Rasanya sakit.
Tapi tak berdarah.
Rasanya sakit.
Tapi tak ada luka.
Rasanya sakit.
Tapi tak ada yang menyakiti.
Kehilangan yang perlu di relakan
Kepergian yang harus di ikhlaskan
Keputusan yang terpaksa di nyatakan
Aku baik.
Namun rasanya sakit.
Air mata mampu menjelaskan bagaimana perihnya hati.
Bukan. Bukan salahmu.
Aku cuma merasa tak mampu untuk sendiri tanpamu.
Namun, darimu aku belajar untuk tegar dan mampu berdiri walaupun tertatih.
Terima kasih telah memberikan energi
Walaupun sesaat untukku
Namun, aku yakin akan terus berbekas
Berbekas menjadi kekuatanku
Agar aku selalu merasa bahagia
Meski tanpamu
About Me =)
- Luneta Aurelia Fatma
- Hello, terima kasih sudah mau baca. Tulisan ini sebagian besar dari relung hati yang terdalam. Semoga bisa memahami aku melalui tulisan.
Minggu, 27 Desember 2015
Persimpangan
Mungkin selama ini kita memang sama-sama sadar kita hanya berjalan bersama bukan bersatu
Hari demi hari aku selalu menguatkan hati bahwa kita akan bisa terus menggenggam
Saling mengisi kehampaan hati
Kamu bukanlah persinggahan
Kamu adalah perhentian yang aku harapkan
Namun ternyata kamu adalah persimpangan
Persimpangan yang aku lewati
Bukan karna takut pada jalan yang akan ku lewati
Namun, bagaikan lampu lalu lintas
Kamu menperingatiku dengan lampu kuning yang menyuruhku hati-hati
Langkahku terpaksa untuk pergi
Menyayangimu sungguh begitu sederhana
Namun, meninggalkanmu terasa tak mampu
Aku ingin kamu bahagia
Walau kini jalan yang kita tempuh berbeda
Meski kita pernah melangkah di jalan yang sama
Yang bisa aku yakini adalah kita mempunyai tujuan yang sama yaitu bahagia
Walaupun mungkin pada akhirnya bukan aku alasan senyum di bibirmu
Cukup bagiku untuk tau kamu baik-baik saja
Kamu bukan persinggahanku namun kamu adalah persimpangan
Persimpangan yang banyak mengajarkanku memilih jalan yang terbaik
Meski aku tau, ada rasa yang tak ingin beranjak
Hai kamu.
Aku sayang kamu.
Sampai kita berdua lupa. Kita pernah saling mencinta.
Hari demi hari aku selalu menguatkan hati bahwa kita akan bisa terus menggenggam
Saling mengisi kehampaan hati
Kamu bukanlah persinggahan
Kamu adalah perhentian yang aku harapkan
Namun ternyata kamu adalah persimpangan
Persimpangan yang aku lewati
Bukan karna takut pada jalan yang akan ku lewati
Namun, bagaikan lampu lalu lintas
Kamu menperingatiku dengan lampu kuning yang menyuruhku hati-hati
Langkahku terpaksa untuk pergi
Menyayangimu sungguh begitu sederhana
Namun, meninggalkanmu terasa tak mampu
Aku ingin kamu bahagia
Walau kini jalan yang kita tempuh berbeda
Meski kita pernah melangkah di jalan yang sama
Yang bisa aku yakini adalah kita mempunyai tujuan yang sama yaitu bahagia
Walaupun mungkin pada akhirnya bukan aku alasan senyum di bibirmu
Cukup bagiku untuk tau kamu baik-baik saja
Kamu bukan persinggahanku namun kamu adalah persimpangan
Persimpangan yang banyak mengajarkanku memilih jalan yang terbaik
Meski aku tau, ada rasa yang tak ingin beranjak
Hai kamu.
Aku sayang kamu.
Sampai kita berdua lupa. Kita pernah saling mencinta.
Categories
My little heart
Kamis, 10 Desember 2015
Masa lalu yang pahit
Memang seharusnya tidak menatap kebelakang
Walaupun hanya sekedar mengintip
Masa lalu yang pahit tetaplah terkubur. Jangan coba melihat apalagi menyentuh
Tidak ingatkah hati yang di tinggalkan dengan penuh luka?
Bernanah bercampur dengan air mata
Terlatih patah hati bukan berarti menjadikan aku seseorang yang mahir mematahkan bukan?
Sayap-sayang yang telah kamu patahkan kenapa harus menjadikanku serapuh ini?
Entahlah. Rasa sayangku begitu dalam kau hempaskan.
Aku tak mau membencimu sesadis apapun kau menghancurkan hatiku
Aku sudah memaafkanmu walaupun kamu menggoreskan begitu banyak luka untukku
Aku menyayangimu tapi buatlah itu hanya menjadi kenangan
Ketika kamu bahagia. Aku akan bahagia.
Tapi ketika kamu sedih kembali. Jangan coba-coba kau datang menyentuh hatiku lagi.
Sudah cukup untuk yang kesekian kali.
Tolong, jangan kembali.
Lukanya masih sangat jelas dan membekas.
Bukan berarti aku masih menyayangimu.
Namun, pernahkah kau berpikir? Betapa tega dirimu meninggalkan aku yang tertatih sendiri?
Pernahkah kau merasa, betapa rapuhnya aku hingga sulit untuk jatuh cinta kembali?
Pernahkah kau sadar? Kau adalah seseorang yang kejam
Hai kamu...
Aku akan benar-benar melupakan semuanya. Meski luka ini masih terasa nyata.
Hai kamu...
Kini, aku menyayangi orang lain
Biarkan aku juga bahagia
Walaupun hanya sekedar mengintip
Masa lalu yang pahit tetaplah terkubur. Jangan coba melihat apalagi menyentuh
Tidak ingatkah hati yang di tinggalkan dengan penuh luka?
Bernanah bercampur dengan air mata
Terlatih patah hati bukan berarti menjadikan aku seseorang yang mahir mematahkan bukan?
Sayap-sayang yang telah kamu patahkan kenapa harus menjadikanku serapuh ini?
Entahlah. Rasa sayangku begitu dalam kau hempaskan.
Aku tak mau membencimu sesadis apapun kau menghancurkan hatiku
Aku sudah memaafkanmu walaupun kamu menggoreskan begitu banyak luka untukku
Aku menyayangimu tapi buatlah itu hanya menjadi kenangan
Ketika kamu bahagia. Aku akan bahagia.
Tapi ketika kamu sedih kembali. Jangan coba-coba kau datang menyentuh hatiku lagi.
Sudah cukup untuk yang kesekian kali.
Tolong, jangan kembali.
Lukanya masih sangat jelas dan membekas.
Bukan berarti aku masih menyayangimu.
Namun, pernahkah kau berpikir? Betapa tega dirimu meninggalkan aku yang tertatih sendiri?
Pernahkah kau merasa, betapa rapuhnya aku hingga sulit untuk jatuh cinta kembali?
Pernahkah kau sadar? Kau adalah seseorang yang kejam
Hai kamu...
Aku akan benar-benar melupakan semuanya. Meski luka ini masih terasa nyata.
Hai kamu...
Kini, aku menyayangi orang lain
Biarkan aku juga bahagia
Categories
My little heart
Jumat, 04 Desember 2015
Cita-cita(?)
Hallooo~
Cita-cita.
Semua orang pasti punya cita-cita. Waktu kecil, aku punya
berbagai cita-cita. Ganti-ganti terus sampe bahkan sempat punya cita-cita jadi
artis, penyanyi, dan model haha karena menurut aku itu pekerjaan paling
menyenangkan. Tapi, setelah SMP aku mulai tertarik di dunia psikolog karena di
kalangan teman-temanku, aku adalah orang yang pandai memberikan solusi terhadap
masalah-masalah mereka. Di media sosial tak jarang orang-orang meminta
pendapatku. Semenjak itu aku ingin sekali jadi psikolog. Dan cita-cita itu gak
berubah sampai aku kelas 2 SMA. Saat memasuki SMA, aku masih ingin banget jadi
psikolog. Tapi, saat aku mulai mencicipi pelajaran Kimia secara utuh, aku
tertarik dengan Kimia hehe walaupun nilainya biasa-biasa aja. Walau emang susah
itu pelajaran Kimia, tapi aku suka hehe. Mata pelajaran yang paling aku suka.
Kalau lagi belajar Kimia maunya duduk di depan terus fokus.
Saat kenaikan kelas dan pemilihan jurusan. Aku mulai galau,
karena emang rencanya lulus mau kuliah di jurusan psikologi tapi di lain sisi
kayaknya aku gak cocok di IPS deh secara gak suka pelajaran Ekonomi dan
Geografi dan malah suka sama pelajaran Kimia. Setelah galau-galauan, akhirnya
aku mutusin buat masuk jurusan IPA karena sadar gak akan kuat belajar Ekonomi
dan mungkin saat di kelas IPS nanti jadi anjlok nilainya haha. Lagian aku pikir
waktu itu, di jurusan IPA kan nanti bisa lintas jurusan saat lulus.
Saat di kelas 2 SMA, pikiranku goyah lagi. Karena passion
menulisku mulai membuahkan banyak hasil. Aku sering menang lomba menulis di
berbagai kompetensi. Dan aku suka banget menulis. Tiba-tiba kepikiran jadi
penulis, beda dengan menjadi penulis. Rasanya aku gak mau kuliah jurusan sastra.
Aku gak terlalu suka pelajaran menghapal dan segala hal yang em...membosankan
hehe. Jadi saat itu aku mikir, aku bisa kok jadi penulis yah walaupun kuliah
psikolog. Tapi, perjalan menjadi anak IPA membuat aku makin suka sama pelajaran
Kimia.
Di kelas 3 SMA, aku mulai galau. Apakah lulus nanti aku akan
kuliah jurusan Psikologi? Atau aku harus pilih jurusan sesuai dengan latar
belakang aku? Anak IPA? Di sini aku mulai cari-cari jurusan yang berhubungan
Kimia, dan ternyata banyak yang menarik. Sayangnya, aku kecewa liat prospek
kerja jurusan Psikologi. Ternyata Sarjana Psikologi belum bisa jadi Psikolog
untuk buka praktek, dia harus lulusan S2 dulu. Harapanku pun musnah, dan jadi
gak terlalu minat. Akhirnya, karena semakin suka Kimia. Aku memutuskan lulus
nanti aku akan ambil jurusan yang berhubungan dengan Kimia.
Saat lulus, aku sempat mendaftar jurusan Psikolog di
Universitas Pancasila dan keterima huhu. Aku galau lagi, tapi tekadku udah
bulat untuk meninggalkan mimpiku menjadi Psikolog. Dan cita-citaku cuma satu,
jadi penulis. Aku pun berniat di jurusan Kimia, Farmasi, Ilmu Gizi, dan
Teknologi Pangan. Saat itu sih pengennya Ilmu Gizi, Cuma berhubung keterimanya
di PTS dan ternyata banyak Ilmu Gizi di PTS terdekat belum terakreditas.
Jadilah aku di Teknologi Pangan. Padahal, aku gak kebayang banget masuk
Teknologi Pangan, Cuma katanya Teknologi Pangan gak beda jauh sama Ilmu Gizi.
Tapi pas masuk, ternyata berbeda hahaha. Cuma aku beruntung gak jadi masuk Ilmu
Gizi karena ternyata banyak hapalannya haha.
Di Teknologi Pangan ternyata sulit dan ada Fisika yang aku
gak ngerti. Cita-citaku masih sama jadi penulis namun lebih spesifik, aku ingin
menjadi penulis di bagian beauty dan fahion di majalah. Dulu sih Cuma kepikiran
buat novel aja sih hehe.
Dan sekarang? Entah minat menulisku berkurang tapi aku
pengen banget jadi fashion stylist, gak tau kenapa hehe. Pengen banget kerja di
kantor majalah dan jadi Fashion Stylist. Melenceng jauh banget emang sama
Teknologi Pangan. Tapi bukan berarti aku gak sesuai sama jurusanku.
Tapi...entah cita-citaku kini berubah. Ya, aku berharap yang terbaik aja.
Semoga tercapai. Amiiiin :)
Itulah cita-citaku dari kecil sampai sekarang. Oh iya btw
kalo aku lulus nanti aku akan jadi Insinyur. Berhubung gelar Ir. sudah di
hapuskan, nanti aku lulus gelarnya STP (Sarjana Teknologi Pertanian), padahal
keren juga yah kalo gelarnya Ir. hehe. Aku pernah edukasi di sebuah SD, dan
saat di tanya mengenai cita-cita ternyata banyak yang ingin jadi Insinyur, aku
bangga jika lulus nanti jadi Insinyur. Semoga aku bisa berguna untuk bangsa dan
negara tapi terlebih berguna untuk aku dan keluargaku juga sekitarku. Amiiin :)
kejarlah cita-citamu setinggi langit ;)
Categories
Curahan hati
Short Hair with Pony
Haiiiii~
Aku mau ceritain rambut baru aku nih. Jadi aku baru potong
rambut di Naomi Salon Margonda langganan aku. Kenapa di potong? Sayang udah mau
panjang kok malah di potong? Kalo kata temen-temen aku buang sial gara-gara
baru putus-_- aku gak pernah ngerti kenapa kalo putus harus potong rambut? Kata
orang-orang buang sial lah, aku sama sekali gak percaya itu haha. Jadi alasan
aku potong rambut karna aku udah bete banget sama rambut aku yang lama yang
udah gak ada bentuknya itu haha. Jadi aku memutuskan untuk potong.
Dan, aku potong pendek. Aku sebenernya bukan tipe orang yang
suka short hair karena menurut aku punya rambut pendek, rambutnya gak bisa di
apa-apain sementara pas rambut panjang aku suka banget di braid. Yap,
finally...aku potong rambut bob pendek dan di tambah poni. Menurut aku sesuai
sama karakter aku yang childish hehe. Karena jadi lucu gitu, dan aku sukaaaa
sama rambut baruku ini. pas awal kuliah, pas baru turun metro maba FTIP nyambut
aku dan nyanyiin lagu Dora sumpah aku ketawa, dan besoknya ada beberapa yang
bilang “Ih Kak, sok-sokan barbie banget lu.” Lah apa hubungannya yak?-___-
terus pas efek blownya hilang aku di katain Cleo Patra haha tapi beneran aku
suka banget rambutku walaupun yaaaaa, pas efek blownya hilang agak kecewa dan
pas di kuncir susaaaah bangeeeeet di kuncir dan jadi jabrik gitu. Bete.
Sekian cerita isengnya haha, ini beberapa foto aku dengan
rambut pendek~
Categories
♥,
Curahan hati,
My favorite
Make Over Cosmogirl! Indonesia Magazine – Summer Edition
Haihaihaiiiii Inet Licious :)
Maaf banget ya sekali posting langsung banyak hehe,
berhubung notebook masih virusan dan kalo gak di install ulang takut apa yang
ada di dalamnya hilang hehe jadi ini kalo mau posting ke perpus kampus sekalian
hehe. Dan maaf banget postingnnya telat. Posting praktikum juga telat huhu.
Oke, kesempatan kali ini aku akan cerita keberuntunganku
lagi hehe. Aku memenangkan lomba foto lagi dengan hadiah Make Over dari
Cosmogirl! Magazine Indonesia. Seneng banget pas di kasih tau menang. Aku 3
pemenang yang beruntung dari segitu banyak yang ikut hehe. Yang buat seneng
sebenernya karna aku tau Cosmogirl! adalah salah satu majalah hits remaja dan
Make Over di kantornya. Karna aku punya mimpi kerja di Magazine Office aku
excited banget hehe. Baiklah aku akan mulai berbagi pengalamanku~
Make Over yang di maksud adalah make over wajah dan rambut.
Aku sempat kaget kalo rambutku mau di potong huhu. Bukannya sedih tapi karena aku
baru potong rambut bob sebahu. Waktu itu hair cut di Headquarters Salon
Setiabudi One. Setau aku Headquarters Salon adalah salah satu salon yang bagus,
jadi aku yakinkan saja rambut aku bakalan jadi bagus hehe. Pas udah foto
before, aku langsung potong rambut. Stylist aku bernama Mbak Juli, dia nanya
aku mau potong semana. Aku bilang jangan pendek-pendek. Taraaaaang, hasil
rambutnya bagus hehe, layer gitu dan gak terlalu pendek. Alhamdulillah haha.
Setelah potong rambut, kita langsung ke kantor sementara
Cosmogirl! karena waktu itu kantor utamanya habis kena kebakaran huhu.
Sedihnyaaa~
Di kantor Cosmogirl! kita di kenalkan sama Arsya Nafisa.
Awalnya aku gak tau Arsya itu siapa hehe, cuma orangnya emang cantik dan modis.
Arsya menjadi Make Up Artist kita, kita di make up in gantian dan lunch dulu
sebelum make up. Arsya jago banget make upnya, dan aku bener-bener pangling
liat wajah aku sendiri hehe :( Full of make up tapi gak kelihatan menor lhooo.
Setelah aku tau ternyata Arsya itu masih 18 tahun (1 tahun di bawah aku) dan
dia salah satu make up artist Raisa. Wew, ngerasa beruntung banget di make upin
sama Arsya. Walaupun agak sakit pas make up bagian bawah mata huhu. Pipi chubby
dan eye bag aku sukses di hilangkan sama dia! Setelah make up, beauty stylist
aku kak Mala pilihin baju. Awalnya aku pake dress warna kuning tapi karna
background kuning juga, aku ganti baju warna pink. Dan fotografer aku kak
Winston yang udah terlihat profesional.
Pemotretan gak berlangsung lama, setelah itu aku tanya-tanya
mengenai Magazine Office dan CosmoGirl!, Arsya udah di CG! Sejak umur 16 tahun
karena dia home schooling juga, wah kagum banget sama dia keren dan jadi pengen
belajar make up deh. Kalau kak Mala, dia lulusan hukum tapi kerja jadi Beauty
di CG! Dia bilang ke aku kalo aku punya kesempatan jadi writer kalo mau usaha.
Aku jadi tambah semangat dan excited banget!
Kita ngobrol sampe sore dan akhirnya aku pulang naik Trans
Jakarta. Oiya kantornya waktu itu di daerah Blok M tadinya aku pulang mau ke
kampus tapi ternyata jauuuuh lagi haha yaudah langsung pulang.
Majalah CosmoGirl! Indonesia Magazine edisi Juni terbit dan
aku ada di artikel Beauty Hair-O-Rama dengan judul Summer Makeover. Fyi, aku
suka banget baca majalah dan seneng banget liat muka sendiri di majalah wkwk
sebenernya bukan pertama kali sih cuma aku seneng aja hehe. Senang dapat
pengalaman. Oiya setelah efek blownya hilang ternyata potongan rambutnya kurang
cocok di aku. Rambut jadi gak jelas gitu haha :’D Tapi gapapa deh nyalon gratis
hehe~
Ini aku lampirin foto-fotonya hehe~
Categories
♥,
My favorite
Shooting Iklan Matahari Department Store bersama Jessica Mila dan Barli Asmara
Apa kabar Inet Licious? Maaf banget nih jarang nulis di blog
berhubung notebook yang virusan jadi lemot huhu. Sedih banget lah kalo di
ceritain.
Kesempatan kali ini aku mau ceritain pengalaman pertama aku
shooting iklan nih. Well, aku ikut shooting ini sebenarnya karena aku menangin
lomba nulis dan foto di facebook. How lucky I am! Aku gak nyangka kepilih jadi
4 orang beruntung yang akan shooting iklan media digital sebuah Department
Store ternama yaitu Matahari. Makasih banyak Matahari hehe. Oke inilah cerita
pengalamanku! Enjoy :)
Pengumuman Lomba
Jadi, lombanya cukup terbilang mudah. Kita cuma di suruh
ngasih foto full body dan cerita kenapa sih kita harus dan mau di make over
Matahari dengan tema lebaran/bohemian. Aku yang waktu itu cuma iseng, aku nulis
dengan tema lebaran berhubung waktu itu mau bulan Ramadhan hehe. Singkat
cerita, seperti biasa aku lupa kalo aku ikut lomba hehe. Untungnya pihak
Matahari langsung ngedm aku di facebook. Pemenang ada 14 orang, 4 pemenang
utama akan shooting iklan dan mendapatkan make over + pakaian dari Matahari
senilai Rp 1.5juta dan 10 orang mendapatkan voucher belanja Rp 500rb. Well, aku
sih gak berharap banyak tapi pas aku liat pengumuman resminya ternyata akulah 4
pemenang utama itu. Seneng banget!!!
Fitting Baju
Setelah konfirmasi data diri, gak lama aku di hubungi oleh
pihak yang ngurus iklan media digital (bukan pihak Matahari) untuk konfirmasi
ulang. Waktu itu aku gak mikir panjang, aku cuma bilang bisa dan bisa hehe mana
mungkin aku melewatkan kesempatan besar ini. Gak lama aku di suruh fitting baju
di Mall Taman Anggrek. For the first time, aku ke MTA sendirian naik Trans
Jakarta. Hari dimana aku fitting baju itu hari kuliah hehe, karena MTA gak
begitu jauh dari kampus aku jadi aku yakin kalau aku bisa keburu untuk kuliah
jam pertama dan jam terakhir. Aku nyari-nyari jalan sendiri. Dan, finally...aku
sampai di Matahari MTA. Aku di suruh ke fitting room, cuma di sana hanya ada
model-model yang cantik banget. Aku jadi agak minder dan mengira salah masuk
tapi gak lama Beauty Room terbuka dan seseorang manggil aku.
Akhirnya setelah kenalan dengan pihak yang akan ngurusin
kita kedepannya. Aku di suruh baca surat kontrak. Setelah tanda tangan,
akhirnya aku fitting baju. Baju yang aku coba lucu-lucu dan ternyata aku
diberitahu akan shooting bagian bohemian. Jadi, ada 2 sesi shooting yaitu
lebaran dan bohemian. Aku beruntung terpilih untuk shooting bohemian karna
baju-bajunya lucu-lucu sementara tema lebaran baju-baju standard ramadhan.
Ada 2 baju yang aku coba.
Baju pertama : Dress selutut dengan aksen yang bohemian
banget, ada mozaiknya gitu. Kalung permata yang chic banget dan vintage. Tas
yang simple berwarna abu-abu. Dan wedges hitam! Yup, wedges hehe tambah tinggi
deh aku.
Baju kedua : Kemeja dengan aksen yang gak kalah bohemian
warna coklat transparan. Rok jeans panjang dengan ikat pinggang yang sebenarnya
agak ngatung di aku huhu :( Tas yang vintage, ini lucu bangeeeet aku sukaaaa!
Cuma kecil hehe. Flower crown, yes! Suka banget pake flower crown walaupun
bunganya dikit hehe. Dan boots! Hihi suka bangeeet dapet sepatu boots hehe.
Walaupun warnanya muda gitu, aku kan jorok orangnya.
Aku suka keduanya. Banget! Haha. Gak sabar mau shooting.
Hari shooting
Sebelum shooting aku di kasih script buat aku shooting
nanti. Emang sih gak panjang naskahnya, Cuma rasa gugup bisa buat hasilnya gak
bagus hehe. Tapi, ya...namanya juga pengalaman.
Parahnya, shootingnya di Jakarta Barat jam 5 pagi hehe.
Sementara rumah aku di Bogor. Awalnya Papa nyaranin naik Trans Jakarta tapi pas
tau shooting jam segitu. Hehe...gatau deh naik kereta pun gak akan keburu.
Jadilah aku naik kereta habis sholat Shubuh. Dan Papa nemenin ke lokasi
shooting yang katanya di Mall Saint Moritz. Aku naik kereta jurusan Jatinegara
dan transit di stasiun Duri. Kemudian turun di...(aku lupa dimana) dan sempet
di kerjain sama abang angkot huhu. Sampai di saint moritz aku di hubungi oleh
Produser. Ternyata shooting di Lippo Mall Puri hehe, pantesan udah nungguin kok
sepi. Produsernya baik banget dan ramah.
Sesampai di Matahari Lippo Mall Puri, aku lihat orang-orang
sibuk. Dan 3 orang pemenang yang lain udah di make up. Giliran aku yang di make
up hehe. Pas di make up aku di tinggalin terus sama Make Up Artistnya huhu.
MUAnya sibuk huhu.
Aku di make up natural, dan aku suka hasilnya. Gak menor.
Rambut aku di buat curly hehe, aku suka banget di curly. Lucuuu~
Habis di make up, aku langsung di suruh pemotretan dan video
before. Setelah itu, langsung deh di suruh ganti baju pertama dan melakukan hal
yang sama. Habis itu gak lama Jessica Mila datang hehe. Fyi, aku bukan fansnya
Jessica Mila dan aku juga bukan orang yang fanatik gitu kalo ketemu artist jadi
di saat dia datang dan bahkan pas istirahat duduk di sebelah aku deket banget.
Aku biasa aja-_-
Yang pertama take shooting lebaran. Ternyata cukup lama ya
hehe, aku nungguin lama bangeeet, sampe touch up terus. Aku juga di suruh foto
before-after untuk media sosial Matahari dengan baju kedua. Orang-orang di
sekitar ngeliatin aku karena aku foto di depan mall hehe. Setelah makan dan
nungguin lama banget, giliran aku dan teman baruku Ivone yang shooting bareng
Jessica Mila dan Barli Asmara. Tapi, proses shooting kami berlangsung tidak
lama lho hehe. Alhamdulillah. Selain emang gak ada kesalahan, Kak Barli juga
ingin ke Ulang Tahun NetTv waktu itu. Oh jadi gini rasanya shooting hehe. Aku
juga sempat wefie bareng Kak Jesmil.
Jam sudah menunjukkan jam 5 sore, aku harus pulang hehe.
Capek banget rasanya shooting seharian. Sebenernya capek nunggunya haha.
Akhirnya setelah pakaiannya di bayar, aku segera pulang. Untungnya gak nyasar
dan pake GMaps hehe. Ternyata setelah di hitung-hitung total harga pakaiannya
sebesar 3 juta. Waaah seneng bangeeeet :) Bener-bener pengalaman dan hadiah
yang indah hehe.
Setelah beberapa hari, pihak Matahari mentransfer uang
akomodasi sebesar Rp 500.000 ke rekening aku hehe. Alhamdulillaaaah. Terima
Kasih Matahari Department Store buat pengalaman dan hadiahnya hehe.
Dari semua barang yang paling aku suka Boots dan Tas Vintage
supeeeer cute!!! Suka banget walaupun bingung mau di pake kemana haha :D Oiya
aku akan lampirin foto-foto aku juga yah. Dan buat kalian yang mau nonton
iklannya bisa cek di http://9nl.it/MDS6Part2
XOXO,
Luneta
Categories
♥,
My favorite
Langganan:
Postingan (Atom)