Begitu hina kamu...
Seolah lumpuh, berjalan tertatih, terseok-seok...
Memasang wajah melas, bertingkah layaknya malaikat...
Di mataku selama ini kamu begitu baik
Sampai aku rela mengorbankan apa yang seharusnya baik untukku
Begitu hina kamu...
Melupakan apa yang terjadi
atau
Pura-pura lupa dengan kenyataan yang pernah ada
Begitu hina kamu...
Membuangku layaknya sampah
Memanfaatkan aku begitu kejam
Menyia-nyiakan semua perjuangan yang aku lakukan
Kini, kamu hina di mataku...
Aku bukan sampah, seperti apa yang kamu katakan.
Kamu benar-benar membuang aku dengan seluruh kata-kata busukmu.
Kamu lebih hina dari perkataanmu.
Kamu...
Jahat...
Betapa pintarnya kamu, menyembunyikan semuanya serapat itu.
Betapa cerdasnya kamu, bertingkah seolah-olah anak kucing kehilangan induk.
Betapa hebatnya kamu, membuat aku begitu bodoh dengan semua niat licikmu.
Kamu hina...
Kerpercayaanku kamu hancurkan begitu saja.
Tanpa berpikir perasaanku.
Aku bukan sampah.
Dan, kamu lebih buruk dari sampah.
About Me =)
- Luneta Aurelia Fatma
- Hello, terima kasih sudah mau baca. Tulisan ini sebagian besar dari relung hati yang terdalam. Semoga bisa memahami aku melalui tulisan.
Selasa, 26 Agustus 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar