Tuhan...hatiku patah lagi
Kapan aku bisa merasakan keutuhan kebahagian bersama
laki-laki yang aku sayang?
Satu-persatu hanya silih berganti memberi luka.
Menggores apa-apa yang aku berikan.
Mereka bilang “berjanji”
Entah apa yang mereka sebut janji. Semua seakan hanya omong
kosong.
Aku sakit Tuhan.
Hatiku perih.
Berantakan. Berserakan.
Air mata. Tangis.
Satu-persatu pergi.
Menyisakan pedih.
Aku mohon. Jauhkan aku lagi dari rasanya kekecewaan.
Aku lelah, merasakan sakit sendiri.
Apa mereka benar-benar sayang?
Apa mereka benar-benar peduli?
Tapi kenapa selalu meninggalkan rasa sakit berkepanjangan.
Kenapa setega ini?
0 komentar:
Posting Komentar