Atau mungkin kamu yang sudah melewati
Kita tidak bertemu lagi
Dititik yang sama dimana kita berjanji
Kamu penuh luka
Kamu berantakan
Aku berikan ragaku, menjadi obat sekaligus perisaimu
Aku belum melihat senyum dan tawa lagi
Yang dulu indah terukir di bibir manismu
Terkadang aku rindu
Bagaimana kita berdiri bersama, berdamping penuh canda
Aku tidak ingin melepasmu
Aku ingin kamu disini
Bersamaku...
Selamanya...
Aku nyaris mati
Kini aku terluka
Ketika aku tertatih dalam luka
Kamu melepasku
Kamu bahkan mendorongku jatuh dan jauh
Tenggelam dalam rasa bingung dan benci
Kamu menyakitiku
Aku masih mengeratkan genggamanku
Berharap kamu juga menggenggam erat aku
Aku tidak ingin kamu pergi
Tapi apakah kamu peduli?
Aku tidak tau
Harapan itu semakin kecil
Tidak bisa dipercaya namun nyata
Aku sadar, jika aku tidak melepaskan
Aku akan merasa perih
Bukan. Bukan hanya aku.
Kamu penuh air mata
Tetapi kita. Kita akan sama-sama sakit
Pergilah. Jangan kembali.
Begitu pula aku.
Ini sudah berakhir.
Semoga, saat berjumpa lagi.
Kita sudah lupa.
Pernah ada rasa yang kita perjuangkan.
0 komentar:
Posting Komentar