Apa-apa yang kamu rasakan, kini aku rasakan.
Apa-apa yang kamu lakukan padaku, kini aku lakukan padanya.
Apa-apa yang aku rasa kamu kecewakan, kini aku telah membuat kecewa dia.
Kenapa?
Kenapa Tuhan memberikan apa-apa yang sebaliknya seperti ini?
Aku menunggu kamu. Tapi...kini ada seseorang yang menunggu aku.
Aku ingin selalu bersamamu. Tapi...kini ada seseorang yang ingin selalu bersamaku.
Aku merasa pupus oleh harapan. Tapi...kini aku memupuskan harapan orang lain.
Perlahan-lahan aku mulai mengerti.
Kenapa kamu dulu datang dan pergi seenaknya seperti itu.
Karena kini aku merasakan bagaimana menjadi kamu seutuhnya.
Aku jahat. Ya, sejahat kamu dulu.
Apakah harus dengan seperti ini aku bisa lupa?
Dengan cara merasakan apa yang kamu rasakan?
Apakah harus dengan cara yang se'kejam' ini aku bisa lega oleh pelakuanmu?
Dengan cara melakukan apa yang kamu kerjakan dulu?
Kenapa Tuhan harus memberikan posisi ini?
Agar aku tau kenapa selama ini kamu 'menyakiti' hatiku?
Tuhan...
Aku tidak ingin menyakiti perasaan orang yang menyayangiku.
Tapi? Kenapa aku melakukan apa yang kamu lakukan terhadapku dulu?
Aku bingung Tuhan :(
About Me =)
- Luneta Aurelia Fatma
- Hello, terima kasih sudah mau baca. Tulisan ini sebagian besar dari relung hati yang terdalam. Semoga bisa memahami aku melalui tulisan.
Rabu, 19 Februari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar