe sana duduk dulu,
karena cukup macet dan pegel banget naik motor bawaannya banyak. Dan sekitar
jam 10 malam baru pulang. Jalanan macet bangeeeet seingatku sampe rumahku jam 2
pagi.
Beberapa hari kemudian aku dapat hadiah lagi dari Sita,
dia kasih cokelat dan parfum lucu hihi. Dan perjuangan revisi baru akan
dimulai.
Finally...
Luneta Aurelia Fatma, S.TP
Itulah cerita Skripsiku :) Akhirnya aku bisa melewati
tahap akhir ini. Semoga skripsiku dapat bermanfaat. Amiiin.
XOXO,
Luneta