Aku terhenti...
Entah sudh berapa kali melewati persimpangan ini
Mataku sembab
Tenggorokanku kering
Hidungku basah
Gemetar tanganku, menggigil
Melihat kanan, kiri, depan, belakang
Sepi
Aku sendirian
Aku ingin berlari tapi sudah tak sanggup
Kakiku payah
Jalan pun aku tertatih
Aku tidak melihat titik terang
Tidak ada yang mencari
Apalagi mencintaiku
Semua sibuk sendiri-sendiri
Tak ada yang peduli
Sampai jika suatu saat ku temukan
Siapapun, dia yang akan selalu jadi alasanku tersenyum
Dimanapun, dia yang akan selalu ku cari disaat ku sedih
Aku akan sangat bersyukur