Powered By Blogger

Rabu, 05 Februari 2014

Bahagia yang semu

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 03.07.00


Aku bahagia...
Dari sini melihatmu bahagia.
Melihatmu bahagia bersama orang yang tepat.
Saling berpegangan tangan mesra, bertukar cerita, dan bercanda ria.

Aku bahagia...
Dari sini melihatmu bahagia.
Melihatmu bahagia bukan dengan aku.
Aku tersenyum dalam hati menangis.

Dan aku tau, aku tidak bahagia seutuhnya.
Aku hanya (pura-pura) bahagia (secara utuh).

Bagaimana bisa aku bahagia?
Melihat orang yang aku tunggu berakhir bukan denganku?
Bagaimana bisa aku bahagia?
Melihat orang yang aku sayang, bahagia bukan karena aku?
Bahagia ini semu.

Bagaimana bisa aku bahagia?
Setelah kamu benar-benar menghilang dari hidupku. Pergi dan menghilang kemudian kembali dengan seseorang yang memelukmu erat dan tidak melepaskan dirimu untuk siapapun.
Bagaimana bisa aku bahagia?
Setelah aku menjauh dan kenyataannya kamu tidak mencariku malah menghindariku lebih jauh. Dan, lebih parahnya meninggalkanku sendiri dalam rasa sepi.

Kamu tidak membiarkan aku bahagia.
Seharusnya sekarang aku sudah bahagia dapat melupakanmu.
Ketika aku nyaris melupakanmu, kamu kembali dan membawa kabar yang tidak ingin aku ketahui.
Rasanya sakit. Namun, sakit itu adalah bahagia.
Bahagia yang semu atau bahagia yang tidak utuh.

0 komentar:

Posting Komentar

My Birthday :)

Daisypath - Personal pictureDaisypath Happy Birthday tickers
 

PURPLE CATZ Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review