Hello 2016!
Kayaknya telat banget yang posting ini, soalnya udah bulan February. Di tahun ini harapannya cuma bahagia. Tahun ini tanpa resolusi. Entah kenapa mood masih gak balik-balik membaik. Huhuhu sedih banget.
Sepertinya tahun ini banyak tantangannya. Tahun ini rencana PKL dan nyusun skripsi. Yap, mau lulus 3.5 tahun ya harus terus semangat :) Harus berjuang, biar Maret udah bisa wisuda amiiiin. Tahun ini juga aku akan nyari kerja lagi, dan membagi waktu dengan kuliah dan organisasi. Tahun ini, aku jadi sekretaris lagi di Earth Hour Depok dan masuk Divisi Humas di Depok Lingua. Entah, sebenarnya udah mau fokus kerja dan kuliah aja tapi keadaan begini, ya harus di jalani kalau di kasih tanggung jawab.
Tahun ini pasti akan merasa sepi, kenapa? Selain jomblo *eya*, pindah ke kelas ekstensi pun membuat har-hari sepi. Kuliah malem, habis kuliah ya pulang. Beda sama kelas reguler yang kongkow mulu. Terus udah menuju semester akhir. Gak nyangka banget secepat ini, semoga bisa memenuhi target.
Tahun baru lalu, aku rayain di Bogor bersama keluarga dengan kondisi lagi sakit hehe. Entah sering sakit-sakitan mulu sekarang aja lagi gak enak badan hehe.
Di Tahun ini harapannya cuma bahagia meski rasanya terpuruk atau sedih. Karna, satu-satunya alasan kita bahagia ya kita sendiri :)
2016, semoga menjadi tahun yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Meski gak berharap banyak sih hehe :')
XOXO,
Inet
About Me =)
- Luneta Aurelia Fatma
- Hello, terima kasih sudah mau baca. Tulisan ini sebagian besar dari relung hati yang terdalam. Semoga bisa memahami aku melalui tulisan.
Sabtu, 13 Februari 2016
Tugas Kewirausahaan : Bussines Plan (Donat Mini Triplets)
BUSSINES PLAN
“Donat
Mini Triplets”
Dosen Pembimbing: Siti Chairiyah
Batubara
Disusun
oleh :
Kelompok
6
Dwi Febriyani 2013340019
Luneta
Aurelia F. 2013340014
Firda
Shabrina 2013340054
Puteri
Maulani 2013340055
Jurusan Teknologi Pangan
Fakultas Teknologi Industri
Pertanian
UNIVERSITAS SAHID JAKARTA
TAHUN 2015
JAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Identifikasi
Peluang Bisnis
Bisnis kuliner
menjadi salah satu bentuk bisnis yang menjanjikan. Berbagai macam jenis makanan
bermunculan dengan ragam kreativitas yang menarik. Makanan biasa dikreasikan
menjadi makanan yang memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi. Salah satu
makanan biasa yang sering kita temui adalah donat. Donat merupakan makanan
ringan yang dapat dengan mudah digemari oleh berbagai kalangan, dari anak-anak
hingga orang dewasa. Namun, masyarakat mulai jenuh dengan bentuk dan rasa donat
yang biasa-biasa saja, tidak adanya inovasi.
Untuk itu,
diperlukan inovasi baru dalam mengolah donat sehingga rasa dan penyajian donat
tidak monoton. Kami mencoba mengolah donat menggunakan bahan baku talas yang
merupakan bahan lokal sebagai bahan subtitusi tepung terigu. Kelebihan donat kami
selain berbahan dasar talas, juga memiliki bentuk segitiga berukuran mini, dan memiliki
rasa unik yang dapat mengundang selera.
B.
Penjelasan
Produk
Produk yang akan
ditawarkan bernama “Mini Triplets” yaitu merupakan donat dengan bahan baku
talas utuh, berukuran mini dan berbentuk segitiga dengan rasa yang unik serta
menggunakan toping yang bervariasi. Produk ini menggunakan talas sebagai bahan
utamanya karena talas merupakan bahan lokal yang dapat mensubtitusi tepung. Talas
yang digunakan merupakan talas dengan kualitas yang terbaik.
Ukuran donat
yang disajikan yaitu mini (kecil) dengan bentuk segitiga, dengan diameter ±6-7
cm. Bentuk mini dipilih karena kebanyakan donat berukuran besar dan pada saat
dikonsumsi tidak habis atau terlalu kenyang saat dikonsumsi, sehingga
diputuskan untuk mini triplets menggunakan ukuran mini. Sedangkan bentuk segitiga
dipilih karena belum adanya donat yang menggunakan bentuk segitiga, umumnya
hanya kotak atau bulat sehingga hal tersebut merupakan salah satu strategi
pemasaran donat kami. Donat kami diproses dengan cara pemanggangan, karena jika
digunakan proses penggorengan akan menimbulkan banyak minyak pada produk akhir.
Pada mini
triplets juga digunakan topping yang bervariasi dan sedang tren saat ini yang dapat
memberikan rasa yang unik dan tampilan yang menarik pada donat. Selain itu kami
juga menamakan menu donat kami dengan nama
musim di luar negri yaitu, spring, autumn, summer dan snow (winter). Hal
ini dilakukan karena kami berharap donat kami selalu dinantikan dan dapat
dinikmati seperti empat musim tersebut dan hal tersebut juga merupakan salah
satu stragtegi kami dalam pemasaran.
Packaging
yang digunakan mini triplets adalah paper bag berwana cokelat dengan kesan
vintage pada kemasan karena kami beri hiasan renda berwarna putih dan sticker
khas logo produk kami. Kami memilih paper bag karena desainnya yang unik dan
memberikan kesan vintage serta mudah di bawa kemana saja. Selain itu paper bag
kami baik digunakan untuk menyimpan makanan, karena paper bag ini kualitasnya
sama dengan paper bag yang digunakan pada restoran cepat saji. Jika kemasan
sudah tidak digunakan, kemasan dapat dibuang dan tidak mencemari lingkungan
karena kemasan paper bag mudah hancur. Logo pada produk kami yaitu donat
berbentuk segitiga dengan tiga karakter donat didepannya. Kami mencantumkan
tiga karakter tersebut karena donat ini berbentuk segitiga, maka semuanya harus
berhubungan dengan angka tiga. Serta kami terinspirasi dengan salah satu
variety show korea yang salah satu artisnya memiliki anak kembar tiga dengan
julukan “triplets”.
Berikut
ini adalah desain logo, menu dan kemasan Mini Triplets
Logo Mini Triplets
Menu Mini Triplets
Desain packaging
C.
Latar
Belakang Bisnis
Alasan kami
menawarkan Mini Triplets adalah karena melihat lingkungan sekitar dimana
semakin banyak masyarakat terutama remaja yang sering membutuhkan makanan
ringan untuk menemani kegiatan mereka. Saat ini begitu banyak masyarakat yang
memiliki gaya hidup memprioritaskan makanan yang memiliki penampilan yang unik
daripada rasa dari makanan itu sendiri.
Disini kami
membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan tambahan itu dengan menawarkan
produk donat yang merupakan makanan ringan namun tetap menyehatkan yaitu
menggunakan bahan baku talas. Karena, talas adalah produk lokal Indonesia yang
merupakan sumber energi yang kaya akan serat.
D.
Tujuan
· Membuat
produk makanan yang mempunyai inovasi baru dan disukai seluruh kalangan
masyarakat.
· Mengenalkan
talas sebagai bahan baku yang memiliki berbagai kelebihan.
· Mendapatkan
keuntungan dari Mini triplets.
E.
Potensi
Bisnis
Mini Triplets
memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena makanan ini memiliki
inovasi yang sangat baru dengan rasa dan bentuk yang unik dikalangan masyarakat
sehingga potensi penjualan mini triplets dapat dipertimbangkan..
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Analisis
SWOT
Faktor
Internal
1. Strength (Kekuatan)
· Keunggulan
Produk
-
Produk makanan ini terbuat dari bahan
baku talas. Karena talas merupakan bahan lokal yang memiliki potensi besar
sebagai bahan subsitusi tepung terigu. Selain itu, talas juga merupakan sumber
energi dan tinggi serat sehingga dapat bermanfaat bagi tubuh.
-
Produk ini juga menggunakan berbagai
macam pilihan topping yang unik dan sedang tren sehingga rasa dan tampilan Mini
Triplets lebih menarik di pasaran.
· Kreativitas
-
Kami menawarkan kreativitas baru dalam
pembuatan donat yaitu membuat donat berukuran mini dan bentuknya yang segitiga
yang masih sangat jarang di pasaran.
-
Selain itu penggunaan nama menu donat
kami dengan nama musim di luar negri
yaitu, spring, autumn, summer dan snow (winter). Hal tersebut juga merupakan
salah satu stragtegi kami dalam pemasaran dengan harapan donat kami selalu
dinantikan dan dapat dinikmati seperti empat musim tersebut.
-
Packaging
yang digunakan mini triplets adalah paper bag berwana cokelat dengan kesan
vintage pada kemasan karena kami beri hiasan renda berwarna putih dan sticker
khas logo produk kami
2. Weakness (Kelemahan)
· Belum
memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk
memulai usaha yang masih sangat minim merupakan suatu kelemahan yang harus
diatasi.
· Banyaknya
pesaing
Banyaknya pesaing
dengan produsen donat lain yang sudah lebih dahulu dikenal masyarakat dan donat
yang memiliki inovasi yang baru (seperti donat madu).
· Rasa
yang masih baru
Rasa donat berbahan
baku talas masih tergolong baru di lingkungan masyarakat sehingga ada
kemungkinan belum tentu cocok dengan lidah konsumen.
Faktor
Eksternal
3. Opportunity (Peluang)
· Bahan
baku talas
Belum banyak yang
menggunakan bahan baku talas pada donat, umumnya talas hanya banyak digunakan
untuk membuat bolu.
· Bentuk
donat
Bentuk segitiga yang
tidak pernah digunakan pada pembuatan donat menjadi keunggulan tersendiri paa
produk kami.
· Lokasi
Kami memilih
lokasi penjualan di dekat lingkungan
kampus, seperti Universitas Indonesia, Politeknik Negeri Jakarta, dan
Universitas Gunadarma.
· Sistem
Pemasaran
Kami melakukan promosi
penjualan melalui media sosial seperti Instagram dan Twitter. Selain itu, kami
juga akan mengikuti berbagai tempat bazzar untuk memasarkan produk kami
sehingga masyarakat semakin mengetahui produk Mini Triplets kami.
4. Threat (Ancaman)
· Pesaing
dengan ide serupa
Munculnya pesaing yang
menjual donat dengan bahan baku yang sama, yaitu talas dengan inovasi yang
baru.
STRATEGI SWOT
eksternal
internal
|
O
(opportunity)
|
T
(Threat)
|
S
(strengh)
|
S-O
(memanfaatkan potensi untuk meraih peluang)
|
S-T
(memanfaatkan potensi untuk menghadapi tantangan)
|
W
(weakness)
|
W-O
(mengatasi kelemahan untuk meraih peluang)
|
W-T
(meminimalkan kelemahan untuk bertahan dari
ancaman)
|
Kami memilih strategi S-O, yaitu
memanfaatkan potensi untuk meraih peluang.
Walaupun produk kami tergolong baru, tetapi dengan peluang-peluang
yang ada dan kekuatan yang ada akan kami maksimalkan agar produk ini menjadi
produk yang unggul diantara produk lainnya.
Berikut ini adalah penjabaran strategi S-O “Mini
Triplets”
Strategi
|
Hal yang dilakukan
|
Strength
a.
Keunggulan produk
b.
Kreativitas
|
a1. Tidak
menghilangkan rasa unik dari talas
a2. Menambahkan
lebih banyak talas utuh pada formulasi agar serat yang dikandung tinggi
a3. Menggunakan
bahan baku yang baik agar mutu donat terjaga
a4. Update
topping dan formulasi donat dengan penambahan pewarna pada adonan donat atau
dengan inovasi yang lain.
b1. Mempertahankan
bentuk unik segitiga pada mini triplets dan membentu ciri khas tertentu pada
donat mini triplets
b2. Berinovasi
dengan nama menu makanan dan tampilan yang berbeda
b3. Memberikan
ciri khas tersendiri pada packging mini triplets selain logo dan renda
(seperti stiker kosong untuk menuliskan kalimat kepada pembeli)
|
Oppurtunity
a.
Bahan baku talas
b.
Lokasi
c.
Sistem Pemasaran
|
a1. Memilih
bahan baku talas yang terbaik agar hasil donat yang dihasilkan memiliki mutu yang
bagus.
a2. Mempertahankan
bentuk unik segitiga pada mini triplets dan membentu ciri khas tertentu pada
donat mini triplets
b1. Lokasi
di pilih di tempat strategis dekat dengan lingkungan kampus
b2. Menghias
toko kami dengan tema vintage dan carnaval
c1. Mengemas
produk dengan foto yang menarik, sehingga konsumen tertarik pada foto yang
diupload di sosial media.
c2. Pemasaran
melalui media sosial dan melakukan endorse artis agar Mini Triplets semakin
dikenal masyarakat dan menarik konsumen.
c3. Melakukan
pomo-promo tertentu di Instagram ataupun twitter
c4. Memberikan
selembaran tentang Mini triplets, keunikan produk dan menunya
c5. Mengikuti
bazar-bazar sehingga memiliki eksistensi tersendiri
c6. Mempromosikan
toko kami di sosial media, agar yang ingin membeli langsung dapat mengunjungi
toko kami
|
B.
Perencanaan
Bisnis
1. Sasaran
dan Target Pasar
Sasaran kami adalah
seluruh masyarakat dari segala usia namun diutamakan mahasiswa dan remaja. Untuk
itu kami memulai promosi di sekitar kampus yaitu ke mahasiswa, karena kami
menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu kelompok. Kami
juga melakukan promosi di berbagai media sosial seperti instagram dan twitter.
Hal ini kami maksudkan agar masyarakat mengetahui dan mengenal produk kami.
·
Pembiayaan
a.
Biaya tetap (Fixed Cost)
Di bawah ini alat yang
kami gunakan:
No.
|
Nama barang
|
Jumlah barang
|
Harga satuan
|
Jumlah harga
|
1.
|
Bangunan Ruko
(160 x 125 x 110 m)
|
-
|
-
|
Rp. 3.500.000,-
|
2.
|
Mixer sedang
|
1 buah
|
Rp. 300.000,-
|
Rp. 300.000,-
|
3.
|
Baskom alumunium
|
8 buah
|
Rp. 11.000,-
|
Rp. 88.000,-
|
4.
|
Oven gas (sedang)
|
1 buah
|
Rp. 1.500.000,-
|
Rp. 1.500.000,-
|
5.
|
Sendok
|
1 lusin
|
Rp. 80 .000,-
|
Rp. 80 .000,-
|
6.
|
Spatula
|
5 buah
|
Rp. 5.000,-
|
Rp. 25.000,-
|
7.
|
Timbangan digital
|
1 buah
|
Rp. 150.000,-
|
Rp. 150.000,-
|
8.
|
Timbangan analitik
|
1 buah
|
Rp. 60.000,-
|
Rp. 60.000,-
|
9.
|
Loyang
|
6 buah
|
Rp. 35.000,-
|
Rp. 210.000,-
|
10.
|
Saringan (gula) sedang
|
2 buah
|
Rp. 20.000,-
|
Rp. 40.000,-
|
11.
|
Plastik segitiga
|
1 pack
|
Rp. 15.000,-
|
Rp. 15.000,-
|
12.
|
Serbet
|
5 buah
|
Rp. 3.000,-
|
Rp. 15.000,-
|
13.
|
Gas 12 kg
|
1 buah
|
Rp. 150.000,-
|
Rp. 150.000,-
|
14.
|
Alat kasir
|
1 buah
|
Rp. 200.000,-
|
Rp. 200.000,-
|
15.
|
ATK
|
1 buah
|
Rp. 400.000,-
|
Rp. 400.000,-
|
16.
|
Nota
|
2 buah
|
Rp. 10.000,-
|
Rp. 20.000,-
|
17.
|
Etalase
|
1
buah
|
Rp. 800.000,-
|
Rp. 800.000,-
|
18.
|
Dekorasi toko
|
|
Rp. 2.000.000,-
|
Rp. 2.000.000,-
|
19.
|
Gaji Karyawan
|
|
Rp. 150.000,-
|
Rp. 150.000,-
|
20.
|
Biaya Transportasi
|
2x dalam 1 bulan
|
Rp. 12.000,-
|
Rp. 12.000,-
|
21.
|
JNE
|
1 bulan
|
Rp. 9.000,-
|
Rp. 9.000,-
|
|
Total
|
|
|
Rp. 6.214.000,-
|
b.
Biaya variabel (Variable cost) –
per produksi
No.
|
Nama barang
|
Jumlah barang
|
Jumlah harga
|
|
Bahan
utama
|
|
|
1.
|
Tepung
cakra
|
1500 gr
|
Rp. 15.000,-
|
2.
|
Talas
|
1000 gr
|
Rp. 10.000,-
|
3.
|
Margarin
|
125
gr
|
Rp. 15.000,-
|
4.
|
Gula
pasir
|
175
gr
|
Rp. 10.000,-
|
5.
|
Ragi
|
30
gr
|
Rp. 12.500,-
|
6.
|
Air
es
|
450
ml
|
Rp. 5.000,-
|
7.
|
Susu
bubuk
|
100
gr
|
Rp. 15.000,-
|
8.
|
Telur
|
5
butir
|
Rp. 2.500,-
|
9.
|
Garam
|
5
sdt
|
Rp. 500,-
|
|
Bahan
pelengkap
|
|
|
10.
|
Gula
halus
|
500 gr
|
Rp. 6.000,-
|
11.
|
Coklat
Blok
|
300 gr
|
Rp. 15.000,-
|
12.
|
White
coklat blok
|
300 gr
|
Rp. 15.000,-
|
13.
|
Nuttella
|
50
gr
|
Rp. 14.000,-
|
14.
|
Keju
|
150 gr
|
Rp. 15.000,-
|
15.
|
Selai
blueberry
|
100 gr
|
Rp. 10.000,-
|
16.
|
Selai
strawberry
|
100 gr
|
Rp. 10.000,-
|
17.
|
Oreo
|
100 gr
|
Rp. 5.000,-
|
18.
|
Bubuk
greentea
|
30 gr
|
Rp. 1.500,-
|
19.
|
Selai
kacang
|
100
gr
|
Rp. 5.000,-
|
|
Paper
bag
(
dg desain + stiker)
|
15
buah
|
Rp. 30.000,-
|
|
Total
|
|
Rp. 297.000,-
|
Perhitungan
untuk satu kali produksi, dengan total 5 resep. Satu resep menghasilkan = 24
buah donat atau 2 lusin
c.
Kapasitas produksi
Kapasitas
produksi satu hari = 10 lusin = 120 buah
Kapasitas
produksi sebulan = 6 hari produksi x 120 buah x 4 minggu = 2.880 buah
Kapasitas
produksi satu tahun = 2.880 lusin x 12 bulan = 34.560 buah
Rencana
produksi tahun pertama = 75% = 25.920
buah = 2160 buah/bulan
Rencaa
produksi tahun ke 3 – ke 5 = 100%
d.
Biaya total
Biaya
total = Variabel cost + Fixed cost
= Rp. 297.000,- + Rp. 6.214.000,-
= Rp. 6.511.000,-
e.
Harga per unit
Harga
jual = Biaya total / jumlah produksi 1 bulan
= 6.511.000,-
/ 2.880
= 2260 rupiah
Harga
jual = Rp. 3000,-
Harga
jual dipilih 3000 karena jika dibandingkan dengan harga donat di pasaran,
harganya tidak terlalu berbeda.
Maka
persen keuntungannya adalah
= (selisih harga jual pasaran dengan harga jual
penentuan / harga jual penentuan) x 100%
=(740/2260) x 100% = 32,74%
f.
Modal awal
Modal
awal = Biaya total
= Rp.
6.511.000,-
g.
Break Event Point (BEP)
BEP
produksi = total biaya produksi 1x / harga per unit
= 297.000 / 3000
= 99 buah
Jadi
untuk mencapai titik setara dalam penjualan mini donat pada 1 buah donat , maka donat harus terjual
dengan sebanyak 99 buah.
h.
Analisis keuntungan
Pendapatan
= jumlah donat yang terjual (1 hari) x harga
jual
= 120 x 3000 = 360.000
Keuntungan
produksi = pendapatan - total biaya produksi (1 hari)
= 360.000 – 297.000 = 63.000 (dalam 1 hari)
Keuntungan
produksi dalam 1 bulan
=
63.000 x 6 hari produksi x 4 minggu = 1.512.000
Keuntungan
produksi dalam 1 tahun
=
1.512.000 x 12 = 18.144.000
i.
Pengembalian modal
Pengembalian
modal = total biaya produksi / laba
usaha (1 bulan)
= 6.511.000 / 1.512.000
= 4,3
bulan
j.
Analisa NPV
Perhitungan analisa NPV berdasarkan jumlah produksi
Investasi = 6.511.000
Keuntungan = 18.144.000
Biaya perawatan = 200.000
Nilai sisa aset = 2.000.000
Tahun = 5 tahun
Suku bunga = 10%
NPV = I +Ab (P/A,
i, n) + S (P/F, i, n) – Ac (P/A, i, n)
= - 6.511.000 + 18.144.000 (P/A, 10, 5) + 2.000.000
(P/F, 10, 5) - 200.000 (P/A, 10, 5)
= - 6.511.000
+ 18.144.000 (3,7908) + 2.000.000 (0,6209) –
200.000 (3,7908)
= 62.752.915
NPV > 0,
maka investasi dapat dijalankan
C.
Studi
Kelayakan
1.
Lokasi
Toko Mini Triplets
berada di kawasan strategis Beji Depok, dekat dengan lingkungan kampus seperti
Universitas Indonesia, Politeknik Negeri Jakarta, dan Universitas Gunadarma.
Toko ini khusus untuk pemesanan bawa pulang, bukan untuk makan ditempat.
2.
Sarana dan Prasarana
Selain menggunakan
toko, kami juga memanfaatkan berbagai media sosial seperti Instagram dan
Twitter. Kami juga memfokuskan penjualan dengan membuka stand di berbagai
tempat bazzar. Dekorasi stand kami buat semenarik mungkin agar konsumen tertarik
untuk datang ke stand kami
3.
Sumber Daya Manusia
Untuk usaha awal,
sumber daya manusia terdiri dari 1 orang pegawai untuk menjaga toko dan 4 orang
lainnya (owner) sebagai yang memproduksi dan melakukan pemasaran.
D.
Real
Business Plan
1.
Rencana Manajemen
· Strategi
Pemasaran
Telah banyak jenis
donat yang bisa dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan, seperti pasar,
department store, dan mall. Namun, dari sekian banyak tempat perbelanjaan
seperti itu membuat banyak pilihan dan kurang nyata karena tidak bisa mencoba
dengan memadupadankan dengan selera yang sesuai dengan konsumen. Oleh sebab
itu, masyarakat harus mengetahui tentang keberadaan produk kami. Untuk itu,
kami telah menyusun strategi pemasaran. Tahap-tahapannya sebagai berikut :
a. Pengembangan
Produk
Donat memang telah banyak
dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan. Namun, kami memberikan rasa yang
berbeda dan penampilan yang lebih menarik. Dengan menggunakan bahan baku talas,
bentuk unik (segitiga) serta ukuran mini diharapkan akan menambah variasi produk
baru di dunia kuliner khususnya donat.
b. Penggunaan
kemasan yang unik
Umumnya kemasan donat
hanya karton dengan logo donat tersebut. Mini triplets menghadirkan kemasan
yang berbeda yaitu dengan menggunakan paper bag berwana cokelat dengan kesan
vintage pada kemasan karena kami beri hiasan renda berwarna putih dan sticker
khas logo produk kami dengan tiga karakter mini triplets yang lucu. Serta
kedepannya akan memberikan space stiker kosong agar produsen atau konsumen
dapat menulis pesan atau quote pada sticker tersebut.
c. Pengembangan
Wilayah Pemasaran
Area pemasaran utama
adalah di sekitar lingkungan kampus. Kami melakukan promosi melalui
kelompok-kelompok kecil sampai pada tingkat yang lebih tinggi. Kami juga
mengikuti berbagai bazzar untuk memasarkan produk kami ke lingkungan yang lebih
luas.
d. Kegiatan
promosi
Promosi merupakan
bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran dan
keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi produk kami pada tahap awal
melalui mulut ke mulut. Selanjutnya dilakukan juga promosi melalui media
sosial. Kami juga melakukan endorse artis yaitu bekerjasama dengan beberapa
artis agar masyarakat semakin mengenal dan tertarik pada Mini Triplets serta
beberapa promo-promo mengenai donat Mini Triplets.
· Strategi
Produksi
Kami memproduksi donat
yang mungkin belum ada dipasaran dengan bentuk unik (segitiga), berukuran mini
dan rasa talas yang khas. Kami juga memberikan pilihan topping donat yang
menarik kepada konsumen. Kami berusaha menciptakan suatu pembaharuan di dunia
makanan khususnya donat. Proses produksi kami lakukan sesuai dengan timeline
produksi yang sudah direncanakan.
· Strategi
Penetapan Harga
Berdasarkan perhitungan
dari harga penjualan, kami mendapati harga sebesar 2260. Kami membandingkan
harga dengan beberapa produk donat mini yang bermerek dan telah dikenal.
Setelah dibandingkan maka kami memilih harga 3000 untuk produk kami. Karena
jika kami memilih harga yang lebih tinggi, maka produk kami akan kalah dengan
produk donat mini lain yang sudah terkenal, sedangkan jika kami memilih harga
lebih rendah atau dengan keuntungan yang sangat sedikit, akan mempengaruhi
kondisi keuangan produsen untuk cepat balik modal.
· Rencana
Pengembangan Produksi
Rencana-rencana
pengembangan produksi Mini triplets anatara lain :
a.
Memperluas wawasan dibidang makanan
khususnya donat.
b.
Memfokuskan talas sebagai bahan baku
utama donat.
c.
Menemukan dan menciptakan cara terbaru
dalam membuat donat.
d.
Membuat formulasi dan inovasi terbaru
mini triplets.
e.
Meningkatkan produksi dan pelayanan kepada
konsumen.
f.
Memperluas barbagai cita rasa donat dari
varian topping.
g.
Membuat menu baru, seperti minuman agar
terdapat variasi pada usaha mini triplets
2.
Struktur
Organisasi
Keterangan:
a.
Direktur
Tugas:
-
Membuat rencana pengembangan dan usaha
perusahaan dalam jangka pendek dan jangka panjang
-
Mertanggung jawab penuh atas tugasnya
untuk kepentingan perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya
Wewenang:
-
Mengawasi serta mengurus kekayaan
perusahaan
-
Menandatangani permintaan pengeluaran
kas yang jumlahnya besar dan sifatnya penting
-
Menetapkan pencapaian tujuan untuk
jangka panjang
-
Mengambil keputusan dan strategi bagi perusahaan
b.
Manager
Keuangan dan Administrasi
Tugas:
-
Melakukan penelitian dan analisa
keuangan termasuk masalah pajak
-
Melakukan verifikasi ulang atas semua
bukti kas, penerimaan dan pengeluaran kas.
-
Melakukan verifikasi ulang atas semua
buku penjualan tunai, faktur penjualan dan nota pembelian serta bukti barang
dari perusahaan ke konsumen.
-
Bidang keuangan bertugas
mengkoordinir,menganalisa,mengelola data-data,sehingga tersusun suatu laporan
keuangan perusahaanikut serta dalam mengamankan asset perusahaan
-
bertanggung jawab atas kegiatan keuangan
-
mengatur masalah yang berhubungan dengan
penyediaan dan enggunaan dana
-
menyediakan laporan keuangan untuk
internal maupun eksternal.
Wewenang:
-
Menandatangani seluruh dokumen yang
berkaitan dengan adsminitrasi perusahaan
-
Membuat evaluasi kegiatan perusahaan
bidang keuangan
c.
Manager
Pemasaran
Tugas:
-
Merencanakan dan merumuskan kebijakan
strategis yang menyangkut pemasaran
-
Memonitoring dan mengarahkan
proses-proses diseluruh divisi direktorat pemasaran
-
Melakukan koordinasi strategis antara
direktorat
-
Memberikan masukan pada direktur utama
dalam memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan pemasaran
Wewenang:
-
Menetapkan pedoman hargbarang dan jas
-
Menetapkan sistem penegndalian hasil
produksi serta bahan baku dan pelengkap
Bag. penjualan :
-
Bertugas mengkoordinir penjualan agar
memenuhi target
-
Menyusun rencana penjualan, mengikuti
dan menganalisa perkembangan pasar
-
Menganalisa laporan penjualan &
mengadakan evaluasi serta memberikan saran dalam rangka peningkatan penjualan
-
Memberikan kebijakan-kebijakan atas
rencana penjualan.
d.
Manager
Produksi dan Quality Control (QC)
Tugas:
-
Mengawasi jalannya kegiatan produksi
sampai pada tangan produsen
-
Merencanakan dan menyajikan rencana
kebutuhan dan jadwal produksi
-
Pelaksanaan seluruh kegiatan produksi
-
Pengadaan dan ketersediaan bahan baku
dan bahan pembantu dalam pembuatan produk
-
Pengawasan kualitas bahan baku dan
produk
-
Pemeliharaan dan perawatan mesin-mesin
yang digunakan dan mengontrol kelancaran distribusi produk, serta penelitian
dan pengembangan produk agar mampu menghasilkan produk yang sesuai dengan
keinginan konsumen sasaran.
-
Bertugas menjalankan mesin sesuai dengan
prosedur yang ada dan memastikan mesin berjalan sesuai dengan kriteria yang
seharusnya
-
Melakukan perawatan mesin dan alat-alat
produksi.
-
Melakukan pengawasan terhadap proses
produksi dan kinerja mesin agar tidak terjadi penyimpangan produk yang tidak
diinginkan.
Wewenang:
-
Mengelola pelaksanaan kebijakan
perencanaan tenaga kerja dan pembinaan SDM
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Mini Triplets” merupakan
donat dengan bahan baku talas, berukuran mini dan berbentuk segitiga dengan
rasa yang unik serta menggunakan toping yang bervariasi. Produk ini menggunakan
talas sebagai bahan utamanya karena talas merupakan bahan lokal yang dapat
mensubtitusi tepung. Selain itu, talas juga merupakan sumber energi dan tinggi
serat sehingga dapat bermanfaat bagi tubuh. Produk ini hadir untuk memberikan
variasi pada produk donat serta mengurangi kejenuhan masyarakat dengan bentuk dan
rasa donat yang biasa saja serta tidak adanya inovasi. Berdasarkan beberapa
analisis seperti analisis SWOT dengan strategi S-O, analisis keuangan serta
analisis lain, rancangan bisnis ini merupakan rancangan bisnis yang memiliki
peluang yang bagus dan menjanjikan sehingga layak untuk dijalankan.
Categories
tugas
Langganan:
Postingan (Atom)