LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
JUDUL: MATERI DAN ENERGI
TANGGAL PRAKTIKUM : 1 OKTOBER 2013
KELOMPOK 1
Disusun Oleh :
·
Aprilisa Siwi Lestari (2013340003)
·
Kinanty Praha Saputri (2013340011)
·
Lina Anisah (2013340005)
·
Luneta Aurelia (2013340014)
·
M.Rofit Amrizal (2013340096)
Jurusan Teknologi Pangan
Fakultas Teknologi Industri Pertanian
Universitas Sahid Jakarta
2013
Materi dan Energi
1.
Tanggal Praktikum: 1 Oktober 2013
2.
Tujuan
Untuk mengetahui sifat-sifat fisika dan kimia
suatu zat serta perbahannya.
3.
Teori Singkat
Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan menempati
ruang. Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan untuk
menghasilkan perubahan.
Materi terbagi atas zat murni dan campuran. Zat murni
memiliki komposisi yg terdiri dari senyawa dan unsur yang dapat terjadi
perubahan kimia pada saat kondisi tertentu. Campuran zat murni dapat terjadi
perubahan fisika.
Perubahan dapat dikelompokkan, yaitu perubahan kimiawi dan
perubahan fisika.
·
Perubahan Kimiawi
Perubahan yang
mengakibatkan hilangnya zat-zat dan terbntuknya zat-zat baru.
·
Perubahan Fisika
Perubahan yang
tidak mengakibatkan pembentukan zat baru tetapi terjadi beberapa perubahan dan
terjadi transformasi energi.
4.
Alat dan Bahan
Alat-alat : -
Tabung Reaksi
-
Termometer
-
Penjepit Kayu
-
Piala Gelas
-
Cawan Porselen
-
Pipet Tetes
Bahan : - Garam
-
Gula Pasir
-
Logam Zn
-
Pita Mg
-
AgNO3
-
Ca(NO3)2
-
Pb(NO3)2
-
KNO3
-
Na2CO3 1N
-
CaCl2 1M
5.
Cara Kerja
Percobaan 1. Perbandingan
sifat senyawa dengan unsur-unsur komponennya.
a.
Amati beberapa senyawa dan tuliskan sifat fisik masing-masing
senyawa tersebut
b.
Bandingkan sifat-sifat fisik ini dengan sifat fisik
unsur-unsur komponennya
Percobaan 2. Kalor dan Perubahan Kimia
a.
Panaskan sepotong garam dapur dalam tebung reaksi. Amati yang
terjadi
b.
Panaskan sedikit gula pasir sampai terdapat perubahan. Amat
yang terjadi
c.
Masukkan 5 ml larutan HCl dalam tabung reaksi, catat suhu
awal larutan HCl dengan termometer. Lalu tambahkan sedikit bubuk Zn, catat suhu
tertinggi. Amati yang terjadi
d.
Siapkan 4 tabung reaksi yang masing-masing diisi 4 ml larutan
NaCl encer. Tabung I tambahkan setetes larutan AgNO3 encer; Tabung II tambahkan
setetes larutan Ca(NO3)2 encer; Tabung III tambahkan setetes larutan Pb(NO3)2
dan tabung IV tambahkan setetes larutan KNO3 encer. Amati yang terjadi
e.
Siapkan cawan penguap yang berisi air destilata di dekat alat
pembakar. Ambil sepotong pita Mg, jepitlah dengan tang dan panaskan pita Mg
hati-hati dalam api sampai terbakar. Masukkan abunya ke dalam cawan yang berisi
air destilata tadi, aduk larutan ini dengan batang pengaduk. Periksa larutan
ini dengan kertas akmus merah. Amati yang terjadi.Jika lakmus menjadi biru
berarti ada zat baru terbentuk dan larut dalam air.
Percobaan 3. Kekekalan Massa pada Suatu Perubahan Kimia
a.
Siapkan dua tabung reaksi; Tabung I berisi 5 ml larutan
Na2CO3 1M, dan tabung II berisi 5 ml larutan CaCl2 1 M. Kedua tabung reaksi
masukkan ke gelas piala kecil lalu timbang dengan hati-hati
b.
Tuang larutan dari tabung reaksi I ke tabung lainnya dengan
sangat hati-hati.
c.
Amati yang terjadi
d.
Timbang kembali kedua tabung reaksi beserta isinya dan gelas
piala. Apkah ada perubahan berat?
e.
Ulangi langkah a-d, menggunkan tabung pertama berisi 5 ml
larutan Na2CO3 1M, dan tabung kedua berisi 5 ml HCl 3 M. Setelah dicampurkan
larutan dipanaskan dengan api kecil. Apakah ada perubahan berat? Mengapa?
6.
Hasil percobaan
Percobaan 1. Perbandingan sifat senyawa dengan unsur –
unsur komponenya.
NO
|
Nama
Unsur
|
Simbol
|
Sifat
Fisik
|
|
Nama
Senyawa
|
Formula
|
Sifat
Fisik
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
Besi
Tembaga
Mangan
Iodine
Mercury
|
Fe
Cu
Mn
I
Hg
|
-padat
-mengkilap
-warna keabu-abuan
-kristal/gmpalan
-besar
-warna biru tua
-Serbuk
-Wana hitam pekat
-kristal/Gumpalan kecil
-Warna hitam berkilau
-serbuk
-warna keemasan
|
|
Besi (II) Klorida
Tembaga (II)
Sulfat
Kalium
Permanganat
Iodin
Raksa (II) sulfat
|
FeCl3
CuSO4
KMnO4
I
HgSO4
|
-keras
-warna kuning
Kecoklatan
-kristal/gumpalan
-warna biru tua
-Serbuk
-Wana hitam pekat
-kristal/Gumpalan kecil
-Warna hitam berkilau
-serbuk
-warna keemasan
|
Percobaan 2. Kalor dan perubahaan kimia
No
|
Percobaan
|
Pengamatan
|
Perubahan
(kimia,Fisik)
|
1
|
Kalor dan NaCl
|
Jadi lebih menggumpal
|
Fisik
|
2.
|
Kalor dan gula pasir
|
Berubah warna menjadi coklat
Mencair lalu mengeras
|
Fisik
|
3.
|
Asam dan logam Zn
Berapa banyak kalor yang di bebas kan
Perubahan suhu
|
Suhu awal = 30oC
Suhu akhir = 34oC
4oC
|
Fisik
|
4.
|
NaCl dan AgNO3
NaCl dan Ca(NO3)2
NaCl dan Pb(NO3)2
NaCl dan KNO3
|
Berubah warna menjadi putih keruh
Tidak terjadi perubah
Tidak terjadi perubahan
Tidak terjadi perubahan
|
Fisik
Fisik
Fisik
Fisik
|
5.
|
Kalor dan pita Mg
Hasil pemeriksaan dengan lakmus
|
Pita Mg menjadi abu
Lakmus merah menjadi biru
|
Kimia
|
a.
Na2CO3dan CaCl2
Apa yang anda
amati?
-
Perubahan berat Na2CO3 dan CaCl2
Sifat perubahan
(kimia atau fisika) ?
-
Fisika
Berat sebelum
dicampur : 27,966 gram
Berat setelah
dicampur : 27,951 gram
Perubahan berat :
0,015 gram
Apakah diperkirakan
akan ada perubahan berat?
-
Seharusnya tidak ada perubahan
Mengapa?
-
Karena tidak ada pemanasan/pembakaran.
b.
Na2CO3 dan HCl
Apa yang anda
amati?
-
Perubahan berat
Sifat perubahan
(kimia atau fisika) ?
-
Fisika
Berat sebelum
dicampur : 35,475 gram
Berat setelah
dicampur : 35,112 gram
Perubahan berat :
0,363 gram
Apakah diperkirakan
akan ada perubahan berat?
- Ya, ada perubahan berat.
Mengapa?
- Karena adanya proses pemanasan/pembakaran.
Berapakah berat rumus CO2 (MR)?
-
C + 2 O =
12+ 2.16 =
12+ 32 = 44
Berdasarkan berat CO2 yang hilang, hitunglah
banyaknya mol CO2 yang hilang?
-
Na2CO3 + 2HCl 2NaCl + CO2
+ H2O
44/179 x 35,475gr 44/179 x 35,112gr
= 8,72gr = 8,63gr
Dan banyaknya
milimol 8,72gr – 8,63gr = 0,09gr/44 = 2,045 x 10-3mol
= 2,045 mmol
7. Pembahasan
I.
Perbandingan Sifat Senyawa dengan Unsur-unsur Komponennya.
Perbandingan
sifat senyawa dengan unsur-unsur komponennya:
o
FeCl3(Besi(II)
Klorida) memiliki sifat fisik berwujud padat, berwarna kuning kecoklatan
o
CuSO4
(Tembaga(II) Sulfat) memiliki sifat fisik berwujud padat, mengkilap, dan
berwarna keabuabuan.
o
KMnO4(Kalium
Permanganat) memiliki sifat fisik berbentuk serbuk dan berwarna hitam pekat.
o
I (Iodin) memiliki
sifat fisik berbentuk kristal dan gumpalan dan berwarna hitam mengkilap.
o
HgSO4 (Raksa(II)
Sulfat) ) memiliki sifat fisik berbentuk serbuk dan berwarna kekuningan.
Sedangkan UnsurUnsur Komponennya:
·
Fe (Besi) memiliki
sifat fisik berwujud padat,
mengkilap, dan berwarna keabuabuan.
·
Cu (Tembaga)
memiliki sifat fisik berbentuk kristal atau gumpalan, besar, dan berwarna biru
tua.
·
Mn (Mangan)
memiliki sifat fisik berbentuk serbuk dan berwarna hitam pekat.
·
I (Iodine) memiliki
sifat fisik berbentuk kristal dan gumpalan dan berwarna hitam mengkilap.
·
Hg (Merkuri) memiliki
sifat fisik berbentuk serbuk dan berwarna kekuningan.
II.
Kalor dan Perubahan Kimia.
·
Pada percobaan NaCl, hasil NaCl yang telah dipanaskan sampai hampir kering,
didinginkan beberapa saat agar kristal garam dapat terbentuk dan terlihat lebih
jelas. Proses ini disebut rekristalisasi, yaitu pemisahan campuran berdasarkan
perbedaan titik beku.
·
Pada
percobaan gula pasir. Panaskan gula pasir dalam tabung reaksi, air yang
dipanaskan dalam tabung reaksi dilakukan dengan cara mendekatkan menjauhkan
tabung reaksi (digoyang-goyangkan) dari pembakar spiritus. Hal itu dilakukan
agar pemanasan lebih merata dan menghindari agar tabung reaksi tidak pecah
ataupun retak. Selain itu, tabung dimiringkan 450 dan mulut tabung
dijauhkan dari praktikan. Hal itu dilakukan karena dikhawatirkan apabila zat
tersebut keluar dan mengenai praktikan. Setelah di panasakan gula pasir berubah
warna menjadi kecoklatan dan berbentuk cairan, namun ketika di diamkan kembali
mengeras.
·
Pada
percobaan larutan HCL yang di tambahkan potongan logam Zn. Suhu larutan HCL
pada termometer meningkat ketika di tambahkan logam Zn.
·
Pada
percobaan larutan NaCL. Di siapkan empat tabung reaksi berisi larutan NaCL
encer. Masin-masing tabung reaksi di tambahkan larutan AgNO3 encer,
Ca(NO3)2 encer, Pb(NO3)2 encer, dam
KNO3 encer. Pada percobaan larutan NaCL di tambahkan larutan AgNO3,
hasilnya larutan berubah warna menjadi putih keruh. Sementara larutan NaCL di
tambahkan larutan Ca(NO3)2, Pb(NO3)2,
dam KNO3 tidak ada perubahan
warna.
·
Pada
percobaan selanjutnya. Jepit sepotong pita Mg dengan tang dan panaskan pita Mg
hati-hati dalam api sampai terbakar. Lalu, masukkan abunya ke dalam cawan yang
berisi air destilata, aduk larutan itu dengan batang pengaduk. Selanjutnya,
masukkan kertas lakmus merah. Setelah di amati, warna lakmus berubah menjadi
biru. Itu artinya ada zat baru terbentuk dan larut dalam air dan larutan
tersebut bersifat basa.
III.
Kekekalan Massa pada Suatu Perubahan Kimia.
·
Pada
percobaan ini. Ada dua tabung reaksi yang masing-masing di isi 5 ml larutan Na2CO3,
dan CaCl2 dengan konsentrasi masing-masing 1 M. Kedua tabung
tersebut di masukkan ke dalam gelas piala lalu di timbang dengan hati-hati.
Tuang tabung reaksi Na2CO3 ke dalam tabung reaksi CaCl2
(Jangan ada setetes pun yang tercecer. Setelah di amati, berat gelas
piala sebelum larutan di campur dan sesudah itu berbeda. Ada penurunan berat
setelah tabung reaksi di campurkan.
·
Percobaan
selanjutnya sama dengan percobaan sebelumnya. Ada dua tabung reaksi yang
masing-masing diisi 5 ml larutan Na2CO3 1 M, dan HCL 3 M.
Kedua tabung tersebut di masukkan ke dalam gelas piala lalu di timbang dengan
hati-hati. Tuang tabung reaksi Na2CO3 ke dalam tabung
reaksi HCL(Jangan ada setetes pun yang tercecer). Setelah di campurkan, larutan
di panaskan dengan api kecil lalu di timbang dengan hati-hati. Setelah di
amati, ternyata ada penurunan berat yang di karenakan adanya proses pembakaran.
Ada beberapa mol CO2 yang hilang setelah pembakaran.
8. Kesimpulan
Percobaan I :
-
Sifat unsur dengan sifat senyawa dapat kita bedakan dengan
dilihat dari sifat kimia dan sifat fisikanya.
-
Unsur adalah bagian terkecil dari suatu materi yang tidak
dapat dibedakan lagi dengan reaksi kimia biasa.
-
Senyawa adalah gabungan dari 2 atau lebih unsur yang saling
bereaksi dan tidak memiliki sifat yang sama dari unsur penyusunnya.
-
Pada saat pegamatan Fe, Cu, Mn, I, dan Hg terlihat sifat
fisiknya secara kasat mata.
Percobaan II :
-
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa suatu reaksi
kimia dapat dilihat dari peristiwa-peristiwa yang terjadi, yaitu: adanya
perubahan warna, terbentuk endapan dan perubahan suhu. Perubahan tersebut dapat
berupa perubahan fisik dan kimia.
Percobaan III :
-
Suatu reaksi kimia apabila dipanaskan akan menimbulkan
perubahan berat, sedangkan suatu reaksi kimia yang tidak dipanaskan maka tidak
akan menimbukan perubahan berat.
0 komentar:
Posting Komentar