Hai kamu...
Serpihan hatiku yang selalu pergi dan kembali...
Kenapa lagi-lagi kamu hanya bisa membuatku senang sesaat?
Kenapa lagi-lagi kamu hanya bisa memberi harapan kosong?
Kenapa hanya kepadaku kamu lakukan ini?
Apa maumu?
Mengais-ngais hati ini
Meremukkan perasaan ini
Menjatuhkan aku berkali-kali
Kamu tau kan aku menyayangimu? Atau kamu pura-pura lupa? Pura-pura tidak tahu soal perasaanku.
Betapa hancurnya aku saat aku tau kamu masih mengharapkan mantan kekasihmu.
Sementara aku disini setia dari waktu demi waktu menunggumu, dan berharap penantianku tidak sia-sia.
Betapa hancurnya aku saat kau bilang "Aku tidak bisa melupakan dia" sementara aku berkata "Aku tidak bisa melupakanmu"
Betapa sakitnya aku disaat kau bersamaku, kamu masih membahas dia yang telah menyakitimu. Dan tidak melihat aku disini yang bertahan sejak lama untuk mendapatkanmu, untuk mempertahankan hatiku saat aku melihat kamu bahagia tidak bersamaku.
Hai kamu...
Sampai kapan kamu perlakukan aku seperti ini?
Menjeratku dalam ikatan semu
Mengunci perasaanku dalam kehampaan dirimu
Kapan kamu mau membebaskanku?
Kapan kamu bahagia bersamaku?
Perasaanku tidak bisa pergi jauh darimu.
Hai kamu...
Yang membuat hatiku remuk menjadi patahan-patahan menyedihkan.
Yang membuat air mataku jatuh sia-sia.
Jangan pernah mendekati aku jika hatimu masih berisikan nama orang lain.
Kembalilah kepadaku saat kamu mau menerimaku. Bukan menempatkan aku pada sebuah pelarian.
Terus dan terus. Aku terlalu bodoh mencintaimu.