Heyhoooo
Lunitty!
Udah lama
gak berbagi cerita hihi. Yup! Kali ini aku akan menceritakan kisahku setelah
lulus kuliah (walaupun belum wisuda huhu). Sebenarnya banyak yang ingin aku
posting tapi tertunda *sok sibuk*, jadi aku akan tetap berbagi kepada kalian
semua Lunittyku tersayang~
Yup! Setelah
mendapatkan SKL (Surat Keterangan Lulus) kuliah, aku mulai sibuk mencari kerja.
Aku sangat excited banget cari kerja, aku buat CV dan surat lamaran. Berbagai
lowongan untuk S1 aku apply (yah walaupun sangat banyak yang murtad jurusan).
Aku mengandalkan aplikasi Jobstreet, Facebook, Instagram untuk mencari kerja.
Akhir bulan Mei cari kerja kesana-kemari haha. Dan disini aku akan menceritakan
pengalamanku di perusahaan-perusahaan yang aku datangi untuk interview.
1. KOI The Indonesia
Ada yang
tau? Aku sebenarnya awal juga gak terlalu tau ini perusahaan apa tapi KOI
adalah sebuah perusahaan yang bergerak di dalam F&B yang menjual Thai Tea
atau Bubble Tea ya semacam Chatime gitu maybe. Melamar di KOI melalu web dengan
sistem cepat-cepatan gitu jadi dengan klik link pendaftaran. Aku agak beruntung
sih berhasil daftar dan akhirnya di panggil untuk interview. Interview
pertamaku yeay! Dan tau gak aku melamar sebagai apa? Aku sendiri lupa sih
melamar sebagai apa, yang jelas posisi yang ku lamar mirip dengan
Bartender/Kasir/Sales gitu wkwk menyimpaaang banget kan! Kala itu aku mikir
yang penting Salary UMR.
Setelah
sampai di kantor KOI yang berada di ruko gitu (aku gak tau itu kantor pusat
atau bukan), aku segera konfirmasi kehadiran. Oh iya kala itu aku sempat nyasar
dan kehujanan, bad day banget! Aku disuruh ke lantai atas dan udah ada beberapa
pelamar, disitu kita ketemu dengan HRD sekaligus yang punya KOI (maybe). Disitu
kita masuk ke tahap pertama yaitu Screening (kayak perkenalan diri). Dan
bodohnya aku kala itu, aku tidak benar-benar mempromosikan diriku (karena bukan
bidangku juga jadi bingung). Alhasil, aku gagal dan sepertinya mereka tidak
tertarik denganku wkwk syedih~
2. PT. Trimars Perkasa Abadi
Aku melamar
perusahaan ini melalu Jobstreet. Ketika itu dipanggil dan melakukan tes di
gedung Soho Pancoran (gak jauh dari kampusku). Aku melamar di posisi Ilmu Gizi
(gak menyimpang banget lah ya). Saat kesana, aku bertemu dengan satu pelamar
yang berasal dari Tegal. Kasihan banget dia jauh-jauh dari Tegal dan belum
istirahat. Kita disana udah kayak di rumah aja gitu wkwk dan parahnya cuma
berdua! Kami melewati serangkaian test. Psikotest, Test tulis 2x, Membuat menu
diet (aku lupa nama menunya), dan Interview. Aku benar-benar tidak menguasai
test tulis dan membuat menu. Karena memang anak-anak gizi saja sepertinya yang
paham. Kemampuanku terbatas dan sangat minim. Usut punya usut ternyata posisi
ini dibutuhkan untuk membuat menu keluarga. Saat interview aku tau bahwa mereka
tidak tertarik denganku :’) Karena mungkin faktor nilai tes tulisku kecil dan
membuat menu yang tidak sesuai. Tapi pelamar yang dari Tegal yang berasal dari
jurusan Gizi pun mengakui dia juga agak kesulitan dengan tesnya haha. Yasudah
bukan rezeki. Diakhiri dengan senyuman “Nanti kalau kamu lolos dipanggil lagi
ya.” dari situ aku tau aku tidak lolos haha.
3. Bank BCA
Bank BCA
selalu membuka lowongan magang untuk posisi Teller dan Customer Service. Yup,
lagi-lagi murtad haha. Aku melamar melalu website BCA langsung dan tak menunggu
lama, aku dipanggil untuk datang ke kantor BCA. Ternyata pelamarnya banyak dan
disana dilakukan sistem gugur. Jadi ada 5 tahap (administrasi, interview,
psikotest 1, psikotest 2, dan MCU). Tahap pertama lolos yaitu tahap
administrasi saat kita melamar melalui website. Tahap kedua interview, di sana
kita ditanya-tanya mengenai kegiatan kita dan macam-macam kemudian ditentukan
kita cocok dibagian apa dan ternyata aku ditempatkan dibagian teller. Yang
melamar cukup banyak dan karena ada sistem gugur, satu persatu tersisih.
Psikotest 1 lebih ke psikotest umum seperti hitungan, sinonim, dll pokoknya
banyak bangeeettt dan senangnya aku lolos ke psikotest 2, psikotest 2 hanya
nyisa sekitar 20 orang waktu itu beranggapan aku beruntung banget. Jadi
psikotest 2 itu lebih ke test koran, gambar, dll dengan tingkat lebih sulit
tapi sayang sekali aku gagal di psikotest 2 yang sebenarnya kalau lolos ini
tinggal MCU (Medical Check Up). Huhu sedih banget mana pulang jam 5 (aku ingat
itu bulan puasa dan tesnya dari pagi). Tapi, ya mungkin belum rezeki hehe.
4. Pharos
Pasti banyak
yang pernah melamar disini haha, waktu itu aku juga melamar via web atau email
gitu dengan posisi Store Manager yang katanya akan ditempatkan di Apotek
Century. Yaa yaaa yaaaa menyimpang terus dari jurusan. Setelah lolos tahap
administrasi, aku tes psikotest online di Century Depok Pesona Khayangan. Cukup
ramai yang ikut dan sempat kesel karena ruangannya gak muat jadi testnya
diundur bulan depan (bisa gitu ya wkwk). Yaudah akhirnya nunggu sebulan dan
datang lagi untuk test. Mana mbak-mbak HRDnya jutek dan gak welcome gitu
(seakan kita kayak ngemis-ngemis kerjaan), tesnya sama seperti psikotest di BCA
bedanya gaada test gambar tapi sama sih soalnya juga banyak banget. Oh iya
pengalaman dari BCA aku jadi belajar-belajar tes psikotest gitu karena udah tau
kan testnya kayak gimana jadi aku cari tau triknya dan cara ngisinya agar gak
gagal untuk kedua kalinya haha. Di Pharos ini tahan ijazah (syedih tapi
ijazahku juga belum keluar wkwk). Setelah psikotest kami pulang, dan tidak ada
kabar lagi setelah itu mungkin tidak lolos atau mungkin ada kandidat yang lebih
dari aku hehe.
5. Kawan Lama Group
Ini adalah
perusahaan yang menaungi Chatime, Ace Hardware, dan apalagi lupa haha. Aku
melamar di posisi Customer Service haha ga nyambung abis. Udah frustasi pengen
cepet-cepet cari uang. Dan sumpah yang ngelamar banyaaaakkkk banget! Dan
posisinya juga banyak sih. Tapi, gak nyangka jam 9 aja antrian udah panjang
banget. Di sana ada 3 tahap (Psikotest, Interview HRD, dan Interview User).
Tahap psikotest yang menurutku lebih mudah dari BCA dan Pharos. Dan terbukti
aku lolos psikotest dan ke tahap interview. Saat interview dijelaskan salary
UMR tapi kerjanya 2 shift dan berdiri seharian. Wew jadi agak ragu sih soalnya
kan aku belum wisuda kala itu tapi ya lanjutlah, sampai akhirnya katanya suruh
nunggu dikabarin. Berakhir di PHPin lagi dan mungkin tidak lolos. Udah gitu
tesnya sampe sore gitu karena telalu banyak yang di interview.
6. Home Credit Indonesia
HCI sedang
membuka lowongan besar-besaran untuk berbagai posisi. Aku melamar posisi Social
Media Officer dan mengikuti Walk In Interview di Plaza Oleos. Di sana ada
beberapa tahap, dan tahap pertama adalah Screening, karena gamau gagal seperti
di KOI jadi aku benar-benar mempromosikan diri tapi apalah daya karena ga
sesuai bidangku jadi agak sulit. Paling cuma karena di organisasi aku sering
menjadi PJ Social Media aja selebihnya gaada basic. Disana salary UMR namun
kerja Shifting dan all day huf. Yang ngelamar disana juga sangat banyak tapi ya
kayaknya mereka sedang membutuhkan Call Center alhasil ku gagal lagi hiks
syedih haha tapi gapapa lah. Terus semangat!
7. Jaddi Indonesia
Jaddi adalah
perusahaan yang menaungi D’Crepes dan beberapa produk lain. Posisi yang ku
lamar adalah Quality Control, yeaaaay finally interview pertama yang tidak
menyimpang dari jurusan wkwk. Tapi, disini kerjanya shifting dan all day (tak
kenal tanggal merah/libur) serta lokasinya jauh banget di Kelapa Gading serta
aksesnya sulit. Disini ada 3 tahap seperti di Kawan Lama. Kita interview di
pabriknya langsung (jadi keinget Indofood). Psikotest yang seperti biasa namun
tidak begitu banyak soalnya. Kemudian interview. Saat interview HRD agak kecewa
sih karena terlihat HRDnya tidak tertarik, dia hanya menanyakan
pertanyaan-pertanyaan standart dan tidak menggali potensiku. Sementara aku
sudah menceritakan beberapa kelebihanku seperti bisa uji proksimat dan pernah
PKL di Indofood tapi dia hanya menanyakan pertanyaan standart. Padahal kalau
diterima disitu aku rela ngekos hiks demi kerja. Tapi, aku tau kalau jawabannya
aku tidak lolos hehe.
Okay, sudah
berbulan-bulan mencari kerja. Sampai aku udah hopeless karena rata-rata jurusan
Tekpang kualifikasinya minimal punya pengalaman 1 tahun. Sampai akhirnya aku
dipanggil melalui aplikasi Jobstreet untuk melamar di PT. Pioneerindo Gourmet
International Tbk.
8. PT. Pioneerindo Gourmet International
Tbk.
Perusahaan
ini biasa disingkat PGI, perusahaan yang bergerak di F&B/Restaurant yang
menaungi CFC Indonesia, Sapo Oriental dan Cal Donat. Aku dipanggil untuk
mengikuti interview di Kantor Pusat (di Palmerah) sebagai posisi Quality
Assurance Staff. Awalnya berharap banget karena selain tidak murtad jurusan,
lokasi perusahaan ini sangat strategis. Yaitu turun di stasiun Palmerah tinggal
jalan dikit, kantornya juga oke kayak kantor-kantor kebanyakan. Oke aku akan
menceritakan beberapa tahap testnya.
-
Psikotest
Yang melamar
lumayan banyak dan dari kampus-kampus bergengsi atau PTN ternama huhu agak
hopeless. Psikotestnya cukup banyak ada tes hitung, penyamaan kata, sinonim,
gambar, dan lain-lain. Karena sudah sering latihan jadi cukup punya trik untuk
mengisinya dalam waktu yang terbatas.
-
Interview
HRD
Setelah
psikotest kita istirahat dulu dan setelah itu lanjut Interview HRD. Awalnya
ditanya pertanyaan-pertanyaan standard. Kemudian menanyakan tentang HACCP, GMP,
SJH, pengalaman PKL, Pengujian, pokoknya semuanya dan aku bersyukur bisa
menjawab dengan lancar walaupun agak gugup. Ternyata melamar di posisi yang
membutuhkan lulusan Tekpang memang beda yah. Aku merasa sangat meguasai
pertanyaan-pertanyaannya. Alhasil setelah selesai interview, HRDnya ngekeep aku
untuk tidak langsung pulang. Sementara yang lain disuruh pulang. Hanya aku dan
salah satu cewek lulusan D3 IPB (oalah kampus idamanku dulu) yang disuruh stay.
-
Interview
User
Dan aku
kaget karena ternyata aku langsung diteruskan untuk interview user dengan
Manager QAnya, kala itu deg-degan tapi HRDnya nyemangatin aku haha. Aku pun masuk
ke ruangan hanya berdua Ibu Manager dan suasana hening plus tegang parah tapi
aku berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaannya. Interview berlangsung lama
hampir setengah jam. Jadi tuh dijelaskan juga kalau Salarynya diatas UMR (ya
walaupun ga banyak banget sih) dan kerjanya mobile (keliling Indonesia) tapi
aku jadi sangat excited hihi. Setelah interview user kita disuruh pulang dan menunggu
kabar lagi. Aku takut PHP.
Aku ingat
itu akhir bulan Juli dan aku menunggu cukup lama hingga mau sebulan dan udah hopeless
walaupun masih berharap karena aku yakin aku lolos. Dan tanggal 29 Agustus
kalau gak salah, aku di telpon oleh HRD Recruitment PGI bahwa aku diterima
kerja. Yaampuuuun aku senang banget sampai terharu akhirnya aku bisa kerja.
Tanggal 30 aku disuruh datang untuk ttd kontrak. Aku sangat bersyukur keterima
kerja dan tidak MURTAD! Hehe.
Tanggal 30
Agustus 2017
Aku datang
ke kantor dan aku diberi arahan serta membaca peraturan perusahaan yang banyak
banget hehe dan membaca surat kontrak. Setelah itu aku ttd kontrak, dan resmi
masuk kerja 5 September 2017 dengan masa percobaan 3 bulan. Dan jika lolos aku
akan dijadikan Karyawan Tetap.
Begitulah
ceritaku...
Setelah 3
bulan mencari kerja dan 5 bulan nganggur. Akhirnya aku diterima kerja tanpa
menggunakan Ijazah (hanys SKL dan transkrip nilai semester 1-7). Terima kasih
Ya Allah, aku akan berusaha sebaik mungkin.
Oh iya aku
punya beberapa tips and trick saat melamar pekerjaan nih.
1. Berpakaian rapih dan sopan
Ini penting banget, kalau
aku biasanya pakai kemeja, blazer, dan rok span atau celana bahan. Dan kalau
bisa pakai warna pakaian yang netral seperti hitam, putih, krem, atau
setidaknya jangan pakai pakaian yang ngejreng seperti warna neon atau tabrakan
warna dan motif ya.
2. Jangan bau badan!
Pakai parfum favoritmu
tapi jangan yang menyengat ya. Jangan dalam keadaan berkeringat agar tidak bau
badan dan bikin HRD risih hihi.
3. Datang lebih awal dan jangan telat
Nah ini penting, agar
tidak ketinggalan tes atau info ya dan bisa jadi nilai plus untuk HRD.
4. Pelajari psikotest-psikotest
Pelajari psikotest itu
penting! Aku ngerasain banget betapa awamnya aku dulu. Nah, belajar psikotest
bisa cari-cari internet atau bisa ke toko buku beli buku psikotest atau
baca-baca buku psikotest yang sudah terbuka wkwk (aku banget). Pelajari
jenis-jenis tesnya apa aja, gimana cara menjawabnya, variasi testnya, terus
latihan biar terbiasa.
5. Pelajari cara-cara menghadapi
interview
Seperti psikotest kita
juga harus pelajari cara menghadapi interview. Saran dariku sih, saat di
interview usahain posisi duduk tegak, wajah bersemangat, murah senyum, tatapan
tidak kemana-mana (jadi mata fokus ke wajah interview dan matanya kalau kamu
gugup bisa lihat aja hidung atau dahinya haha), jawab pertanyaan-pertanyaan
dengan jujur dan jangan mengada-ada (tapi yang jelek-jelek sembunyiin dulu ya
wkwk), berusaha antusias juga dengan posisi dan perusahaan yang dilamar, oiya
mukanya jangan tegang-tegang ya hihi.
6. Ketahui perusahaan dan posisi yang
dilamar
Coba cari tahu latar
belakang perusahaan yang kita lamar seperti perusahaannya bergerak dibidang
apa, berdiri tahun berapa, dan lainnya. Posisi yang kita lamar juga penting,
alasan kenapa kita melamar di posisi itu, jobdesknya apa, dan lainnya. Jangan
sampai pas ditanya ngeblank, nanti gak kelihatan serius kita.
7. BELAJAR!
Ini buat posisi yang tanggung
jawabnya cukup besar. Jaga-jaga jika ada test tulis atau pertanyaan yang
spesifik hehe. Ya kayak ujian aja gitu.
Begitu
sedikit tips and tricck dari aku hehe. Selamat menjadi pekerjaan dan ikuti
terus ceritaku yaaaa....