Kamu datang...
Saat hati ini sepi.
Saat aku merasakan sebuah rasa hampa.
Kamu datang...
Merencanakan...
Yang menurutku tiba-tiba...
Kamu datang...
Tepat di saat aku merasa butuh.
Kamu genggam tangan ini hangat.
Membawa pergi diriku, terbang...melayang...
Bahagia...
Aku merasakan, apa yang sudah lama tidak aku rasakan.
Perasaan aneh, seperti ada banyak kupu-kupu terbang di dalam lambung.
Tersenyum...tersenyum
Tertawa...tertawa
Sebuah kebahagiaan...yang sebenarnya aku takutkan
Aku terbang jauh ke angkasa. Kamu menggenggam tanganku dengan erat.
"Aku takut jatuh." Aku katakan itu berulang kali kepadamu dengan nada tegas.
Kamu menggenggamku lebih erat, memberikan rasa nyaman dan membuatku yakin. Mungkin kamulah 'Pangeran.' yang sudah lama aku tunggu kedatangannya untuk mengobati rasa sepi ini.
Kita terbang bersama. Hanya rasa bahagia yang aku rasakan. Tidak ada yang lain.
Tapi...
Saat sudah terbang tinggi sekali, kamu dengan mudahnya tanpa perasaan melepaskan genggamanmu.
Kamu menghempaskan aku dari ketinggian yang tak terukur.
Sekejap aku jatuh.
Aku jatuh...
Bersama dengan hati yang hancur dan remuk.
Sakit...
Aku sangat sedih.
Kini, kamu pergi...
Meninggalkan luka baru...
Kamu pergi..
Entah, mungkin kamu salah membawa bidadari...
Yang ketika kamu telah sadar, kamu dengan mudah menjatuhkan aku.
Tanpa kamu tidak lagi memikirkan siapa bidadari yang sebelumnya kamu ajak pergi.
Kamu dengan mudah melepaskan aku...
Terimakasih.
Terima kasih meninggalkan sebuah kenangan, yang bernama "Luka".
Aku berharap bisa menumbuhkan sayap untuk menyusulmu di angkasa dan bersamamu lagi.
Meskipun di angkasa nanti, kamu mematahkan sayapku satu per satu.
About Me =)
- Luneta Aurelia Fatma
- Hello, terima kasih sudah mau baca. Tulisan ini sebagian besar dari relung hati yang terdalam. Semoga bisa memahami aku melalui tulisan.
Selasa, 01 April 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar