Powered By Blogger

Kamis, 10 Desember 2015

Masa lalu yang pahit

Diposting oleh Luneta Aurelia Fatma di 10.36.00
Memang seharusnya tidak menatap kebelakang
Walaupun hanya sekedar mengintip
Masa lalu yang pahit tetaplah terkubur. Jangan coba melihat apalagi menyentuh
Tidak ingatkah hati yang di tinggalkan dengan penuh luka?
Bernanah bercampur dengan air mata

Terlatih patah hati bukan berarti menjadikan aku seseorang yang mahir mematahkan bukan?
Sayap-sayang yang telah kamu patahkan kenapa harus menjadikanku serapuh ini?
Entahlah. Rasa sayangku begitu dalam kau hempaskan.

Aku tak mau membencimu sesadis apapun kau menghancurkan hatiku
Aku sudah memaafkanmu walaupun kamu menggoreskan begitu banyak luka untukku
Aku menyayangimu tapi buatlah itu hanya menjadi kenangan

Ketika kamu bahagia. Aku akan bahagia.
Tapi ketika kamu sedih kembali. Jangan coba-coba kau datang menyentuh hatiku lagi.
Sudah cukup untuk yang kesekian kali.

Tolong, jangan kembali.
Lukanya masih sangat jelas dan membekas.
Bukan berarti aku masih menyayangimu.

Namun, pernahkah kau berpikir? Betapa tega dirimu meninggalkan aku yang tertatih sendiri?
Pernahkah kau merasa, betapa rapuhnya aku hingga sulit untuk jatuh cinta kembali?
Pernahkah kau sadar? Kau adalah seseorang yang kejam

Hai kamu...
Aku akan benar-benar melupakan semuanya. Meski luka ini masih terasa nyata.

Hai kamu...
Kini, aku menyayangi orang lain
Biarkan aku juga bahagia

0 komentar:

Posting Komentar

My Birthday :)

Daisypath - Personal pictureDaisypath Happy Birthday tickers
 

PURPLE CATZ Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review