Menghilang dalam lembaran-lembaran baruku...
Namamu yang ku ukir dihatiku dulu sudah tertutup debu...
Hingga lapuk dan kusam...
Suaramu yang sering ku dengar pun lenyap bersamaan dengan angin kerinduan...
Sosokmu yang selalu kunantikan pun beranjak pergi jauh bersamaan dengan air mataku...
Diam...dan terus diam aku menunggumu sendiri
Tertegun dan melamun ditemani waktu yang berlalu...
Kau sudah tidak ada dalam hidupku...
Namun, aku masih dapat mencium aroma tubuhmu yang terbalut dalam kerinduan dan penantian panjang...
Aku masih dapat melihat bayanganmu yang terkadang suka lewat didalam pikiranku...
Aku tak mengerti...
Apakah rasa itu masih ada?
Apakah rasa itu belum menghilang?
Sementara aku disini sudah dapat melupakanmu...
Namun, saat aku hampa dan kesepian...
Kamu datang lagi dalam pikiranku, dan saat itu memori masa lampau ku terulang saat kamu masih disini dengan sejuta harapan palsu.
Membuatku merasakan sesak di dada dan mengeluarkan air mata.
Namun, entah mengapa aku sanggup tersenyum didepanmu.
Hey kamu...
Karna sejujurnya aku masih dapat merasakan perasaan itu.
Meski kamu tak pernah mempunyai rasa yang sama :')